Tema 9 Sub Tema 3 pb 1
Kelas : IV A
Hari Senin, 30 Maret 2020
Bahasa Indonesia
LANGKAH-LANGKAH WAWANCARA – Wawancara (bahasa Inggris: interview) merupakan pembicaraan antara dua orang atau lebih yang terjadi antara narasumber dan pewawancara. Tujuan awal dari wawancara adalah untuk mendapatkan Info yang pas bersumber langsung dari narasumber yang terpercaya. Wawancara dikerjakan dengan cara penyampaian sejumlah pertanyaan dari pewawancara kepada narasumber.
Ankur Garg, seorang psikolog menunjukkan bahwa wawancara bisa menjadi alat bantu bagi pihak perusahaan yang hendak memperjakan seorang calaon atau kandidat yang hendak mendapatka pekerjaan, wawancara jenis ini sering disebut wawancara kerja.
Kadang seorang pewawancara mendatangi seorang narasumber yang ahli dalam bisangnya untuk mendapatkan informasi, ada juga wawancara yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari seseorang yang telah mengalami suatu peristiwa atau menjadi sakti, serta banyak lagi jenis-jenis wawancara yang bisa gigunakan untuk mendapatkan informasi.
Hal ini akan kita bahas satu persatu untuk mendapatkan pengetahuan secara utuh, setelah itu baru kita bahas mengenai langkah-langkah wawancara kepada narasumber tertentu. langkah-langkah wawancara :
Menentukan tema atau topik wawancara;
Mempelajari masalah yang berkaitan dengan tema wawancara;
Menyusun daftar atau garis besar pertanyaan yang akan diajaukan (5W+1H);
Menentukan narasumber dan mengetahui identitasnya;
Menghubungi dan membuat janji dengan narasumber;
Mempersiapkan peralatan untuk wawancara (alat tulis atau alat perekam);
Melakukan wawancara;
Mencatat pokok-pokok wawancara;
Menyususn laporan hasil wawancara.
Tujuan Wawancara :
Memperoleh opini;Memperoleh biografi;
Memperoleh cerita.
Jenis Jenis Wawancara
Berdasarkan cara pelaksanaannya, wawancara dibagi menjadi dua, yaitu wawancara terstruktur/terpimpin dan wawancara tidak terstruktur/bebas.
1. Wawancara Terstruktur/Terpimpin
Wawancara terstruktur atau terpimpin adalah wawancara secara terencana yang berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Wawancara ini dinilai lebih efektif karena :
Pertanyaan sesuai dengan urutan;
Tidak ada informasi yang terlewatkan;
Wawancara lebih lanca
Contoh wawancara :
Pertanyaan :
1. Apa yang di maksud dengan wawancara !
2. Sebutkan langkah langkah. wawancara ! tuliskan 3 saja
3. Sebutkan tujuan wawancara !
4. Apa yang di maksud dengan. wawancara tersruktur !
Matematika
Materi pengumpulan Data
Kelas : 4A
Hari : Kamis, 26 Maret 2020
Mengumpulan dan Menyajikan Data
Data adalah suatu keterangan yang diperlukan untuk memecahkan suatu masalah atau mendapat gambaran suatu keadaan. Data yang terkumpul dapat disajikan dalam bentuk tabel, diagram garis, diagram batang,diagram lingkaran, atau diagram gambar (piktogram).[2]
Data adalah suatu keterangan yang diperlukan untuk memecahkan suatu masalah atau mendapat gambaran suatu keadaan. Data yang terkumpul dapat disajikan dalam bentuk tabel, diagram garis, diagram batang,diagram lingkaran, atau diagram gambar (piktogram).
a)Pengumpulan data
Sebelum memperoleh sebuah data, maka kita harus melakukan proses pengumpulan data. Ada beberapa cara yang biasa dilakukan untuk mendapatkan data, diantaranya melalui:
1)Penelitian
2)Wawancara
3)Polling/angket
4)Penghitungan langsung
b)Penyajian data
Setelah memperoleh data, biasanya data-data tersebut disajikan dalam beragam bentuk. Salah satu contoh data yang bisa disajikan adalah nilai matematika dari siswa yang ada di sebuah sekolah.
Dalam bentuk tabel
Menggunakan tabel digambarkan dengan menggunakan tabel, berikut adalah contoh tabel data nilai matematika siswa SD Tunas Harapan:
NilaiDari tabel di atas kita bisa mengetahui:Ada 5 siswa yang memperoleh nilai 65 Ada 9 siswa yang memperoleh nilai 70 Ada 14 siswa yang memperoleh nilai 75 Ada 10 siswa yang memperoleh nilai 80 Ada 5 siswa yang memperoleh nilai 85 Ada 7 siswa yang memperoleh nilai 90
Menggunakan diagram
Diagram ada beragam bentuknya mulai dari diagram batang, diagram lingkaran, diagram gambar dan diagram garis.
a. Diagram batang
Mari kita ubah data diatas ke dalam bentuk diagram batang:
b. Diagram lingkaran:
Untuk membuat diagram lingkaran, kita harus mencari persentase besar sudut dari data yang di dapat:
Nilai 65 = 5/50 x 360o = 36o
Nilai 70 = 9/50 x 360o = 64.8o
Nilai 75 = 14/50 x 360o = 100.8o
Nilai 80 = 10/50 x 360o = 72o
Nilai 85 = 5/50 x 360o = 36o
Nilai 90 = 7/50 x 360o = 50.4o
Maka gambar diagramnya akan menjadi seperti ini:
c. Diagram garis: Hampir sama seperti diagram batang hanya saja bentuknya diubah menjadi garis.
Pengolahan data Di dalam pengolahan sebuah data ada beberapa hal yang harus kita cari dengan menggunakan rumus matematika, yaitu:
1.Mean Mean adalah nilai rata-rata dari keseluruhan data yang di dapat. Nilai rata-rata diperoleh dengan menjumlahkan seluruh nilai kemudian dibagi dengan banyaknya data.
Sebagai contoh dari data di atas kita bisa mencari meannya dengan cara menjumlahkan nilai yang ada kemudian dibagi dengan jumlah siswa yang ada, seperti ini:
Jadi nilai rata-rata siswa kelas VI untuk pelajaran matematika di SD Tunas Mekar adalah 9.3
2.Modus Modus merupakan nilai yang paling sering muncul di dalam data tersebut. Bila dilihat dari data nilai matematika siswa kelas VI SD Tunas Mekar, maka nilai yang paling sering muncul adalah 70 karena ada 14 siswa yang mendapatkan nilai 70.
3.Median Median adalah nilai tengah. Diperoleh dengan cara mengurutkan nilai-nilai yang ada dari yang terkecil sampai terbesar. Perhatikan contoh berikut: Contoh Soal Nilai ulangan harian matematika kelas IV SD Sumber Rejo berturut-turut adalah: 5,6,7,8,9,7,8,7,10,5 carilah median dari data tersebut. Jawab: Urutkan nilai-nilai tersebut dari yang terkecil : 5,5,6,7,7,7,8,8,9,10 -> jumlah datanya ada 10. Ambil nilai yang ada ditengah-tengah, bila jumlah datanya genap ambil dua nilai yang ada ditengah kemudian dibagi dengan 2. Seperti pada soal diatas, karena jumlah datanya genap (10) maka kita ambil dua nilai yang ada di tengah yaitu 7 dan 7 7+7 : 2 = 14 : 2 = 7 Maka median dari data tersebut adalah 7. Demikianlah pembahasan singkat tentang Materi Pengumpulan dan Pengolahan Data Matematika SD Kelas 6. Semoga bisa membantu kalian untuk lebih memahami materi matematika yang diajarkan di sekolah.