Tema 6 sub tema 2 pb 4-5
Kelas IV A
Hari :Jumat
Tanggal 17 Januari 2020
PB 4
PKn
Siswa mampu menjelaskan keragaman bentuk rumah adat dan manfaatnya
Tanggal 17 Januari 2020
PB 4
PKn
Siswa mampu menjelaskan keragaman bentuk rumah adat dan manfaatnya
Rumah adat Banten yang merupakan salah satu jenis rumah adat yang didiami oleh para penduduk suku Baduy ini ternyata sangat unik, Sahabat 99.
Jenis rumah adat di Indonesia ini bahkan memiliki tiga nama berbeda: rumah adat Banten, rumah adat Baduy, serta Sulah Nyanda.
Sesuai namanya, kamu bisa menemukan jenis rumah adat Baduy ini di wilayah utama suku Baduy di Provinsi Banten.
Bila diperhatikan, rumah adat Banten memiliki kemiripan dengan salah satu jenis rumah adat Sunda tepatnya pada bentuk bangunannya.
Ya, rumah adat Baduy ini memiliki bentuk yang serupa dengan salah satu model rumah adat Sunda yang disebut Julang Ngapak.
Sangat menarik bukan?
Yuk, kita kenali lebih jauh rumah adat khas suku Baduy ini.
Ruangan di Rumah Adat Banten
Sama seperti rumah adat di Indonesia lainnya, rumah adat Banten juga memiliki beberapa jenis ruangan di dalamnya.
Setiap ruangan tersebut tentunya memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda pula.
Berikut ini beberapa jenis ruangan yang terdapat dalam rumah adat Baduy Sulah Nyanda:
1. Soroso
Soroso adalah bagian depan rumah yang persis seperti beranda.
Penghuni rumah biasanya menjadikan Soroso sebagai tempat bersantai sekaligus tempat untuk menerima tamu.
Selain itu, ruangan ini juga menjadi tempat berkegiatan anak-anak perempuan utamanya dalam kegiatan
2. Tepas
Maju ke area berikutnya di dalam rumah, kamu bisa menemukan ruangan bernama Tepas.
Tepas menjadi pusat berbagai aktivitas utama keluarga di rumah seperti untuk acara syukuran dan juga pertemuan.
Ruangan ini pun bisa dijadikan sebagai tempat rehat dan istirahat di malam hari.
3. Ipah
Lanjut ke ruangan berikutnya di rumah adat Banten, kamu akan menemukan sebuah ruangan bernama Ipah.
Ruangan ini terletak di belakang rumah dan menjadi tempat untuk menyimpan bahan makanan sekaligus tempat memasak.
Uniknya, Ipah juga ternyata menjadi ruang paling utama di dalam rumah yang sering dijadikan tempat tidur bagi para kepala keluarga.
4. Leuit
Selanjutnya ada Leuit yang persis seperti lumbung padi, tempat menyimpan berbagai hasil bumi masyarakat suku Baduy.
Leuit yang dianggap sebagai simbol ketahanan pangan masyarakat Baduy biasanya dibangun di luar kampung agar lebih aman.
Agar aman, Leuit biasanya dilindungi oleh mantra-mantra khusus yang dibacakan oleh seorang puun atau ketua adat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar