Kamis, 18 September 2025

Jumat, 19 September 2025

  

  

Hari/Tanggal     : Jumat, 19 September 2025 

 Good morning my students....

 Tabik pun ,,,!!

Apa kabar anak sholeh sholehah bu Yulina, Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT  serta tetap bersemangat di hari ini. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.

Sebelum belajar pastikan kalian mendengarkan tausiah dan pahami isinya, sholat dhuha berjamaah dan membaca Al Qur'an.

 

Mapel : PAK
Tujuan Pembelajaran
 :

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan dan menunjukkan sikap peduli, adil, dan sederhana dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar.

🧩 Media Pembelajaran


Jenis Media  Visual   
Contoh  Gambar ilustrasi sikap peduli (misalnya: menolong teman), adil (berbagi mainan), dan sederhana (hidup hemat)


Audio-visual   :  Video pendek tentang kegiatan sehari-hari anak-anak yang menunjukkan nilai-nilai tersebut.     Buku Cetak Tematik Kelas 3, Lembar Kerja Siswa (LKS), kartu nilai-nilai karakter
 

🧠 Metode Pembelajaran
 

Metode     Penjelasan
Bercerita (storytelling)     Guru menceritakan kisah atau dongeng pendek yang mengandung nilai peduli, adil, dan sederhana
Diskusi kelas     Siswa diajak membahas sikap tokoh dalam cerita dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari
Bermain peran (roleplay)     Siswa memerankan situasi seperti menolong teman, membagi makanan, dan hidup hemat
Tanya jawab     Guru memberikan pertanyaan terbuka untuk menggali pemahaman siswa
Rangkuman Materi : Nilai Peduli, Adil, dan Sederhana 
1.  Peduli

    Artinya: Mau membantu orang lain, perhatian pada sesama.

    Contoh:

        Menolong teman yang jatuh.

        Memberi makanan kepada teman yang lupa membawa bekal.

2. Adil

    Artinya: Bersikap sama kepada semua orang, tidak pilih kasih.

    Contoh:

        Membagi mainan secara bergiliran.

        Memberi kesempatan semua teman ikut bermain.

3.  Sederhana

    Artinya: Tidak berlebihan dalam gaya hidup, hidup hemat dan apa adanya.

    Contoh:

        Membawa bekal dari rumah, tidak boros uang jajan.

        Tidak memamerkan barang mahal kepada teman. 

 

Mapel matematika 

Tujuan  pembelajaran : siswa diharapkan dapat :

  1. Mengidentifikasi perkalian sebagai penjumlahan berulang.
    Contoh: Menyadari bahwa 4 × 3 sama dengan 3 + 3 + 3 + 3.           

    Media yang digunakan : 

  1. Menggunakan media konkret (misalnya gambar, alat peraga, atau benda nyata) untuk memvisualisasikan proses perkalian sebagai penjumlahan berulang.

  2. Menunjukkan kemampuan menyelesaikan soal perkalian bilangan cacah 1–100 dengan cara menjumlahkan bilangan secara berulang. 

Metode pembelajaran : diskusi kelompok kecil 
📘 Materi: Perkalian sebagai Penjumlahan Berulang

Kelas: 3 SD
Topik: Perkalian Bilangan Cacah 1 – 100


✍️ Pengantar Materi

Perkalian adalah cara cepat untuk menghitung  

penjumlahan berulang.
Artinya, kita menjumlahkan bilangan yang sama berulang kali.

Contoh sederhana:
Kalau kita punya 3 kantong, dan setiap kantong berisi 4 permen,
maka jumlah seluruh permen bisa dihitung dengan cara:

➡️ 4 + 4 + 4 = 12
➡️ Ini juga bisa ditulis sebagai 3 × 4 = 12

Jadi, 3 × 4 artinya 4 ditambah sebanyak 3 kali.


🔢 Rumus Umum

Perkalian = Jumlah pengulangan × Bilangan yang diulang

Contoh:

  • 5 × 2 = 2 + 2 + 2 + 2 + 2 = 10

  • 4 × 3 = 3 + 3 + 3 + 3 = 12

  • 6 × 5 = 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 30


🧠 Cara Mengubah Perkalian Menjadi Penjumlahan Berulang

Perkalian Penjumlahan Berulang Hasil
2 × 3 3 + 3 6
3 × 4 4 + 4 + 4 12
5 × 2 2 + 2 + 2 + 2 + 2 10
4 × 5 5 + 5 + 5 + 5 20
6 × 3 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 18

🎲 Contoh Soal

1. Ubahlah perkalian berikut menjadi penjumlahan berulang dan hitung hasilnya!
a. 3 × 6 =
b. 5 × 4 =
c. 7 × 2 =
d. 6 × 3 =

2. Hitunglah banyak benda di gambar berikut ini:
(Misalnya ada 4 baris apel, masing-masing berisi 5 apel)
Berapa jumlah seluruh apel?


Lkpd

REFLEKSI / KESIMPULAN PEMBELAJARAN :

Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini dapat diketahui bahwa hampir semua murid mampu
 menjelaskan dan menunjukkan sikap peduli, adil, dan sederhana dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar dan mengidentifikasi perkalian sebagai penjumlahan berulang. 

Namun ada juga beberapa murid yang belum memahami. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru melakukan penjelasan ulang materi tersebut serta memberikan contohnya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar