Tema 2, Sub Tema 3, Pb 5
Kamis, 29 Agustus 2019
Tujuan :
1. Siswa mampu memahami pemanfaatan SDA untuk kesejahteraan masyarakat
2. Siswa mampu bernyanyi dengan baik dan benar
IPS
Sumber Daya Alam (SDA)
Sumber daya alam atau kekayaan alam adalah barang-barang yang terkandung di alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. sumber daya alam ada yang dapat diperbaharui dan ada yang tidak. untuk itu dalam pemanfaatan smber daya alam yang tidak dapat diperbaharui haruslah sangat berhati - hati.
A. JENIS SUMBER DAYA ALAM DAN PETA PERSEBARANNYA
1. Jenis-jenis Sumber Daya Alam
Sumber daya alam atau kekayaan alam adalah barang-barang yang terkandung di alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Berdasarkan kelestariannya, sumber daya alam ada dua macam, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
a. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang dapat dibudidayakan atau dikembangbiakkan. Karena dapat dikembangbiakkan, sumber daya alam ini bisa lestari atau tidak dapat habis. Contohnya adalah hewan dan tumbuhan. Sumber daya alam lestari secara alami di antaranya, yaitu air, tanah, udara dan matahari.
1) Hewan
Hewan dapat dikembangbiakkan dengan beranak dan bertelur. Sumber daya alam hewan meliputi hewan ternak, unggas, dan ikan.
2) Tumbuhan
Tumbuhan dikembangbiakkan dengan biji, tunas, dan spora. Selain itu juga bisa dengan cangkok, stek, okulasi, dan mengenten. Sumber daya alam tumbuhan di antaranya adalah tanaman pangan, tanaman industri, dan hutan.
3) Air
Air merupakan sumber daya alam lestari. Air tidak akan habis meskipun digunakan terus-menerus. Air mengalami perputaran atau siklus. Semua air di muka bumi mengalami penguapan. Uap air naik ke atas menjadi awan dan berubah menjadi hujan.
4) Tanah
Tanah juga merupakan sumber daya alam lestari. Secara alami tanah mengalami proses pembentukan mulai lapisan atas sampai lapisan bawah. Pembentuk tanah antara lain humus, pelapukan batu, dan pelapukan material gunung api.
5) Udara
Udara adalah sumber daya alam lestari. Di dalam udara terkandung beberapa macam jenis zat atau gas yang sangat diperlukan untuk kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan. manusia dan hewan bernafas mengambil oksigen dan mengeluarkan karbondioksida ke udara. Dalam proses fotosintesis, tumbuhan mengambil karbondioksida dan mengeluarkan oksigen ke udara. Peristiwa ini berlangsung terus menerus dan membentuk siklus udara.
6) Matahari
Matahari merupakan sumber daya alam lestari. Sinar matahari menjadi sumber tenaga bagi makhluk hidup di bumi.
b. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang akan habis setelah dipakai. Sebagian besar sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui berupa barang tambang. Barang tambang terdiri atas barang tambang sumber energi, barang tambang logam dan barang tambang industri.
1) Barang tambang sumber energi
Barang tambang sumber energi meliputi minyak bumi, gas alam, dan batubara.
a) Minyak bumi
Minyak bumi berasal dari jasad renik dan hewan yang telah mati jutaan tahun yang lalu, tertimbun lumpur dan terkubur di bawah tanah atau di dasar laut. Endapan minyak bumi yang ditambang masih berupa lumpur atau minyak mentah. Minyak mentah diangkut ke kilang minyak diolah menjadi produk bahan bakar dan minyak pelumas. Produk bahan bakar di antaranya berupa bensol (avtur), bensin, minyak tanah, dan solar. Residu pengolahan berupa paselin, lilin, dan aspal. Badan Usaha Milik Negara yang mengelola minyak bumi adalah PT. Pertamina.
b) Gas alam
Pertambangan gas alam biasanya satu lokasi dengan penambangan minyak bumi. Gas alam diolah di kilang minyak menjadi gas LPG (Liquid Petroleum Gas) atau gas Elpiji.
c) Batubara
Minyak bumi dan gas alam, batubara juga merupakan sumber daya alam bahan bakar. Batubara terbentuk dari tumbuhan yang telah mati dan tertimbun tanah selama jutaan tahun. Tumbuhan itu kemudian memadat dan membentuk tanah gambut yang mengeras menjadi batu dan disebut batubara. Batubara tua disebut kokas.
SBDP
Bernyanyi adalah kegiatan yang sederhana namun sangat menyenangkan. Percaya tidak percaya, banyak orang yang hobi bernyanyi dan bahkan sukses menjadi seorang penyanyi ternama berpenghasilan tinggi. Tak khayal banyak orang yang mati-matian belajar bernyanyi sampai kursus vokal segala. Dalam bernyanyi, sobat harus bisa mengeluarkan suara dengan baik, sehingga dengan demikian, suara yang sobat hasilkan akan terdengar indah/merdu. Nah, hal itulah yang disebut sebagai teknik vokal, yang juga akan kita pelajari kali ini.
Di bawah ini adalah keenam cara bernyanyi dengan teknik vokal yang baik dan benar:
1. Pemanasan
Cara pertama yang wajib sobat lakukan yakni melakukan pemanasan agar saat bernyanyi suara sobat stabil dan tidak fals. Berikut adalah hal-hal yang bisa sobat lakukan sebagai pemanasan sebelum bernyanyi.
1. Lakukan peregangan otot-otot tubuh dari kepala sampai kaki
2. Lakukan olah pernafasan
3. Lakukan senam rongga mulut dan lidah, supaya sirkulasi udara dan pernafasan menjadi lebih baik
4. Senandungkan nada meliputi do-re-mi-fa-so-la-si-do, atau yang kita kenal sebagai teknikhumming
5. Lakukan tahap-tahap pemanasan di atas berulang-ulang sampai suara sobat benar-benar rileks
2. Postur Tubuh saat Bernyanyi
Postur yang baik saat bernyanyi yakni berdiri dengan tidak menitikberatkan beban pada salah satu kaki. Artinya bahwa postur berdiri kita adalah tegak, dengan membagi beban pada kedua kaki dan membuatnya seimbang. Hal ini juga bermanfaat agar tubuh kita bisa rileks, dan bisa turut bergerak mengikuti irama lagu yang kita nyanyikan, sehingga kesannya saat bernyanyi kita terasa lebih enjoy, apalagi bila harus bernyanyi di atas panggung. Tentunya hal tersebut sangat menguntungkan.
3. Teknik Pernafasan
Berikutnya yang wajib sobat lakukan yakni menerapkan teknik pernafasan yang benar saat bernyanyi. Teknik pernafasan yang baik saat bernyanyi yakni sewaktu bernafas di daerah sekitar perut dikembangkan, dan ketika menghembuskan nafas menjadi mengempis.
Penjelasannya seperti ini. Saat menghembuskan nafas, otot-otot di sekitar perut mengencang, otomatis juga akan mendorong ke dalam secara perlahan namun stimultan, hingga lirik-lirik yang diucapkan telah habis. Dengan demikian, lirik yang kita ucapkan nadanya akan terdengar panjang dan stabil.
Berikut ini penulis sajikan beberapa hal penting dalam melatih teknik pernafasan serta tips dan trik ampuh agar kualitas suara kita tetap sehat dan terjaga.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melatih pernafasan:
1. Posisi/postur tubuh yang baik dan benar tetap harus dijaga
2. Saat mengambil nafas tidak berbunyi atau terdengar
3. Saat mengambil nafas tulang rusuk bagian bawah dikembangkan
4. Saat menghembuskan nafas poisi dada tetap harus dijaga
Tips merawat kualitas (kesehatan) suara
1. Perbanyak minum air putih
2. Hindari minum-minuman beralkohol
3. Hindari begadang, lakukan istirahat yang cukup
4. Hindari kebiasaan buruk merokok, mengonsumsi kafein, dll
5. Jangan terlalu memaksakan suara untuk terus dipacu berteriak sekencang-kencangnya pada kondisi-kondisi tertentu
4. Kemampuan Artikulasi yang Baik
Artikulasi atau pengucapan kata (lirik) saat bernyanyi sangatlah penting untuk diperhatikan. Dengan artikulasi yang baik, suara kita akan terdengar lebih jelas dan tidak “gagu”. Cara paling sederhana dalam berlatih meningkatkan kelancaran artikulasi yakni sobat bisa mengucapkan vokal (A, I, U, E, O) dengan jelas, saat melakukan pemanasan sebelum bernyanyi.
5. Menguasai Intonasi
Mengapa intonasi perlu untuk dikuasai? Hal ini dikarenakan intonasi merupakan “pembidik nada” yang akurat dengan mampu menyanyikan nada dengan tepat. Agar suara seorang penyanyi tidak fals, penguasaan intonasi menjadi hal wajib yang tak boleh terlewatkan. Untuk lebih memperdalam wawasan sobat, di bawah ini adalah sifat/karakteristik nada yang musti sobat ketahui. ·
durasi/tempo, yakni lamanya suatu nada harus dibunyikan
intensitas nada, yakni keras lembutnya nada yang harus diucapkan
pitch, yakni akurasi nada (ketepatan nada)
timbre/tone color, yakni warna suara atau keberagaman jenis suara yang berbeda-beda dari setiap orang
6. Teknik Vibrasi
Terakhir yakni penguasaan teknik vibrasi dalam olah vokal. Singkatnya, vibra atau vibrasi adalah getaran suara dalam bernyanyi.