Tema 7 Sub tema 1 PB 3,4
KELAS IV A
Tanggal 04 Februari 2020
Materi
PB 3
PKn
Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi keragaman di Indonesia
Berikut adalah faktor yang mempengaruhi keberagaman di Indonesia:
1. Letak geografi Indonesia yang strategis
Letak Indonesia yang strategis, yang terletak di antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, disamping itu indonesia juga diapit oleh dua Benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia, letak yang strategis ini menjadikan Indonesia menjadi jalur perdagangan Internasional. Itu semua secara tidak langsung sangat mempengaruhi keberagaman kebudayaan di Indonesia.
2. Faktor sejarah
Dalam catatan sejarah mengatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunani. Mereka datang dan mendiami wilayah-wilayah dan mereka mengembangkan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan. Dengan perbedaan tersebut melahirkan keberagaman kebudayaan Indonesia.
3. Indonesia merupakan negara kepulauan
Indonesia mempunyai ribuan pulau yang berada di Sabang sampai Merauke. Hal ini menyebabkan keberagaman karena setiap penduduk pulau tertentu mempunyai kebudayaan yang beragam. Seperti keberagaman Ras, Suku, dan Budaya.
4. Perbedaan keadaan alam
Kondisi keadaan alam yang ada di Indonesia beragam, masyarakat tersebut menyesuaikan kondisi alam yang terjadi disekitar mereka, contoh: masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan, pantai, dan lain sebagainya. Perbedaan ini mencakup berbagai aspek mulai dari ekonomi, mata pencaharian, budaya, dan lain sebagainya.
5. Kemajuan IPTEK
Kemajuan IPTEK menjadi faktor pembentuk keberagaman di Indonesia, seperti penggunaan media sosial, semua ada di internet, dari hal-hal kecil sampai besar. Kita dapat menemui berbagai macam orang yang berada di seluruh penjuru dunia. Hal ini mempengaruhi munculnya budaya baru.
PB 4
Suku Minang adalah kelompok etnis yang terdapat di Provinsi Sumatera Barat. Suku Minang sering disebut sebagai orang Padang atau Urang Awak. Bahasa daerah suku Minang adalah bahasa Minang.
Suku Minang mempunyai rumah adat yang sangat khas yang disebut Rumah Gadang. Rumah gadang ini terbuat dari kayu dan mempunyai bentuk dasar seperti balok. Lengkung atap rumahnya sangat tajam seperti tanduk kerbau, sedangkan lengkung badan rumah landai seperti badan kapal. Atap rumah terbuat dari ijuk. Bentuk atap rumah yang melengkung dan runcing ke atas itu disebut gonjong. Karena atapnya berbentuk gonjong, maka disebut rumah Bagonjong.
Suku Minang mempunyai alat musik tradisional Minang yang disebut talempong. Talempong dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik khas Minang lainnya adalah saluang. Saluang ini dimainkan dengan cara ditiup.
Suku Minang juga memiliki banyak jenis tarian, di antaranya tari Pasambahan dan tari Piring. Tari Pasambahan biasanya ditampilkan dalam pesta adat.
Suku Minang sangat terkenal dengan berbagai makanan khasnya. Rendang merupakan salah satu makanan tradisional suku Minang yang sangat terkenal, bahkan sampai ke mancanegara. Makanan khas suku Minang lainnya yang juga digemari adalah sate padang dan dendeng balado.
Gagasan Utama dan Gagasan Pendukung
Perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung.
Gagasan pokok
Paragraf 1
Gagasan Pokok:
Suku Minang terdapat di Provinsi Sumatera Barat.
Gagasan pendukung:
1. Suku Minang sering disebut orang Padang atau Urang Awak.
2. Bahasa Minang adalah bahasa daerah suku Minang.
3. Orang Minang gemar berdagang dan merantau.
Gagasan Pokok:
Rumah adat Suku Minang disebut Rumah Gadang.
Gagasan Pendukung:
1. Rumah Gadang terbuat dari kayu dan berbentuk dasar balok.
2. Lengkung atap Rumah Gadang tajam seperti tanduk kerbau dan lengkung badan rumah landai seperti badan kapal.
3. Atap rumah Gadang terbuat dari ijuk.
4. Bentuk atap Rumah Gadang disebut gonjong.
5. Rumah Gadang disebut jumah rumah Bagonjong.
Paragraf 3
Gagasan Pokok:
Alat musik tradisional Minang disebut Talempong.
Gagasan Pendukung:
1. Talempong merupakan alat musik pukul.
2. Alat musik Minang lainnya adalah Saluang.
3. Saluang merupakan alat musik tiup.
Tanggal 04 Februari 2020
Materi
PB 3
PKn
Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi keragaman di Indonesia
Berikut adalah faktor yang mempengaruhi keberagaman di Indonesia:
1. Letak geografi Indonesia yang strategis
Letak Indonesia yang strategis, yang terletak di antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, disamping itu indonesia juga diapit oleh dua Benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia, letak yang strategis ini menjadikan Indonesia menjadi jalur perdagangan Internasional. Itu semua secara tidak langsung sangat mempengaruhi keberagaman kebudayaan di Indonesia.
2. Faktor sejarah
Dalam catatan sejarah mengatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunani. Mereka datang dan mendiami wilayah-wilayah dan mereka mengembangkan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan. Dengan perbedaan tersebut melahirkan keberagaman kebudayaan Indonesia.
3. Indonesia merupakan negara kepulauan
Indonesia mempunyai ribuan pulau yang berada di Sabang sampai Merauke. Hal ini menyebabkan keberagaman karena setiap penduduk pulau tertentu mempunyai kebudayaan yang beragam. Seperti keberagaman Ras, Suku, dan Budaya.
4. Perbedaan keadaan alam
Kondisi keadaan alam yang ada di Indonesia beragam, masyarakat tersebut menyesuaikan kondisi alam yang terjadi disekitar mereka, contoh: masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan, pantai, dan lain sebagainya. Perbedaan ini mencakup berbagai aspek mulai dari ekonomi, mata pencaharian, budaya, dan lain sebagainya.
5. Kemajuan IPTEK
Kemajuan IPTEK menjadi faktor pembentuk keberagaman di Indonesia, seperti penggunaan media sosial, semua ada di internet, dari hal-hal kecil sampai besar. Kita dapat menemui berbagai macam orang yang berada di seluruh penjuru dunia. Hal ini mempengaruhi munculnya budaya baru.
PB 4
GAGASAN UTAMA DAN PENDUKUNG BACAAN "SUKU MINANG" (HALAMAN 66)
Suku Minang
Suku Minang mempunyai rumah adat yang sangat khas yang disebut Rumah Gadang. Rumah gadang ini terbuat dari kayu dan mempunyai bentuk dasar seperti balok. Lengkung atap rumahnya sangat tajam seperti tanduk kerbau, sedangkan lengkung badan rumah landai seperti badan kapal. Atap rumah terbuat dari ijuk. Bentuk atap rumah yang melengkung dan runcing ke atas itu disebut gonjong. Karena atapnya berbentuk gonjong, maka disebut rumah Bagonjong.
Suku Minang mempunyai alat musik tradisional Minang yang disebut talempong. Talempong dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik khas Minang lainnya adalah saluang. Saluang ini dimainkan dengan cara ditiup.
Suku Minang juga memiliki banyak jenis tarian, di antaranya tari Pasambahan dan tari Piring. Tari Pasambahan biasanya ditampilkan dalam pesta adat.
Suku Minang sangat terkenal dengan berbagai makanan khasnya. Rendang merupakan salah satu makanan tradisional suku Minang yang sangat terkenal, bahkan sampai ke mancanegara. Makanan khas suku Minang lainnya yang juga digemari adalah sate padang dan dendeng balado.
***
Perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung.
- Gagasan utama/ide pokok/pokok pikiran adalah inti pembahasan dalam sebuah pernyataan kalimat.
- Gagasan pendukung merupakan kalimat-kalimat lainnya yang merupakan kalimat penjelas yang bersifat menerangkan maksud dari gagasan utama yang berada di dalam kalimat utama.
Paragraf 1
Gagasan Pokok:
Suku Minang terdapat di Provinsi Sumatera Barat.
Gagasan pendukung:
1. Suku Minang sering disebut orang Padang atau Urang Awak.
2. Bahasa Minang adalah bahasa daerah suku Minang.
3. Orang Minang gemar berdagang dan merantau.
4. Malin Kundang adalah salah satu legenda dari Suku Minang.
Paragraf 2Gagasan Pokok:
Rumah adat Suku Minang disebut Rumah Gadang.
Gagasan Pendukung:
1. Rumah Gadang terbuat dari kayu dan berbentuk dasar balok.
2. Lengkung atap Rumah Gadang tajam seperti tanduk kerbau dan lengkung badan rumah landai seperti badan kapal.
3. Atap rumah Gadang terbuat dari ijuk.
4. Bentuk atap Rumah Gadang disebut gonjong.
5. Rumah Gadang disebut jumah rumah Bagonjong.
Paragraf 3
Gagasan Pokok:
Alat musik tradisional Minang disebut Talempong.
Gagasan Pendukung:
1. Talempong merupakan alat musik pukul.
2. Alat musik Minang lainnya adalah Saluang.
3. Saluang merupakan alat musik tiup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar