Rabu, 27 Agustus 2025

Kamis, 28 Agustus 2025

 

  

 Hari/Tanggal     : Kamis, 28 Agustus 2025 

 Good morning my students....

 Tabik pun ,,,!!

Apa kabar anak sholeh sholehah bu Yulina, Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT  serta tetap bersemangat di hari ini. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.

Sebelum belajar pastikan kalian mendengarkan tausiah dan pahami isinya, sholat dhuha berjamaah dan membaca Al Qur'an.

 

Mapel : Ipas 

Tujuan pembelajaran :
 
Mengidentifikasi tahapan-tahapan dalam siklus hidup tumbuhan.
Menjelaskan proses perubahan pada setiap tahap dalam siklus hidup tumbuhan (misalnya: biji → kecambah → tanaman muda → tanaman dewasa → berbunga → berbuah).
Media pembelajaran : Media Visual:
  • Gambar/poster siklus hidup tumbuhan

  • PowerPoint atau slide presentasi

  • Video animasi tentang siklus hidup tumbuhan

  • Infografis

Metode pembelajaran : Diskusi Kelompok
→ Siswa berdiskusi dalam kelompok kecil untuk menganalisis tahapan siklus hidup tumbuhan.


Siklus hidup tumbuhan 
Tumbuhan juga mengalami siklus hidup titik siklusnya menggambarkan dari awal hidup hingga akhir. Kemudian proses dimulai lagi dari awal titik tumbuhan juga tumbuh dan berkembang biasanya tumbuhan berkembang biak dengan biji tumbuhan dewasa akan berbunga dan berbuah di dalam buah terdapat biji biji akan berkembang menjadi tanaman baru tanaman baru akan tumbuh menjadi dewasa dan berubah kemudian siklus dimulai dari awal lagi. 

Siklus hidup Apel 
 
Perhatikan gambar bagian biji berikut 
 
Siklus tumbuhan dimulai dari biji titik biji memiliki lapisan pelindung disebut cangkang di dalam lapisan benih ada embrio tumbuhan titik embrio ini akan menjadi tumbuhan baru titik benih dapat tersebar titik-titik karena tertiup angin atau terbawa air. Kemudian menuju tahap perkecambahan. Hingga muncul bibit tanaman. Atau tanaman yang masih kecil. Bibit mendapatkan nutrisi dari sinar matahari titik juga dari air dalam tanah titik proses ini disebut fotosintesis fotosintesis membentuk tumbuhan dari bibit menjadi dewasa. 
Tugas latihan 
Membuat siklus tumbuhan semangka 
 
 

Mapel : seni Rupa

Menggunakan pewarna Alami 

Warna juga dapat dibuat dari bahan di sekitar kita. misalnya dari daun, bunga, akar, rimpang, dan lain-lain. Pewarna ini disebut pewarna alami. pewarna alami merupakan zat pewarna dari tumbuhan hewan atau sumber-sumber mineral. Tanaman memiliki warna sebagai pewarna alami pada makanan. Berikut ini beberapa bahan untuk pewarna alami . 

1 bunga rosella menghasilkan warna merah 

2 kunyit menghasilkan warna kuning

 3 kembang telang menghasilkan warna biru 

4 daun suji menghasilkan warna hijau 

5 wortel menghasilkan warna jingga 

6.ubi ungu menghasilkan warna ungu 

7.gula merah atau kopi menghasilkan warna coklat

banyak bahan alami lainnya yang dapat digunakan titik pengolahannya pun beragam titik untuk menghasilkan warna yang diinginkan, bahan tersebut harus dibuat jus. Kemudian diambil Sarinya. Sari tersebut digunakan sebagai bahan pewarna. Kamu dapat mencampurnya dengan bahan pewarna alami. 

Dalam seni rupa, warna dibagi menjadi tiga kelompok utama:

  • Warna Primer adalah warna dasar yang tidak bisa dihasilkan dari pencampuran warna lain. Terdiri dari:

    • Merah

    • Kuning

    • Biru

  • Warna Sekunder adalah hasil pencampuran dua warna primer:

    • Merah + Kuning = Oranye

    • Merah + Biru = Ungu

    • Biru + Kuning = Hijau

  • Warna Tersier adalah hasil pencampuran satu warna primer dengan satu warna sekunder yang berdekatan dalam roda warna. Contohnya:

    • Merah + Oranye = Merah-Oranye

    • Kuning + Hijau = Kuning-Hijau

    • Biru + Ungu = Biru-Ungu

Pemahaman warna primer, sekunder, dan tersier sangat penting dalam menciptakan harmoni warna dalam karya seni rupa.



 

 

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar