Hari/Tanggal : Selasa, 02 September 2025
Good morning my students....
Tabik pun ,,,!!
Apa
kabar anak sholeh sholehah bu Yulina, Alhamdulillah semoga kita semua
dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT serta tetap
bersemangat di hari ini. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.
Sebelum belajar pastikan kalian mendengarkan tausiah dan pahami isinya, sholat dhuha berjamaah dan membaca Al Qur'an.
Tujuan pembelajaran :
- Menjelaskan pengertian metamorfosis.
- Membedakan antara metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.
Media pembelajaran : Gambar/Tabel siklus hidup hewan
Menampilkan tahapan metamorfosis kupu-kupu, katak, belalang.
Video Animasi Edukatif
Menunjukkan proses metamorfosis dari telur hingga dewasa.
Metode pembelajaran : Diskusi Kelompok
Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk mengurutkan tahapan metamorfosis dari contoh hewan.
Demonstrasi
Guru memperagakan siklus hidup hewan melalui media visual atau model.
Metamorfosis
Baca
teks berikut Pernahkah kamu melihat kupu-kupu Tahukah kamu kupu-kupu
berasal dari ulat ulat akan menjadi kepompong kemudian kepompong akan
menjadi kupu-kupu titik saat tumbuh dan berkembang hewan mengalami
perubahan wujud ada juga yang tidak mengalami perubahan wujud hal
tersebut dinamakan metamorfosis.
1. Metamorfosis sempurna
Wujud hewan dewasa dengan sebelum dewasa berbeda.
Ini disebut metamorfosis sempurna.
Siklus metamorfosis sempurna adalah
Telur - larva - pupa ( kepompong) - dewasa (imago)
Contonya pada kupu-kupu, nyamuk, kayak dan lalat.
Perhatikan gambar siklus nyamuk dibawah ini :
Kesimpulan materi
Metamorfosis adalah proses perubahan bentuk tubuh hewan sejak dari telur hingga dewasa. Terdapat dua jenis metamorfosis, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
-
Metamorfosis Sempurna
-
Memiliki 4 tahapan: telur → larva → pupa → imago (dewasa).
-
Setiap tahap menunjukkan bentuk tubuh yang berbeda jauh.
-
Contohnya: kupu-kupu, lalat, dan katak.
-
Metamorfosis Tidak Sempurna
-
Memiliki 3 tahapan: telur → nimfa → imago (dewasa).
-
Perubahan bentuknya tidak terlalu mencolok, nimfa mirip dengan hewan dewasa namun belum sempurna.
-
Contohnya: belalang, jangkrik, dan kecoa.
Mapel Seni Rupa
🎯Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
-
Mengerjakan latihan soal tentang warna primer, sekunder, dan tersier secara mandiri dan kelompok.
-
Menunjukkan sikap aktif, kreatif, dan kerja sama dalam kegiatan pembelajaran.
🧠 Metode Pembelajaran
-
Latihan Soal (Drill)
Siswa mengerjakan soal pilihan ganda, isian, dan mencocokkan warna.
-
Tanya Jawab
Guru memberikan pertanyaan untuk mengukur pemahaman siswa secara langsung.
🖼️ Media Pembelajaran Video singkat interaktif tentang pencampuran warna (jika tersedia)
📝 Soal Pilihan Ganda (1–5)
Pilih jawaban yang paling benar!
-
Warna primer adalah warna yang...
a. Hasil campuran dua warna
b. Tidak bisa dibuat dari campuran warna lain
c. Warna yang paling cerah
d. Warna yang gelap
-
Yang termasuk warna primer adalah...
a. Hijau, ungu, oranye
b. Merah, kuning, biru
c. Merah muda, cokelat, abu-abu
d. Hitam, putih, abu-abu
-
Warna hijau dihasilkan dari campuran warna...
a. Merah + kuning
b. Merah + biru
c. Kuning + biru
d. Kuning + ungu
-
Yang merupakan warna sekunder adalah...
a. Kuning
b. Biru
c. Ungu
d. Hitam
-
Jika warna oranye dicampur dengan warna kuning, maka akan menghasilkan warna...
a. Cokelat
b. Hijau
c. Tersier
d. Abu-abu
✍️ Soal Isian Singkat (6–8)
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
-
Warna yang dihasilkan dari campuran warna merah dan biru adalah warna ______________.
-
Warna tersier berasal dari pencampuran satu warna primer dan satu warna ______________.
-
Contoh warna tersier adalah ______________ (berikan satu contoh).🔗
Soal Mencocokkan (9–10)
Hubungkan warna-warna berikut ini dengan jenis warnanya!
| Warna |
Jenis Warna |
| a. Biru |
1. Sekunder |
| b. Hijau |
2. Primer |
| c. Ungu |
3. Tersier |
| d. Merah |
|
Jawaban:
a = ...
b = ...
c = ...
d = ...
Hubungkan campuran warna dengan hasilnya:
| Campuran Warna |
Hasil Warna |
| a. Merah + kuning |
1. Hijau |
| b. Merah + biru |
2. Ungu |
| c. Kuning + biru |
3. Oranye |
Jawaban:
a = ...
b = ...
c = ...
Mapel : Bahasa Indonesia
✍️ Materi: Menemukan Fakta dan Fiksi dalam Cerita
� Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
-
Menjelaskan pengertian fakta dan fiksi dalam cerita.
-
Menemukan kalimat fakta dan kalimat fiksi dalam teks cerita sederhana.
-
Membedakan antara informasi yang benar-benar terjadi (fakta) dan yang
hanya imajinasi (fiksi).
Media Pembelajaran
-
Teks Cerita Bergambar
-
Kartu Fakta dan Fiksi
🔹 Apa itu Fakta?
Fakta adalah hal atau peristiwa yang benar-benar terjadi dan dapat dibuktikan kebenarannya.
Ciri-ciri fakta:
-
Dapat dibuktikan kebenarannya
-
Benar-benar terjadi di dunia nyata
-
Bersifat objektif (apa adanya)
Contoh kalimat fakta:
-
Matahari terbit dari timur.
-
Presiden pertama Indonesia adalah Ir. Soekarno.
-
Sekolah kami berada di Jalan Merdeka No. 15.
🔹 Apa itu Fiksi?
Fiksi adalah cerita rekaan atau khayalan yang dibuat berdasarkan imajinasi, tidak terjadi sungguh-sungguh.
Ciri-ciri fiksi:
Contoh kalimat fiksi:
-
Kucing itu bisa berbicara seperti manusia.
-
Lani terbang ke bulan menggunakan balon gas.
-
Dimas bertemu naga di dalam hutan.📖 Contoh Cerita Sederhana
Cerita:
Kemarin, Edo pergi ke perpustakaan bersama temannya. Mereka membaca buku
cerita tentang seekor kucing ajaib yang bisa terbang dan berbicara. Edo
sangat senang membaca buku itu.
Temukan fakta dan fiksi:
| Kalimat |
Fakta / Fiksi |
| Edo pergi ke perpustakaan bersama temannya. |
Fakta |
| Mereka membaca buku cerita. |
Fakta |
| Seekor kucing bisa terbang dan berbicara. |
Fiksi |
| Edo sangat senang membaca buku itu. |
Fakta |
🧠 Ayo Diskusi!
-
Pernahkah kamu membaca cerita fiksi? Cerita apa?
-
Bagaimana cara membedakan fakta dan fiksi dalam cerita?
-
Mengapa penting mengetahui mana yang fakta dan mana yang fiksi? ✍️ Tugas Ringan
Bacalah cerita pendek yang kamu punya di rumah atau dari buku sekolahmu, lalu:
Kesimpulan Materi Siklus Hidup Hewan (Domba dan Burung):
Siklus hidup hewan merupakan tahapan pertumbuhan dan perkembangan
yang dialami hewan sejak lahir hingga dewasa dan bereproduksi. Domba dan
burung adalah contoh hewan yang mengalami siklus hidup tanpa metamorfosis.
-
Domba berkembang biak dengan cara melahirkan
(vivipar). Siklus hidupnya dimulai dari anak domba → domba muda → domba
dewasa → berkembang biak → melahirkan anak lagi.
-
Burung berkembang biak dengan cara bertelur
(ovipar). Siklus hidupnya dimulai dari telur → menetas menjadi anak
burung → burung muda → burung dewasa → bertelur lagi.
Keduanya menunjukkan bahwa pertumbuhan terjadi secara bertahap, namun bentuk tubuh hewan muda sudah menyerupai hewan dewasa.
Kesimpulan Materi Fakta dan Fiksi:
Dalam teks bacaan, fakta adalah informasi yang benar-benar terjadi dan dapat dibuktikan kebenarannya. Sementara itu, fiksi adalah cerita hasil imajinasi atau karangan yang tidak benar-benar terjadi.
-
Fakta bersifat objektif, sesuai kenyataan, dan bisa diverifikasi.
-
Fiksi bersifat subyektif, imajinatif, dan bertujuan menghibur atau menyampaikan pesan moral.
Memahami perbedaan antara fakta dan fiksi membantu kita dalam
membedakan informasi yang nyata dengan cerita rekaan dalam berbagai
jenis bacaan.
REFLEKSI / KESIMPULAN PEMBELAJARAN :
Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini dapat diketahui bahwa sebagian besar murid sudah mampu Membedakan antara metamorfosis sempurna dan tidak sempurna serta mengerjakan latihan soal tentang warna primer, sekunder, dan tersier secara mandiri.
Namun
ada juga beberapa murid yang belum memahami. Untuk mengatasi hal
tersebut maka guru melakukan penjelasan ulang materi tersebut serta
memberikan contohnya.
