Selasa, 07 Januari 2020

Aku dan cita citaku

Tema 6 sub tema 1
Kelas IV A 
Hari Selasa, 07 Januari 2020

Daur Hidup Kucing dan Penjelasannya
Karakteristik Kucing
Kucing termasuk hewan karnivora sama seperti singa dan harimau namun mempunyai ukuran tubuh yang kecil dilengkapi dengan gigi yang dirancang untuk menyergap dan merobek daging mangsa. Berat tubuh kucing jantan sekitar 3 – 4 kg dan pada betina 2 – 3 kg, lama hidupnya yang diketahui berkisar 13 – 17 tahun. Berbeda dengan kucing domestik/rumahan yang hidup berkeliaran di luar, kemungkinan umurnya tidak sepanjang kucing yang dipelihara dengan baik.
Fase dewasa berlangsung umur 1-6 tahun. ... Pada fase remaja hingga dewasa, kucing mengalami proses reproduksiSiklus reproduksi merupakan proses biologi yang terjadi pada makhluk hidup untuk dapat melakukan reproduksi. 

Daur Hidup Kucing





siklus hidup kucing
Dalam hal reproduksinya, kucing dapat dikategorikan sebagai hewan diestrus atau hewan yang merasakan 2 kali siklus birahi dalam jangka waktu 1 tahun.
Hewan mamalia ini, pada umumnya tidak memerlukan fase metamorfosis dalam kelangsungan hidup dari ia lahir hingga melahirkan anaknya.
Secara singkat Daur Hidup Kucing adalah anak kucing -> kucing remaja -> kucing dewasa -> kucing tua -> mati / anak kucing. Berikut penjelasannya.

1. Anak Kucing

Ketika lahir, indera dari anak kucing ini belum bisa berfungsi sempurna, misal matanya buta dan kupingnya tuli, namun indera penciumannya sudah berfungsi dengan baik.
Mata kucing akan mulai terbuka dan bisa melihat diumur 7 hingga 15 hari. Pada sekitar hari ke-15 setelah dilahirkan, anak kucing sudah bisa merespon suara yang ada. Selain itu, dalam hal makanan, induk betina akan terus memberinya asi hingga usia si anak berumur 7 minggu.
Penjelasan singkat dimasa anak – anak :
 Usia 0 – 2 minggu = Pergerakan masih belum berfungsi sebagaimanamestinya, mata buta dan tuli.3 – 8 minggu = Makanan dari asi induknya mulai berkurang dan belajar untuk memakan makanan padat. Gigi susu sudah muncul, sudah bisa melakukan gerakan.9 – 16 minggu = Gigi susu mulai berganti, sudah dapat memakan makanan padat, kemampuan dalam sosialisasinya sudah sempurna, namun masih suka bermain dengan induknya serta perilaku pemangsa sudah terbentuk.

2. Remaja

Dalam tahap remaja, biasanya berlangsung di umur 17 hingga 1 tahun. Walaupun masih ada beberapa tahapan yang ditunjukkan sebagai dari fase sebelumnya.
Selain itu, organ – organ reproduksi sudah mulai berfungsi dan timbulnya birahi kepada lawan jenis.

3. Dewasa

Fase selanjutnya, kucing dewasa dimana usia kucing sudah diatas 1 tahun. Namun untuk pertumbuhannya akan berhenti karena metabolismenya sudah mulai berkurang.
Selain itu, ketika masuk dalam fase inipun, kucing akan mengalami proses berkembang biak. Berikut prosesnya :

~ Fase Pubertas

Fase ini merupakan fase yang sama dalam setiap jenis hewan manapun, untuk mencari lawan jenis. Dalam daur hidup kucing, fase remaja adalah puncak dimana pubertas akan dijalani.

~ Fase Birahi

Sedangkan untuk fase birahi, kucing akan mengalami 2 hingga 3 kali dalam setahun.
Sebagian perilaku kucing jantan agar menarik perhatian dari lawan jenisnya adalah dengan cara bersuara dengan keras bahkan menggosokkan badannya.
Sedangkan bagi kucing betina, akan lebih sensitif dan agresif. Kucing betina juga akan mengijinkan kucing jantan untuk menghampirinya.

~ Fase Perkawinan

Ketika masa kehamilan, biasanya kucing betina tidak mau didekati oleh kucing jantan hingga usia 3 – 4 minggu setelah melahirkan.
Pada masa kehamilan kucing terjadi sekitar 63 – 67 hari. Rata – ratamelahirkan anak kucing sebanyak 4 – 6 bahkan bisa lebih atau kurang.

4. Usia Tua

Dikatakan kucing dalam usia tua adalah usianya sudah lebih dari 7 tahun. Perilaku yang ditunjukkan akan berkurang dan menurunnya nafsu untuk makan.

5. Kematian

Daur hidup yang terakhir ialah masa kematian, yang semua makhluk hidup akan mengalaminya. Namun, bagi kucing ketika sudah menunjukkan gejala diatas, maka mereka akan menyendiri dan mencari tempat jauh dari keramaian sebagai tempat terakhirnya.
Karena perilaku tersebut itulah, kita jarang sekali menemukan bangkai kucing, kecuali jika kucing tersebut mati karena kecelakaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar