Selasa, 28 Januari 2020

Tema 6 sub tema 3 pb 2,3

Tema 6 sub tema 3 pb 2,3

Kelas IV A
Tanggal 28 Januari 2020

Materi
Bahasa Indonesia
Mendeklamasikan puisi bermakna menyajikan puisi dengan gerak dan ekspresi wajah yang tepat. Agar dapat mendeklamasikan puisi dengan baik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti berikut:
  1. Pahami isi puisi yang akan kamu bacakan
  2. Tentukan apakah kamu akan membaca puisi itu dengan gembira, sedih, tenang, dan kagum
  3. Berlatihlah mengucapkan kata-kata sulit yang terdapat dalam puisi itu. Setelah itu, cobalah kamu baca puisi dengan baik
SBdP

Pengertian Kolase

Seni lukis kolase adalah melukis lewat cara melekat atau menempel. Dengan kata lain, kolase adalah salah satu karya seni rekat-merekat. Dalam seni lukis kolase bentuk asli bermaterial yang di pakai harus terus tampak, jadi jika memakai kerang-kerangan atau potongan-potongan photo, benda sisa, material itu mesti masih tetap bisa di kenali bentuk aslinya walaupun sudah di rakit jadi satu kesatuan.




Devinisi Kolase Dan Cara Membuatnya
Devinisi Kolase Dan Cara Membuatnya

Pemanfaatan bahan baku kolase yang bermacam-macam akan menghasilkan karakter bentuk kolase yang unik dan menarik yang bisa dijadikan kolase dua dimensi dan kolase tiga dimensi untuk fungsi yang berbeda.

IPA
Penyebab utama dari kepunahan hewan dan tumbuhan antara lain:
1. Kehilangan habitat
Perubahan ruang permukaan bumi baik melalui bencana alam atau kegiatan manusia adalah ancaman terbesar tunggal bagi keberlanjutan hayati di Bumi dan penyebab utama kepunahan di dunia. Ketika hewan dan tumbuhan tidak memiliki habitat dan tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan baru maka ia lambat laun akan punah

2. Perburuan Liar
Kegiatan berburu hewan dan tumbuhan langka merupakan penyebab lain dari kepunahan sebuah spesies terutama mereka yang termasuk spesies endemik dengan habitat yang terbatas atau memiliki populasi kecil dan lambat secara regenerasi. Berburu kini menjadi sebuah kebiasaan baru para manusia ultrakaya. Uang menjadikan berburu sebagai suatu permainan biasa bagi mereka. 

Meskipun undang-undang perlindungan hewan dan tumbuhan langka sudah ada namun beberapa orang masih belum memahami dan malah seolah-olah tidak tahu tetang hukum tersebut.
Faktor Kepunahan Hewan dan Tumbuhan
Koala meratapi habitatnya yang rusak
 3. Munculnya Spesies Baru
Kehadiran suatu spesies baru yang tidak endemik pada satu wilayah, memungkinkan adanya konsekuensi hewan dan tumbuhan asli akan hilang  sedikit demi sedikit. Munculnya spesies baru dapat terjadi karena proses penyebaran seperti benih yang tertiup angin atau burung, namun proses tersebut sangat jarang terjadi.

Kehadiran spesies baru lebih banyak disengaja oleh migrasi manusia yang cepat. Benih tumbuhan dapat dengan mudah dibawa manusia dengan tas, mobil, atau kaos kaki sekalipun. Kehadiran spesies baru di lahan yang endemik bisa jadi memicu persaingan yang tidak bisa ditoleransi oleh hewan dan tumbuhan lokal sehingga mereka akan kalah.

4. Polusi
Pencemaran dapat terjadi secara alami maupun oleh kegiatan manusia. Pencemaran alami seperti erupsi dan banjir sering menyebabkan kepunahan lokal dan jarang dalam skala luas. Sementara kegiatan manusia seperti industri akan menghasilkan berbagai limbah beracun. Penggunaan pestisida juga dapat menghilangkan salah satu anggota rantai makanan sehingga akan ada spesies yang tidak terkendali pertumbuhannya.
5. Kompetisi
Evolusi sangat dipengaruhi oleh persaingan antar spesies. Spesies yang tidak kuat dan kalah akan bermigrasi atau hilang dan punah dari habitatnya. 

6. Penyakit
Adanya wabah penyakit baik itu secara alami atau buatan dapat menimbulkan kepunahan suatu spesies. Contohnya penyakit elm Belanda, merupakan penyakit jamur pohon elm disebarkan oleh kumbang kulit kayu elm. Meskipun awalnya diyakini berasal dari Asia, penyakit ini telah tiba-tiba muncul di Amerika Utara dan Eropa dimana telah menghancurkan populasi pohon elm.

Ada beberapa faktor ekologi lainnya yang berkontribusi terhadap kepunahan suatu spesies diantaranya:
- Derajat spesialisasi merupakan faktor penting. Semakin khusus hewan dan tumbuhan maka semakin rentan terhadap kepunahan.
- Posisi organisme dalam rantai makanan. Semakin tinggi hewan dalam rantai makanan maka semakin rentan punah. 
- Kisaran distribusi memengaruhi kepunahan. Semakin sedikit sebaran organisme di bumi maka ancaman kepunahan semakin tinggi.
- Kecepatan reproduksi juga memengaruhi kepunahan. Ada beberapa hewan yang lambat bereproduksi sehingga sulit beregenerasi.
- Toleransi hewan dengan kehadiran manusia juga berbeda-beda. 

PB 3
PKn
Keberagaman Agama dan Kepercayaan masyarakat Indonesia

Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan antar manusia dan lingkungannya
6 Agama di Indonesia :  

1. Agama Islam
Nama Kitab Suci : Al-Qur’an
Nama Pembawa : Nabi Muhammad SAW
Permulaan : Sekitar 1400 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Masjid
Hari Besar Keagamaan : Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, Tahun Baru Hijrah, Isra’ Mi’raj
Jumlah Penganut : 207.176.162 jiwa (87,18%) 

2. Agama Kristen Protestan
Nama Kitab Suci  : Alkitab
Nama Pembawa : Yesus Kristus
Permulaan : Sekitar 2000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Gereja
Hari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa Almasih
Jumlah Penganut : 16.528.513 jiwa (6,96%)
3. Agama Katolik
Nama Kitab Suci : Alkitab
Nama Pembawa : Yesus Kristus
Permulaan : Sekitar 2000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Gereja
Hari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa Almasih
Jumlah Penganut : 6.907,873 jiwa (2,91%)
 

4. Agama Hindu
Nama Kitab Suci : Weda
Nama Pembawa : –
Permulaan : Sekitar 3000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Pura
Hari Besar Keagamaan : Hari Nyepi, Hari Saraswati, Hari Pagerwesi
Jumlah Penganut : 4.012.116 jiwa (1,69%)

5. Agama Buddha
Nama Kitab Suci : Tri Pitaka
Nama Pembawa : Siddharta Gautama
Permulaan : Sekitar 2500 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Vihara
Hari Besar Keagamaan : Hari Waisak, Hari Asadha, Hari Kathina
Jumlah Penganut : 1.703.254 jiwa (0,72%) 

     6. Agama Kong Hu Cu

Nama Kitab Suci : Si Shu Wu Ching
Nama Pembawa : Kong Hu Cu
Permulaan : Sekitar 2500 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Li Tang / Klenteng
Hari Besar Keagamaan : Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh
Jumlah Penganut : 117.091 jiwa (0,05%)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar