Hari/ Tanggal : Senin, 18 April 2022
Tabikpun....
Semangat pagi ananda shaleh shaleha bu Yulina, Apa kabarnya ? Tetap semangat ya nak! Bu guru
berharap kita semua sehat dan selalu dalam lindungan Alloh SWT Aamiin.
Sebelum memulai belajar, marilah terlebih dahulu kita laksanakan ibadah
pagi seperti sholat dhuha, murojaah surat-surat pendek, mendengarkan
tausiah, dan membaca doa sebelum belajar. Bu guru tak henti-hentinya
mengingatkan agar ananda sekalian melaksanakan sholat wajib tepat pada
waktunya.Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga ibadah puasa kita lancar dan di berkahi Allah SWT, aamiin...
Tema 9 : Benda – Benda di Sekitar Kita
Sub Tema 3 : Manusia dan Benda di Lingkungan
Pembelajaran ke- : 3 dan 4
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia (KD 3.4, 4.4), IPS (KD 3. 3, 4.3), PKn (KD 3.4, 4.4)
Tujuan Pembelajaran :
- Setelah membaca materi yang ada di blog guru, peserta didik dapat Mengetahui perilaku yang mengindahkan persatuan dan kesatuan dalam masyarakat dan akibatnya dengan tepat.
- Setelah membaca materi yang ada di blog guru, peserta didik dapat Menjelaskan makna persatuan dan kesatuan serta akibat dari tidak mengutamakan persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan negara dengan tepat.
- Setelah membaca materi yang ada di blog guru, peserta didik dapat mengidentifikasi jenis – jenis iklan serta perbedaan dari beragam jenis iklan elektronik.
- Setelah membaca materi yang ada di blog guru, peserta didik dapat Menjelaskan pengaruh kegiatan ekonomi terhadap kesejahteraan masyarakat dengan tepat
Muatan Bahasa Indonesia (KD 3.4, 4.4)
Jenis – Jenis Iklan Berdasarkan kebutuhannya
1. Iklan Penawaran
2. Iklan Permintaan
3. Iklan Pemberitahuan
4. Iklan Layanan Masyarakat
5. Iklan Undangan
Jenis Iklan Berdasarkan media Penyampaiannya
Muatan IPS (KD 3. 3, 4.3)
Pengaruh Kegiatan Ekonomi Terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Kegiatan ekonomi adalah suatu kegiatan seseorang, perusahaan, maupun masyarakat, untuk memproduksi barang dan jasa maupun mengonsumsi barang dan jasa tersebut. Untuk memenuhi kehidupan, seseorang akan melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan baik berupa sandang, pangan, dan papan. Dalam sebuah kegiatan ekonomi, terdapat perputaran uang. Seseorang akan mendapatkan uang untuk memenuhi kehidupannya setelah ia melakukan kegiatan ekonomi lainnya, yaitu melakukan pekerjaan. Setiap manusia tidak akan terlepas dari kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi tidak hanya dilakukan oleh seseorang, namun juga dilakukan oleh perusahaan, organisasi, pemerintah, bahkan negara.
Kegiatan utama yang dilakukan dalam bidang ekonomi terdiri atas:
1. Produksi
Produksi yaitu kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda. Produksi juga berar ti menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Tujuan dari kegiatan produksi secara umum adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam rangka mencapai kemakmuran. Tujuan khusus kegiatan produksi, yaitu untuk menghasilkan barang dan jasa, mendapatkan keuntungan, dan sebagai alat pemuas kebutuhan.
2. Distribusi
Distribusi adalah penyaluran atau penyampaian barang-barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
Tujuan dari distribusi adalah menyampaikan barang atau jasa dari tempat produsen ke tempat pengguna atau pemakai. Pelaku distribusi dapat memperoleh upah ataupun keuntungan dari kegiatan distribusi barang yang dilakukannya.
3. Konsumsi
Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi secara berangsur-angsur manfaat suatu barang dalam memenuhi kebutuhan untuk memelihara kelangsungan hidupnya.
Tujuan kegiatan konsumsi yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Kegiatan konsumsi juga memiliki fungsi menjaga kelangsungan hidup, memenuhi semua kebutuhan.
Ketiga kegiatan ekonomi tersebut, sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat. Semakin maju kegiatan ekonomi dalam suatu negara, berarti semakin lancar juga arus peredaran uang, barang, dan jasa untuk memenuhi kebutuhkan masyarakat.
Dengan demikian, tingkat kesejahteraan juga semakin meningkat. Diperlukan kondisi ketahanan dan pemerintahan yang stabil agar kegiatan ekonomi yang berlangsung di suatu negara dapat berjalan dengan baik. Pemerintahan yang stabil dapat tercapai jika masyarakatnya selalu menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan.
Kita harus selalu menghargai keanekaragaman mata pencaharian masyarakat di lingkungan sekitar dan di Indonesia pada umumnya. Caranya, antara lain sebagai berikut.
1. Tidak mencela dan merendahkan mata pencaharian orang lain.
2. Menghormati orang yang sedang bekerja.
3. Menghargai pekerjaan orang lain.
4. Membiasakan membeli produk-produk lokal.
5. Membiasakan mengonsumsi makanan dan buah-buahan dalam negeri.
Muatan PKn (KD 3.4, 4.4)
Manfaat Persatuan dan Kesatuan
Beberapa sebab dan akibat yang dapat ditimbulkan karena tidak adanya persatuan dan kesatuan
1. Di lingkungan keluarga
a. Terjadi pertengkaran di dalam keluarga
b. Kurangnya kerukunan di dalam keluarga
c. Kurangnya keakraban di dalam keluarga.
2. Di lingkungan sekolah
a. Sombong dan tidak peduli dengan sesama teman.
b. Membeda-bedakan teman
c. Mengolok-olok teman
d. Terjadi tawuran
3. Di lingkungan masyarakat
a. Tidak adanya kepedulian terhadap penderitaan yang dialami oleh orang lain
b. Kepentingan golongan maupun suku masing-masing lebih diutamakan dalam masyarakat
c. Tidak adanya kerja sama yang terjalin antarwarga masyarakat
4. Di lingkup negara
a. Hilangnya tenggang rasa dan toleransi dalam bermasyarakat.
b. Perpecahan bangsa
c. Melemahnya pertahanan dan keamanan bangsa.
Beberapa contoh perilaku yang tidak menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan sehingga mengakibatkan tidak rukun, antara lain:
1. peserta didik bersikap sombong dan memilih-milih teman di sekolah,
2. pertengkaran antarwarga,
3. tawuran antarpelajar atau warga,
4. merendahkan atau mengejek agama lain sehingga terjadi perselisihan,
5. konflik antarsuku, dan lain-lain.
Ciri-ciri hidup rukun sebagai berikut.
1. Menghargai pendapat orang lain.
2. Menghargai hasil karya orang lain.
3. Membina hubungan baik.
4. Saling menghormati.
5. Saling menyayangi.
Manfaat atau pentingnya hidup rukun di antaranya sebagai berikut.
1. Tidak adanya pertengkaran.
2. Hidup dalam keluarga menjadi harmonis.
3. Hidup menjadi aman.
4. Hidup menjadi tenteram dan damai.
5. Memperkukuh persatuan dan kesatuan.
Akibat hidup tidak rukun, antara lain sebagai berikut.
1. Mudah terjadi pertengkaran.
2. Kehidupan menjadi tidak tenteram.
3. Mudah terkena hasutan orang lain.
4. Terjadi perpecahan karena tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar