Hari/tanggal : Senin / 06 November 2023
Assalaamualaikum anak sholeh sholeha Bu Yulina, bagaimana kabarnya di hari Senin yang barokah ini semoga ananda semua dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat aamiin.
Sebelum ananda mengerjakan PH awali dengan berdoa dahulu.,simak tauziah, sholat dhuha dan membaca alquran. Sebelum mengerjakan Soal, terlebih dahulu dibaca materi yg ada di bloger dan buku modul tematik ya nak.
Hari ini kita akan melaksanakan penilaian harian tema 4 subtema 3
Nah sebelum mulai mengerjakan soal jangan lupa berdoa dan jangan lupa ucapkan bismilah serta kerjakan secara mandiri, jujur teliti dan benar!
MATEMATIKA
MATERI PERBANDINGAN
Tujuan Pembelajaran : Dengan menyimak materi peserta didik dapat menunjukkan bahwa jika salah satu nilai variabel diperbesar, maka nilai variabel lain akan menjadi kecil
1. Perbandingan senilai
Perbandingan senilai adalah perbandingan yang menunjukkan bahwa jika salah satu nilai variabel diperbesar, maka nilai variabel lain menjadi semakin besar. Contoh perbandingan senilai bisa kamu lihat di awal pertemuan materi ini, yaitu apakah bensin Andi mencukupi sampai rumah Virgo? Yuk, kita bantu Andi!
Problem solving!
- 2 liter bensin bisa digunakan untuk menempuh jarak 50 km.
- 0,5 liter bensin?
Jika saat ini bensin Andi hanya bersisa 0,5 liter, jelas jarak tempuh bensinnya menjadi lebih pendek, yaitu sebagai berikut.
Jadi, sisa bensin Andi masih cukup digunakan untuk menempuh jarak 12,5 km. Oleh karena rumah Virgo berjarak 10 km, maka dengan sisa bensin 0,5 liter Andi masih bisa sampai ke rumah Virgo. Mudah kan Quipperian?
2. Perbandingan berbalik nilai
Perbandingan berbalik nilai adalah perbandingan yang menunjukkan bahwa jika salah satu nilai variabel diperbesar, maka nilai variabel lain akan menjadi kecil. Misalnya, pembangunan suatu gedung memerlukan waktu 1 bulan dengan 20 pekerja. Jika pekerja ditambah, kira-kira pembangunan gedung menjadi semakin lama atau semakin cepat? Pasti semakin cepat, kan? Nah, itulah contoh penerapan perbandingan berbalik nilai.
Perbandingan Terkait Jumlah dan Selisih
Perbandingan terkait jumlah dan selisih biasanya digunakan untuk menentukan perbandingan umur, jumlah uang, dan tinggi badan. Contohnya sebagai berikut.
Contoh Soal
Ibu Budi baru saja melahirkan seorang bayi dengan tinggi badan 48 cm. Jika tinggi badan Budi 72 cm lebihnya dari tinggi badan adiknya, tentukan perbandingan tinggi badan Budi dan adiknya!
Pembahasan:
Dari soal diketahui informasi berikut.
Tinggi badan bayi = 48 cm
Tinggi badan Budi = 48 + 72 = 120 cm
Dengan mencari hasil bagi diperoleh:
Tinggi badan Budi : tinggi badan adik Budi = 120 : 48
Tinggi badan Budi : tinggi badan adik Budi = 5 : 2
Jadi, tinggi badan Budi dan adiknya adalah 5 : 2.
Untuk mengasah kemampuanmu, simak contoh soal berikut.
Contoh Soal 1
Jarak kota A dan kota J pada peta adalah 1,5 cm. Peta tersebut dibuat dengan skala 1 : 1.500.000. Tentukan jarak sebenarnya antara kota A dan J!
Pembahasan:
Dari soal diperoleh informasi berikut.
- Skala = 1 : 1.500.000
- Jarak pada peta = 1,5 cm
Berdasarkan rumus skala, diperoleh:
Jadi, jarak antara kota A dan J sebenarnya adalah 22,5 km.
Contoh Soal 2
Sebuah vas bunga setinggi 15 cm diletakkan di depan sebuah lampu. Vas tersebut membentuk bayangan di layar. Jika tinggi bayangan vas bunga 30 cm, tentukan faktor perbesarannya!
Pembasahan:
Dari soal diperoleh informasi berikut.
Tinggi awal = 15 cm
Tinggi hasil perbesaran = 30 cm
Berdasarkan rumus faktor perbesaran, diperoleh:
Jadi, faktor perbesarannya adalah 2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar