Jumat, 29 November 2019

Kamis, 28 November 2019

SEMESTER PERTAMA HARI KAMIS

Kelas IV A
Hari Kamis
Tanggal 28 November 2019

Semesteran hari pertama mata pelajaran

1. Bahasa Arab
2. Komputer

Rabu, 27 November 2019

Matematika

Matematika

Kelas IV A
Tanggal 27 November 2019
Tujuan :
Siswa mampu memahami cara menyelesaikan FPB dan KPK

Soal Pilihan Ganda KPK dan FPB 
1. Pembagi dari suatu bilangan disebut
A. Faktor
B. Bilangan Prima
C. Kelipatan
D. Bilangan bulat

2. KPK dari 2 dan 6 adalah.
A. 2
B. 6
C. 4
D. 8

3. Faktor persekutuan 8 dan 18 adalah.
A. 1 dan 3
B. 1 dan 5
C. 1 dan 4
D. 1 dan 2

4. FPB dari 8 dan 18 adalah
A. 1
B. 3
C. 2
D. 4

5. Kelipatan bilangan 5 adalah ..
A. 0, 5, 10, 15, 20,...
B. 1, 5, 10, 15, 20,
C. 2, 5, 10, 15, 20,
D. 5, 10, 15, 20, 25..

6. . Bilangan kelipatan 3 yang lebih dari 20 dan kurang dari 30 adalah ..
A. 20, 23, 26, 29
B. 23, 26, 29
C. 23, 26, 29, 30
D. 20, 23, 26, 29, 30

7. Kelipatan persekutuan dari 4 dan 12 adalah.
A. 12, 24, 36, 48,...
B. 10, 22, 32, 42,...
C. 15, 24, 36, 48,
D. 20, 24, 48,..

8. Faktor dari 15 adalah.
A. 1, 5, 15
B. 1, 3, 15
C. 1, 3, 5, 15
D. 1, 3

9. Faktor persekutuan dari 25 dan 30 adalah
A. 1, 2, 3, 4, 5, 6
B. 1,2, 5
C. 1, 5
D. 1

10. Faktor persekutuan dari 15 dan 30 adalah...
A. 1, 2, 3, 4, 6
B. 1, 3, 5, 15
C. 1,2, 5, 6
D. 2, 4, 5

11. Kelipatan 4 antara 20 dan 40 yang habis dibagi 8
1. adalah
A. 24, 32
B. 24, 28, 32, 36
C. 28, 36
D. 24, 32, 36, 40

12. Yang merupakan kelipatan 9 adalah ...
A. 24
B. 30
C. 44
D. 18

13. Kelipatan 10 antara 40 dan 70 adalah ...
A. 40, 50, 60
B. 40, 50, 70
C. 50, 60
D. 50, 60, 70

14. Faktor dari 57 adalah
A. 1, 3, 57
B. 1, 3, 19, 57
C. 1, 3, 5, 17, 57
D. 1,3, 5, 15, 57

15. KPK dari 5 dan 15 adalah ..
A. 3
B. 5
C. 15
D. 30

16. FPB dari 36 dan 48 adalah ...
A. 10
B. 11
C. 12
D. 13

17. FPB dari 18 dan 24 adala .
2. C. 24
3. D. 36
A. 6
B. 12

Selasa, 26 November 2019

Tema 5 Sub tema 3 pb 5,pb 6

Tema 5 Sub tema 3 pb 5,pb 6

Kelas IV A
Tanggal 26 November 2019

IPS



Sejarah Lengkap Sultan Iskandar Muda, Raja Aceh Yang Merajam Puteranya Sendiri


Sultan Iskandar Muda merupakan Raja paling berpengaruh pada Kerajaan Aceh. Ia lahir di Aceh pada tahun 1593. Nama kecilnya adalah Perkasa Alam.
Dari pihak ibu, Sultan Iskandar Muda merupakan keturunan dari Raja Darul-Kamal, sedangkan dari pihak ayah ia merupakan keturunan Raja Makuta Alam.
Ibunya bernama Putri Raja Indra Bangsa, atau nama lainnya Paduka Syah Alam, yang merupakan anak dari Sultan Alauddin Riayat Syah, Sultan Aceh ke-10.
Putri Raja Indra Bangsa menikah dengan Sultan Mansyur Syah, putra dari Sultan Abdul Jalil (yang merupakan putra dari Sultan Alauddin Riayat Syah al-Kahhar, Sultan Aceh ke-3).
Jadi, sebenarnya ayah dan ibu dari Sultan Iskandar Muda merupakan sama-sama pewaris kerajaan.
Sultan Iskandar Muda menikah dengan seorang putri dari Kesultanan Pahang, yang lebih dikenal dengan Putroe Phang.
Dari hasil pernikahan ini, Sultan Iskandar Muda dikaruniai dua buah anak, yaitu Meurah Pupok dan Putri Safiah.
Konon, karena terlalu cintanya sang Sultan dengan istrinya, Sultan memerintahkan pembangunan Gunongan di tengah Medan Khayali (Taman Istana) sebagai tanda cintanya.
Kabarnya, sang puteri selalu sedih karena memendam rindu yang amat sangat terhadap kampung halamannya yang berbukit-bukit.
Oleh karena itu Sultan membangun Gunongan untuk mengobati rindu sang puteri. Hingga saat ini Gunongan masih dapat disaksikan dan dikunjungi.
Perjalanan Sultan Iskandar Muda ke Johor dan Melaka pada 1612 sempat berhenti di sebuah Tajung (pertemuan sungai Asahan dan Silau) untuk bertemu dengan Raja Simargolang.
Sultan Iskandar Muda akhirnya menikahi salah seorang puteri Raja Simargolang yang kemudian dikaruniai seorang anak bernama Abdul Jalil (yang dinobatkan sebagai Sultan Asahan).
Sultan Iskandar Muda mulai menduduki tahta Kerajaan Aceh pada usia yang terbilang cukup muda (14 tahun).
Ia berkuasa di Kerajaan Aceh antara 1607 hingga 1636, atau hanya selama 29 tahun.
Kapan ia mulai memangku jabatan raja menjadi perdebatan di kalangan ahli sejarah.

Senin, 25 November 2019

Tema 5 Sub tema 3 Pb 3 dan pb 4

Tema 5 Sub tema 3 Pb 3 dan pb 4

Kelas IV A
Tanggal 25 November 2019

Pb 3
PKn
Sikap Kepahlawanan Purnawarman
Raja Purnawarman mulai memerintah Kerajaan Tarumanegara pada tahun 395 M. Pada masa pemerintahannya, ia selalu berjuang untuk rakyatnya. Ia membangun saluran air dan memberantas perompak.

Raja Purnawarman sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Ia memperbaiki aliran Sungai Gangga di daerah Cirebon. Dua tahun kemudian, ia juga memperbaiki dan memperindah alur Sungai Cupu sehingga air bisa mengalir ke seluruh kerajaan. Para petani senang karena ladang mereka mendapat air dari aliran sungai sehingga menjadi subur. Ladang para petani tidak kekeringan pada musim kemarau.

Raja Purnawarman juga berani memimpin Angkatan Laut Kerajaan Tarumanegara untuk memerangi bajak laut yang merajalela di perairan barat dan utara kerajaan. Setelah Raja Purnawarman berhasil membasmi semua perompak, barulah keadaan menjadi aman. Rakyat di Kerajaan Tarumanegara kemudian hidup aman dan sejahtera.

Sebagai wujud kecintaan rakyat Kerajaan Tarumanegara kepada Raja Purnawarman, telapak kakinya diabadikan dalam bentuk prasasti yang dikenal sebagai Prasasti Ciareteun. Prasasti Ciaruteun (Ciampea, Bogor) sebelumnya dikenal dengan sebutan prasasti Ciampea, ditemukan di Sungai Ciaruteun, dekat muaranya dengan Cisadane.

1. Tuliskan perjuangan yang dilakukan oleh Raja Purnawarman!
Perjuangan yang telah dilakukan Raja Purnawarman adalah membangun saluran air dan memberantas perompak.
2. Tuliskan sikap kepahlawanan yang dimiliki oleh Raja Purnawarman!
Sikap kepahlawanan yang dimiliki oleh Raja Purnawarman adalah berani dan pantang menyerah memberantas kejahatan untuk keamanan dan kesejahteraan rakyatnya.
3. Apa yang dirasakan rakyat Kerajaan Tarumanegara dari perjuangan yang dilakukan oleh Purnawarman?
Dampak perjuangan yang dilakukan oleh Purnawarman bagi rakyat Tarumanegara adalah karena ladang milik mereka mendapatkan air dari aliran sungai sehingga menjadi subur dan tidak menderita kekeringan pada musim kemarau, keadaan menjadi aman karena para perompak telah dikalahkan. Rakyat di Kerajaan Tarumanegara kemudian hidup aman dan sejahtera.
4. Menurutmu, bagaimana kehidupan rakyat kerajaan Tarumanegara jika tidak dipimpin oleh Raja Purnawarman?
Menurut aku, jika Kerajaan Tarumanegara tidak dipimpin oleh Raja Purnawarman, kehidupan rakyatnya tidak akan aman dan sejahtera karena tidak ada yang memperbaiki saluran air dan memberantas perompak. Tetapi, mungkin saja akan ada tokoh lain yang melakukan hal tersebut
5. Tuliskan kembali bacaan tadi dengan menggunakan kalimatmu sendiri !
Raja Purnawarman adalah raja Kerajaan Tarumanegara yang hidup di masa kerajaan Hindu. Karena Raja Purnawarman, rakyat Kerajaan Tarumanegara hidup aman dan sejahtera. Raja Purnawarman adalah raja yang berani melawan kejahatan, pantang menyerah, dan cinta rakyatnya karena telah berjuang dengan gigih membela rakyatnya. Beliau memimpin armada laut untuk menupas perompak yang merajalela. Sebagai wujud kecintaan rakyat Kerajaan Tarumanegara kepada Raja Purnawarman, telapak kakinya diabadikan dalam bentuk prasasti yang dikenal sebagai Prasasti Ciareteun.
Pb 4
IPA

PERISKOP

Periskop adalah sebuah teropong yang digunakan untuk kapal selam. Namun,Periskop tak hanya digunakan di kapal selam namun juga berfungsi untuk melihat.
Periskop merupakan alat optik untuk mengamati suatu objek dari posisi tersembunyi. Periskop sederhana dapat dibuat dengan menggunakan tabung yang diberikan cermin paralel yang saling berhadapan dengan sudut 45° pada setiap sisinya. Periskop sederhana sering digunakan sebagai alat untuk melihat ketika dihalangi kerumunan orang. Periskop yang canggih biasa ditemukan pada kendaraan tempur lapis baja dan kapal selam.
benda yang berada diatas ataupun dibawah kedudukan kita. 

1.      Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan periskop sederhana ini adalah :  
·         Menunjukkan cara pembuatan periskop sederhana

·         Menunjukkan cara kerja dari periskop c.

·         Menunjukkan sifat-sifat cahaya yang ada pada periskop

2.      Kegunaan
Kegunaan dari Periskop sederhana adalah untuk melihat benda yang  berada diatas ataupun dibawah kedudukan kita.
3.      Alat dan Bahan

a)      Alat
                    i.            Sebuah Gunting
                  ii.            Sebuah Cutter  / pemotong
                iii.            Sebuah pulpen
b)      Bahan
                    i.            Selembar kertas karton
                  ii.            Dua buah cermin datar
                iii.            Sebuah Lakban
                iv.            Sebuah
                  v.            Doubletape
                vi.            Selembar kertas kado bermotif
              vii.            Sebuah Senter/laser

Jumat, 22 November 2019

Tema 5 Sub tema 3 pb 2

Tema 5 Sub tema 3 pb 2

Kelas IV A
Tanggal 22 November 2019
Tujuan :
Siswa dapat memahami cermin datar, cembung dan cekung
Siswa dapat memahami sikap-sukap sesuai dengan pengamalan sila Pancasila
Siswa mampu menyanyikan lagu"Hari Merdeka" dengan tinggi Nada yang sesuai
IPA
Pengertian mengenai Cermin sendiri ialah suatu permukaan yg licin, dan dapat menciptakan suatu Pantulan Bayangan benda dengan Sempurna. Cermin ini sering kali digunakan oleh Manusia, dan bisa dikatakan bahwa Cermin sebagai salah satu Benda Mati yg sangat sering dicari oleh Manusia.
Hanya saja didalam Jenis – Jenis Cermin sendiri terbagi menjadi 3 Macam Cermin, yang antara lain Cermin Datar, Cermin Cekung dan Cermin Cembung. Adapun untuk Pengertian dan Sifat – Sifat Bayangan Cermin Datar, Cermin Cekung dan Cermin Cembung bisa kalian lihat penjelasannya secara lebih lengkap dibawah ini 


Kamis, 21 November 2019

MATEMATIKA

MATEMATIKA

Kelas IV A
Hari : Kamis,  21 November  2019

Tujuan Pembelajaran :
1. melakukan pembulatan hasil pengukuran Panjang dan berat menggunakan aturan pembulatan
2. Menggunakan benda benda di sekitar kelas atau sekolah menggunakan alat ukur, seperti meteran atau timbangan serta melakukan pembulatan pada hasil pengukurannya.

Satuan Ukuran Berat

Alat Ukur yang digunakan untuk mengukur berat adalah neraca dan timbangan.




Tangga Satuan Berat

Di kehidupan kita sehari-hari, satuan berat sering sekali ditemui. Misalnya ketika kita ingin menimbang berat badan, ukuran berat badan kita tentu dinyatakan dalam satuan ukuran berat, biasanya kilogram (kg). Contoh lain dari penggunaan ukuran satuan berat adalah untuk berat benda, seperti ketika membeli gula atau beras di warung maka biasanya jumlahnya ditentukan dengan satuan berat gram atau kilogram. Akan tetapi, masih banyak satuan berat lainnya di dalam matematika.

 rumus matematika dasar kali ini akan diberikan daftar urutan tangga satuan berat yang biasa digunkan dalam pelajaran dan perhitungan matematika.



Tangga Konversi Pengukuran Satuan Berat Matematika



Tangga Konversi Pengukuran Satuan Berat Matematika

1 kg

10 ons

1 kg

1000 gram

1 ons

100 gram

1 kg

10 ons

1hg

1 ons

1 kwintal

100 kg

1 kg

2 pon

1 ton

10 kuintal

1 pon

5 ons

1 kg

10 ons

1 ton

1000 kg


Contoh Soal 1


Pak Kumis membeli 20 kuintal tepung terigu, 10 ton tepung beras, dan 500 kg gula. Berapakah keseluruhan berat barang yang dibeli oleh pak kumis dalam ukuran kilogram?



Penyelesaian:


Ubah dulu semua satuan ke dalam bentuk kilogram.

20 kuintal = 20 x  100kg =  2000 kg

10 ton     = 10 x 1000kg = 10000 kg


Setelah itu tambahkan semuanya


2000 + 10000 + 500 = 12500 kg



Contoh Soal 2


Sebuah mobil box membawa 4 karung beras dengan berat yang berbeda. Karung pertama memiliki bobot 3,6 kuintal, karung yang kedua beratnya adalah 265 kg, karung ketiga berbobot 0,3 ton, serta karung keempat memiliki berat 2.160 ons. Maka hitunglah keseluruhan berat beras yang ada pada mobil box tersebut dalam hitungan kilogram!



Penyelesaian:


Ubah satuan yang berbeda menjadi kilogram


3,6 kuintal = 36 x 100kg = 360 kg

0,3 ton = 0,3 x 1000 kg = 300 kg

2160 ons = 2160 : 10 = 216 kg



Kemudian tambahkan semuanya



360 + 300 + 216 + 265 = 1186 kg

TEMA 4 SUB TEMA 4 PB 4

  Hari/Tanggal     : Jumat, 22 Nopember 2024 Good morning my student.... Tabik pun ,,,!! Apa kabar anak sholeh sholehah bu Yulina, alhamdul...