Good morning my student....
Tabik pun ,,,!!
Apa
kabar anak sholeh sholehah bu Yulina, Alhamdulillah semoga kita semua
dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT Aamiin Ya
Rabbal Alamin.
Sebelum belajar pastikan sudah sarapan, mendengarkan tausiah serta pahami isinya, shalat dhuha dan membaca Al Qur'an.
Hari ini kita akan belajar materi tema 4 subtema 3 Pembelajaran 1 & 2. Setelah membaca silahkan ananda beri tanggapan dikolom komentar. Terima kasih.
Tema 4 : Sehat Itu Penting
Subtema 3 : Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia
Tujuan pembelajaran :
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi berbagai macam penyakit yang mempengaruhi organ peredaran darah mnausia dan cara memelihara kesehatan organ peredaran darah.
2. Peserta didik menjelaskan isi pantun yang disajikan secara lisan dan runtut.
3. peserta didik dapat menentukan tema atau cerita untuk membuat gambar cerita dan menyiapkan alat dan bahan untuk membuat gambar cerita.
Pembelajaran : 1 & 2
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia (KD 3.6, 4.6), IPA (KD 3.4, 4.4), SBdP (KD 3.2, 4.2)
Bahasa Indonesia (KD 3.6, 4.6)
Berdasarkan isi pantun, pantun dibedakan menjadi empat jenis, yaitu pantun jenaka, pantun nasihat, pantun teka-teki, dan pantun kiasan.
Indahnya persahabatan
Saling menjaga dan menghormati
Jagalah kesehatan badan
Jangan sampai mengobati
Masih ingatkah kamu dengan bagian – bagian pantun! Mari kita ingat kembali!
Jenis Pantun | Jumlah Bait | Jumlah Baris | Baris Sampiran | Baris Isi | Jumlah Suku Kata tiap baris | Sajak |
Pantun Nasihat | 1 Bait | 4 Baris | Indahnya Persahabatan Saling menjaga dan menghormati | Jagalah Kesehatan Badan Jangan sampai mengobati | Baris 1 : 8 suku kata Baris 2 : 10 suku kata Baris 3 : 9 suku kata Baris 4 : 8 suku kata | a–b – a - b |
IPA KD 3.4, 4.4)
Jantung koroner merupakan penyakit jantung yang disebabkan oleh tersumbatnya arteri koroner, yaitu pembuluh yang menyuplai darah ke jantung. Penyumbatan pembuluh tersebut dapat terjadi karena adanya endapan lemak, terutama berupa kolesterol pada lapisan dalam dinding pembuluh. Penyumbatan pembuluh arteri dikenal dengan istilah arteriosklerosis.
Ada beberapa penyebab yang menjadi faktor timbulnya p enyakit yang berhubungan dengan peredaran darah manusia. Beberapa penyebab yang dimaksud seperti faktor keturunan, obesitas, pengaruh timbulnya suatu penyakit kronis, gaya hidup tidak sehat, dan karena asap rokok, baik pada perokok aktif maupun perokok pasif
Berdasarkan penyebab yang ada, kamu tentunya bisa mengidentifikasi c ara mencegah timbulnya penyakit seperti berikut :
1. Berolahraga secara teratur.
2. Tidur yang cukup.
3. Atur pola makan.
4. Hindari asap rokok, baik sebagai perokok aktif maupun perokok
Kancil memiliki jantung yang terdiri atas 4 ruang, yaitu 2 atrium dan 2 ventrikel. Jantung mamalia telah dilengkapi dengan sekat-sekat yang sempurna serta c abang-cabang dari pembuluh aorta lebih banyak.
Sistem peredaran mamalia, reptil. pisces, aves dan amfibi hampir sama yaitu ada pemompa dan pembuluh.
SBdP (KD 3.2, 4.2)
Cergam merupakan kependekan dari cerita bergambar. Cergam mengandung pengertian perpaduan gambar dan teks yang berbaur menjadi satu kesatuan serta mengandung keindahan dan cerita yang bermakna. Itulah yang dimaksud dengan cerita bergambar. Apakah yang dimaksud dengan gambar bercerita?
Ada beberapa langkah yang harus kamu perhatikan dalam membuat gambar cerita. Beberapa langkah yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Tentukan ide/gagasan/tema yang akan dibuat.
2. Tentukan karakter tokoh utamanya dan karakter dari tokoh pembantunya yang ada dalam cerita.
3. Buat alur cerita sederhana secara garis besar yang menggambarkan isi cerita, kemudian masing-masing bisa dikembangkan.
4. Mulai menggambar sesuai alur cerita yang telah dibuat.
Contoh cerita bergambar tentang menjaga kesehatan :
MATEMATIKA
MATERI PERBANDINGAN
Tujuan Pembelajaran : Dengan menyimak materi peserta didik dapat menunjukkan bahwa jika salah satu nilai variabel diperbesar, maka nilai variabel lain akan menjadi kecil
1. Perbandingan senilai
Perbandingan senilai adalah perbandingan yang menunjukkan bahwa jika salah satu nilai variabel diperbesar, maka nilai variabel lain menjadi semakin besar. Contoh perbandingan senilai bisa kamu lihat di awal pertemuan materi ini, yaitu apakah bensin Andi mencukupi sampai rumah Virgo? Yuk, kita bantu Andi!
Problem solving!
- 2 liter bensin bisa digunakan untuk menempuh jarak 50 km.
- 0,5 liter bensin?
Jika saat ini bensin Andi hanya bersisa 0,5 liter, jelas jarak tempuh bensinnya menjadi lebih pendek, yaitu sebagai berikut.
Jadi, sisa bensin Andi masih cukup digunakan untuk menempuh jarak 12,5 km. Oleh karena rumah Virgo berjarak 10 km, maka dengan sisa bensin 0,5 liter Andi masih bisa sampai ke rumah Virgo. Mudah kan Quipperian?
2. Perbandingan berbalik nilai
Perbandingan berbalik nilai adalah perbandingan yang menunjukkan bahwa jika salah satu nilai variabel diperbesar, maka nilai variabel lain akan menjadi kecil. Misalnya, pembangunan suatu gedung memerlukan waktu 1 bulan dengan 20 pekerja. Jika pekerja ditambah, kira-kira pembangunan gedung menjadi semakin lama atau semakin cepat? Pasti semakin cepat, kan? Nah, itulah contoh penerapan perbandingan berbalik nilai.
Perbandingan Terkait Jumlah dan Selisih
Perbandingan terkait jumlah dan selisih biasanya digunakan untuk menentukan perbandingan umur, jumlah uang, dan tinggi badan. Contohnya sebagai berikut.
Contoh Soal
Ibu Budi baru saja melahirkan seorang bayi dengan tinggi badan 48 cm. Jika tinggi badan Budi 72 cm lebihnya dari tinggi badan adiknya, tentukan perbandingan tinggi badan Budi dan adiknya!
Pembahasan:
Dari soal diketahui informasi berikut.
Tinggi badan bayi = 48 cm
Tinggi badan Budi = 48 + 72 = 120 cm
Dengan mencari hasil bagi diperoleh:
Tinggi badan Budi : tinggi badan adik Budi = 120 : 48
Tinggi badan Budi : tinggi badan adik Budi = 5 : 2
Jadi, tinggi badan Budi dan adiknya adalah 5 : 2.
Untuk mengasah kemampuanmu, simak contoh soal berikut.
Contoh Soal 1
Jarak kota A dan kota J pada peta adalah 1,5 cm. Peta tersebut dibuat dengan skala 1 : 1.500.000. Tentukan jarak sebenarnya antara kota A dan J!
Pembahasan:
Dari soal diperoleh informasi berikut.
- Skala = 1 : 1.500.000
- Jarak pada peta = 1,5 cm
Berdasarkan rumus skala, diperoleh:
Jadi, jarak antara kota A dan J sebenarnya adalah 22,5 km.
Contoh Soal 2
Sebuah vas bunga setinggi 15 cm diletakkan di depan sebuah lampu. Vas tersebut membentuk bayangan di layar. Jika tinggi bayangan vas bunga 30 cm, tentukan faktor perbesarannya!
Pembasahan:
Dari soal diperoleh informasi berikut.
Tinggi awal = 15 cm
Tinggi hasil perbesaran = 30 cm
Berdasarkan rumus faktor perbesaran, diperoleh:
Jadi, faktor perbesarannya adalah 2.
SELAMAT BELAJAR