HARI/TANGGAL : Rabu / 19 Januari 2022
Assalamulaikum.wr.wb.
Apa kabar anak sholeh/sholeha bu Yulina, alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal Alamin.Sebelum belajar jangan lupa dengarkan tausiah serta dipahami isinya, tadarus kemudian shalat dhuha ya nak.
Hari ini kita akan mempelajari tentang sumber energi panas atau kalor serta perpindahannya
Berikut materinya ya nak simak baca baik - baik semoga kalian memahami materi yang telah diberikan.
Tema 6 : Panas dan Perpindahannya
Sub Tema 3 : Pengaruh Kalor Terhadap Kehidupan
Pembelajaran : 5 dan 6
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia (KD 3. 3, 4.3), PPKn (KD 3.2, 4.2), IPA (KD 3. 6, 4. 6), SBdP (KD 3. 1, 4. 1)
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu menjelaskan contoh benda-benda yang menggunakan konsep perpindahan kalor yang termasuk konduktor dan isolator secara rinci dan lengkap
2. Siswa mampu menyajikan hasil kesimpulan isi teks penjelasan pada media elektronik secara visual dengan tepat dan jelas.
3. Siswa mampu mengidentifikasi bahan dan alat untuk membuat gambar cerita secara benar
4. Siswa mampu melaporkan pengalaman penerapan melaksanakan hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat secara percaya diri.
IPA (KD 3. 6, 4. 6)
Bahan Konduktor dan Isolator di Sekitar Kita
Barang-barang dalam kehidupan sehari-hari, banyak yang memanfaatkan sifat
benda sebagai konduktor atau isolator. Benda apakah itu? Selimut dan panci
merupakan benda yang memanfaatkan sifat ini. Bagaimana cara kerja selimut?
Selimut memerangkap udara. Udara
adalah isolator sehingga tidak menghantarkan panas yang keluar dari tubuhmu.
Dengan demikian, badanmu tetap terasa hangat. Jaket dan sarung tangan wol
memiliki cara kerja yang sama, yaitu untuk memerangkap udara agar badan tetap
hangat dan tidak kedinginan.
Bagaimana dengan panci yang biasa digunakan di dapur? Panci terbuat dari bahan
logam, misalnya Aluminium. Aluminium merupakan penghantar panas yang baik.
Panci akan menghantarkan panas ke makanan yang dimasak. Ada bagian pada panci
yang justru berfungsi
sebagai isolator. Pegangan panci terbuat dari plastik. Plastik merupakan
isolator sehingga kamu tidak akan kepanasan ketika memegangnya. Oven atau
pemanggang, juga menggunakan prinsip perpindahan panas secara konduksi. Dengan
menggunakan bahan konduktor seperti
Aluminium, diharapkan panas dari sumber panas seperti kompor, tidak keluar.
Sehingga, panas tersebut dapat mematangkan kue atau masakan yang dipanggang.
Pemanggang biasanya berbentuk kotak dan tertutup. Bentuk yang tertutup ini
ingin memaksimalkan panas untuk mematangkan makanan secara merata. Mesin mobil
dan motor, terbuat dari bahan yang dapat menghantarkan panas. Mesin memerlukan
panas untuk memperoleh kinerja mesin
yang ideal. Mesin juga memerlukan energi listrik sehingga perlu bahan konduktor
sebagai penghantar listrik. Kamu tentu memiliki setrika di rumah. Dahulu,
ketika listrik belum
banyak digunakan, masyarakat menggunakan bara arang sebagai sumber panas. Arang
hitam dibakar terlebih dahulu, setelah menjadi bara baru kemudian dimasukkan ke
dalam setrika. Setrika ditutup dengan pegangan yang terbuat dari kayu. Biasanya
setrika arang ini terbuat dari tembaga yang berat. Berbeda dengan setrika
listrik yang digunakan saat ini.
Sumber panas berasal dari aliran listrik yang memanaskan kumparan di bagian
bawah setrika. Agar panasnya sampai dari kabel listrik ke pakaian maka pada
alas atau bagian bawah setrika dibuat dari bahan logam. Sedangkan bagian
pegangan setrika terbuat dari plastik yang bersifat
isolator.
Bahasa Indonesia (KD 3. 3, 4.3)
Menuliskan Kembali Informasi dari Teks Eksplanasi
Menuliskan kembali informasi melalui tulisan dapat dilakukan dengan kegiatan membaca cermat. Setelah itu, kamu dapat menyusunnya menjadi sebuah karangan dengan bahasamu sendiri. Informasi yang disampaikan dapat ditulis dalam bentuk ringkasasn ataupun bentuk cerita. Berikut langkah-langkah dalam menuliskan kembali informasi teks.
- Perhatikan judul dan tema dalam teks.
- Tentukan gagasan pokok setiap paragraph dalam teks.
- Kembangkan gagassan pokok menjadi sebuah cerita yang padu menggunakan bahasamu sendiri.
- Saat menuliskan kembali, perhatikan keruntutan informasi yang kamu peroleh.
SBdP(3.1, 4.1)
Gambar Cerita
Gambar cerita adalah gambar yang menunjukkan kegiatan orangorang atau
binatang-binatang dalam suatu peristiwa. Gambar cerita dapat ditemui pada
buku-buku cerita, terutama untuk anak-anak, untuk menceritakan sebuah
peristiwa, baik peristiwa yang benar-benar terjadi
atau cerita imajinasi. Bagaimana gambar cerita dibuat? Menggambar cerita dapat
dilakukan dengan teknik kering dan teknik basah. Alat dan bahan untuk
menggambar cerita dengan teknik kering, menggunakan beberapa alat misalnya,
pensil, kapur, krayon, atau bahan lain yang tidak memerlukan air. Pada teknik
basah, media yang diperlukan berupa cat air, tinta bak atau tinta Cina, cat
poster yang menggunakan air sebagai pengencer.
1. Teknik Kering
Menggambar cerita dengan teknik kering, tidak perlu menggunakan pengencer
seperti air. Cerita dibuat langsung pada kertas gambar. Mula-mula dibuat sketsa
atau rancangan gambar yang
menggambarkan sebuah cerita. Setelah itu, diberikan garis atau warna sesuai
dengan media kering yang digunakan. Beberapa contoh media kering yang biasa
digunakan antara lain:
a. Pensil
b. Krayon
c. Pulpen atau Spidol
2. Teknik Basah
Media yang digunakan untuk teknik basah antara lain, cat air, tinta, atau
media lain yang memerlukan air sebagai pengencer. Cerita dibuat dengan cara
membuat sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas.
Setelah itu, baru diberi warna sesuai dengan media basah yang sudah ditentukan. Teknik basah memerlukan beberapa alat dan bahan seperti cat air, cat poster, tinta bak atau tinta Cina, berbagai jenis kuas, dan palet cat air.
PPKn (3.2, 4.2)
Menjelaskan Makna Tanggung Jawab sebagai Sisw dan Warga Negara
Tanggung jawab merupakan sikap menyadari dan siap melaksanakan tugas. Tanggung jawab merupakan bagian dari kewajiban. TAnggung jawab dilaksanakan tanpa adanya perintah atau paksaan dari orang lain. Setiap tugas yang dilakukan dengan tanggung jawaab dilakukan atas kesadaran sendiri. Seseorang yang melaksanakan tugas dengan tanggung jawab biasanya melakukannya tanpa menunda-nunda tugas tersebut. Menunda-nunda tugas yang diberikan dapat berakibat pada terganggunya hak orang lain.
Berikut Hal-hal yang daapat menjaga kita agar menjadi orang bertanggung jawab.
- Memahami tugas dan kewajiban diri sendiri.
- Melaksanakan tugas dengan disiplin dan tanpa menunda-nunda waktu.
- Tidak mencari-cari alasan saat diminta untuk menyelesaikan tugas, kecuali sakit atau ada keperluan mendesak.
- Mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan diri sendiri.
- Menghormati
hak-hak orang lain.
LATIHAN ;
Buatlah gambar dengan menggunakan tehnik kering yaitu gambar konduktor atau isolator, . Jangan lupa diwarnai agar gambarnya menarik!
Assalamualaikum bu Alikha hadir...
BalasHapusAssalamu'alaikum bu
BalasHapusAlthamira dinda fayola
5A
02
Hadir bu