Kamis, 25 Maret 2021

Tema 9 Sub Tema 1 PB 1 & 2


Hari/ Tanggal      : Kamis, 25 Maret 2021

Pembelajaran    : 1 dan 2

Muatan Ajar       : Bahasa Indonesia (KD 3.4 dan  4.4), IPA (KD 3.9 dan 4.9), SBdP (KD 3.2 dan 4.2)

Muatan Bahasa Indonesia

MENJELASKAN ISI IKLAN DALAM MEDIA CETAK

Iklan adalah informasi untuk mendorong, membujuk, atau memberikan pengaruh kepada pembaca agar tertarik pada barang atau jasa yang ditawarkan. Iklan disampaikan dalam bentuk kalimat ajakan dan disajikan dalaam bentuk media cetak dan media elektronik.

Iklan media cetak adalah iklan yang ditulis atau dicetak. Contoh media cetak, yaitu Koran, majalaha, tabloid, brosur, atau baliho. Tampilan iklan di media cetakpun bervariasi. Ada yang menggunakan kombinasi aneka warna, dan menggunakan tinta hitam dan putih. Selain itu ada iklan yang menggunakan gambar dan tulisan, dan juga hanya menggunakan tulisan.

Contoh iklan media cetak :

 

MENJELASKAN UNSUR-UNSUR IKLAN MEDIA CETAK

Iklan merupakan salh satu cara sesorang, lembaga, atau perusahaan dalam menyampaikan informasi atau pesan kepada mayarakat. Iklan menawarkan produk baik berupa barang maupun jasa. Iklan harus disajikan dengan bahasa yang komutattif, informative, mudah dimengerti dan diingat masyarakat, serta menarik perhatian. Iklan dalam media cetak memiliki unsur-unsur sebagai berikut :

1.       Judul  iklan, merupakan bagian paling penting dalam iklan. Judul iklan berisi nama produk dan ditulis dengan huruh lebih besar. Tujuannya agar pembaca tidak salah jika ingin membeli barang tersebut.

2.       Isi iklan, merupakan bagian yang berisi keunggulan produk yang ditawarkan dan biasanya menggunakan jenis huruf yang lebih kecil darin judul iklan.

3.       Sumber iklan, berupa nama penjual , lembaga, atau perusahaan yang menawarkan produk.

4.       Deskripsi produk, yaitu penjelasan tentang produk yang diiklankan yang mencakup keunggulan produk dan harga produk. Deskripsi juga dapat disertai foto atau gambar agar terliaht menarik.

5.       Alamat dan nomor kontak sumber. Hal ini berguna untuk membantu pembaca mencari informasi lebih rinci dari iklan.

 

Muatan IPA (KD 3.9 dan 4.9

BENDA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Di sekitar kita baanyak terdapat benda. Ada benda cair, benda padat, dan benda gas. Benda-benda itu menempati ruang dan memiliki massa. Artinya benda-benda itu bias diukur volumenya dan bias ditimbang massanya. Segala sesuatu yang memiliki massa  dan yang menempati ruang disebut materi.

Contohnya :


Gambar balon di atas menunjukkan kalau balon menempati ruang dan memiliki massa.

 

Gambar di atas menunjukkan air menempati ruang dan memiliki massa

Masih banyak contoh materi yang ada dalam kehidupan sehaei-hari, seperti kecap, gula, susu kental manis, garam termasuk materi.

MENJELASKAN CIRI-CIRI ZAT TUNGGAL dan  CAMPURAN dalam KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Pada pelajaran sdebelumnya , kita sudah belajar tentang materi. Berdasarkan komposisi penyusunnya, materi dibedakan menjadi zat tunggal dan campuran , yaitu : 

1.Zat tunggal adalah materi yang hanya tersusun atas satu jenis zat. Benda-benda yang termasuk zat   tunggal yaitu : emas murni, perak murni, besi, gula, kayu, garam dapur, dan kapur.

Contoh gambar :

 

b.      2. Campuran adalah materi berupa kumpulan dari dua zat ataau lebih zat. Dalam campuran , sifat-sifat zat asal masih tetap tampak. Contohnya : air teh manis dan gula pasir. Rasa manis di dalam air the manis tergantung dari jumlah gula yang dicampurkan di dalamnya. Semakin banyak gula yang dilarutkan, maka air teh akan semakin manis.

Contoh gambar :

 

MUATAN SBdP ( KD 3.2 dan 4.2)

JENIS-JENIS TANGGA NADA

Nada-nada harmonis tersusun secara berjenjang disebut tangga nada. Salah satu tangga nada adalah tangga nada diatonic. Tangga nada diatonic mempunyai tujuh nada dengan nadanya berbeda dalam satu oktaf. Tangga nada diatonic dibedakan menjadi dua yaitu tanggaa nada diatonic mayor dan tangga nada diatonic minor, yaitu :

Tangga Nada Diatonis Mayor 
Tangga nada diatonis mayor memiliki interval (jarak nada) 1 1 ½ 1 1 1 ½. Perhatikan contoh urutan tangga nada diatonis mayor berikut penjelasannya di bawah ini :

 

Ciri-ciri tangga nada diatonis mayor biasanya sebagai berikut :

  1. Bersifat riang gembira.
  2. Bersemangat.
  3. Biasanya diawali dan diakhiri nada do. Namun, tidak menutup kemungkinan diawali dengan nada 5 (sol) atau 3 (mi) dan diakhiri nada 1 (do).


Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor : Maju Tak Gentar, Indinesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, dan Mars Pelajar.

Tangga Nada Diatonis Minor
Tangga nada diatonis minor asli memiliki interval (jarak nada) 1 ½ 1 1 ½ 1 1. Tangga nada minor asli hanya memiliki nada-nada pokok dan belum mendapat nada sisipan.Selain tangga nada diatonis minor asli ada juga tangga nada diatonis minor harmonis, dan  melodis. Tangga nada diatonis minor harmonis adalah tangga nada diatonis minor dengan nada ketujuh dinaikkan setengah. Sedangkan tangga nada minor melodis adalah tanga nada minor asli yang nada ke-6 dan ke-7 dinaikkan setengah laras.

Perhatikan contoh urutan tangga nada diatonis minor asli berikut.

 

Ciri-ciri tangga nada diatonis minor sebagai berikut.

  1. Lagu bersifat sedih.
  2. Lagu kurang bersemangat.
  3. Melodi lagu diawali dan diakhiri nada 6 (la). Namun tidak menutup kemungkinan diawali nada 3 (mi) dan diakhiri nada 6 (la).


Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga, Ayat-ayat cinta dan Bubuy Bulan

Secara umum lagu bertangga nada diatonis minor bersifat sedih dan kurang bersemangat. Namun, ada pula lagu bertangga nada minor yang gembira dan bersemangat, misalnya lagu “Ayam Den Lapeh” dan “Bungong Jeumpa”. 

Tugas hari ini adalah : 

1. Menyanyikan salah satu lagu wajib yang bertangga nada minor.

2. Kirimkan dalam bentuk Video 

Trimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar