Kamis, 06 Agustus 2020

TEMA 1 SUB TEMA 3 PB 1 & 2

TEMA 1              :  Organ Gerak Hewan dan Manusia
SUB TEMA 3     :  Lingkungan dan Manfaatnya
HARI / TGL       : Kamis, 06 Agustus 2020
KELAS                : 5 B

PEMBELAJARAN 1 : IPA dan Bahasa Indonesia
 
A. Tujuan Pembelajaran
1.           Siswa dapat menentukan ide pokok setiap paragraph dalam bacaan secara percaya diri.
2.           Siswa dapat mngembangkan ide pokok menjadi sebuah paragrap.
3.           Siswa mampu memahami kelainan tulang sebagai salah satu organ gerak manusia dengan peduli.

B.        Materi Ajar
#  Muatan Bahasa Indonesia
Ide pokok merupakan inti atau dasar permasalahan dalam suatu teks. Dengan mengetahui ide pokok yang terkandung dalam suatu teks kita akan lebih mudah mengetahui masalah utama yang disajikan dalam teks tersebut. 
         Cara menentukan ide pokok secara garis besar ada dua, yaitu sesuai dengan jenis  paragrafnya:
  • Paragraf yang memiliki kalimat utama
    Cara menentukan ide pokok pada paragraf yang memiliki kalimat utama sangatlah mudah, yaitu dengan mengambil isi kalimat utama itu sendiri.
    Contoh
    Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Kekayaan alam tersebut terdiri dari kekayaan alam yang bersumber dari darat, laut, dan dari dalam perut bumi. Kekayaan alam yang bersumber dari darat misalanya hasil hutan. Sedangkan kekayaan alam yang bersumber dari laut misalnya ikan, rumput laut, dan mutiara. Sementara, kekayaan alam yang bersumber dari dalam perut bumi misalnya minyak, batu bara, emas, timah, nikel dan sebagainya.
  • Ide pokok paragraf di atas terletak pada kalimat pertama karena kalimat pertama merupakan kalimat utama. Dengan demikian, ide pokok paragraf di atas yaitu
    Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah atau Kekayaan alam Indonesia sangat melimpah
    Paragraf yang tidak memiliki kalimat utama Cara menentukan ide pokok pada paragraf yang tidak memiliki kalimat utama yaitu dengan menyimpulkan isi paragraf tersebut.
    Contoh
    Banjir melanda daerah Sumatra Selatan dengan ketinggian satu meter. Banjir juga melanda wilayah Tangerang, Banten dengan ketinggian yang sama, satu meter. Seolah tak mau kalah, ibu kota, Jakarta, pun dilanda banjir dengan ketinggian mencapai satu setengah meter.

      # Muatan IPA
Fraktura, adalah kondisi pada tulang karena kecelakaan atau terjatuh. Fraktura terbagi menjadi dua macam yaitu fraktura tertutup pada tulang yang tidak sampai menembus kulit dan fraktura terbuka pada tulang yang menembus kulit.
Berikut ini adalah kelainan atau gangguan yang menyerang tulang: 
1. Akibat kekurangan Vitamin D,seperti :
a.     Rakitis  yaitu pertumbuhan yang terganggu pada anak-anak yang biasanya terlihat pada kaki berbentuk X atau O. 
b.     Osteomalasia yaitu kekurangan vitamin D dan zat kapur pada orang dewasa.
2. Akibat kecelakaan, seperti :
a.       Memar adalah suatu keadaan sobeknya selaput sendi.
b.      Urai sendi adalah keadaan dimana selaput sendi diikuti lepasnya ujung tulang dari sendi.
c.       Fraktura atau patah tulang, dibedakan menjadi:
1.      Patah tulang tertutup, bila tulang yang patah tidak merobek kulit.
2.      Patah tulang terbuka, bila tulang yang patah merobek kulit dan tulang mencuat keluar.
3.      Fisura, bila tulang hanya retak.
3. Akibat sikap tubuh yang salah, seperti :
1.      Lordosis adalah kelainan pada tulang leher dan panggul terlalu membengkok ke depan.
2.      Kifosis adalah kelainan pada tulang punggung terlalu membengkok ke belakang. Dapat terjadi karena kebiasaan menulis yang terlalu membungkuk selama bertahun- tahun.
3.      koliosis adalah kelainan pada ruas tulang belakang yang membengkok ke samoing. Dapat terjadi bila seseorang sering membebani salah satu sisi dan dibiasakan bertahun-tahun.
4.      Nekrosa, terjadi bila selaput tulang (periosteum) rusak sehingga bagian tulang tidak memperoleh     makanan lalu mati dan mengering.
5.      Terkilir, terjadi karena ligamen yang membungkus persendian tertarik ketika melakukan gerakan yang tiba-tiba atau tidak biasa dilakukan.
6.      Osteoporosis adalah kelainan tulang, yaitu kondisi tulang menjadi lebih lunak. Hal tersebut dapat   terjadi karena kekurangan hormon-hormon tertentu yang membantu pelekatan kalsium. Selain itu, penderita kelainan ini dapat disebabkan juga oleh kekurangan kalsium dalam makanannya sehingga tubuhnya menggunakan kalsium yang tersimpan pada tulangnya. Akibatnya, pada tingkat tertentu tulang menjadi lebih lunak
Berikut ini adalah kelainan atau gangguan yang menyerang sendi (hubungan antar tulang):
1.      Dislokasi merupakan keadaan disebabkan bergesernya sendi dari kedudukan semula karena jaringan    penggantungya (ligamentum) sobek.
2.      Ankilosis adalah keadaan persendian yang tidak dapt digerakkan karena seolah-olah menyatu.
3.      Terkilir adalah tertariknya ligamentum ke posisi yang tidak sesuai, tapi sendi tidak bergeser.
4.      Artritis adalah peradangan yang terjadi pada sendi. Dibedakan menjadi:
a.    Atrritis gout, terjadi karena danya timbunan asam urat pada jari-jari tangan terutama pada sendi dan berkaibat ruas jari membesar dan terasa sakit jika digerakkan.
b.    Osteoartritis adalah menipisnya tulang rawan sehingga mengalami degenerasi.
c.    Artritis eksudatif adalah terisinya rongga sendi oleh cairan yang disebut getah radang. Terjadi karena serangan kuman.
d.   Artritis sika adalah berkurangnya minyak sendi yang menyebabkan rasa nyeri saat tulang digerakkan.
5.      Serangan kuman pada sendi 
a.    Infeksi gonorea dan sifilis dapat menyerang persendian sehingga sendi menjadi kaku.
b.   Layuh sendi adalah keadaan tidak bertenaga pada sendi yang disebabkan karena layuhnya tulang akibat infeksi sifilis ketika bayi dalam kandungan.

SOAL LATIHAN :
1.      Ayo Membaca
Pada pembelajaran sebelumnya kamu telah mengetahui contoh hewan yang termasuk avertebrata, yakni siput. Berikut contoh lain hewan yang juga termasuk avertebrata, yakni kupu-kupu.

Gerak Kupu-Kupu
Kupu-kupu adalah hewan yang lucu. Warnanya indah dan menarik. Banyak orang menyukainya. Dia terbang dan hinggap pada bunga-bunga. Badannya kecil, namun memiliki sayap yang lebar. Sukakah kamu pada kupu-kupu?

Kupu-kupu termasuk hewan serangga. Kupu-kupu memiliki organ gerak yang sama seperti serangga-serangga lainnya. Salah satu organ gerak yang istimewa dari kupu-kupu dan serangga lainnya adalah sayap. Dengan sayap ini, maka menjadikan serangga sebagai satu-satunya hewan avertebrata yang bisa terbang.

Tahukah kamu, sayap kupu kupu yang indah sebenarnya transparan? Lalu kenapa terlihat berwarna-warni? Sayap kupu-kupu terlihat warna-warni karena perbedaan kecerahan pada setiap lapisan tipisnya.

Kupu-kupu memiliki kemampuan terbang yang luar biasa. Kupu-kupu bisa terbang sejauh ribuan kilometer untuk mencari daerah yang hangat ketika musim dingin tiba. Kupu-kupu akan kembali lagi menempuh jarak ribuan kilometer ketika musim semi tiba. Meskipun demikian, kupu-kupu tidak bisa terbang apabila suhu tubuhnya di bawah 30 derajat celcius.











Amatilah gambar-gambar sikap tubuh berikut :

 
1.       Gambar sikap tubuh manakah yang baik untuk rangka ? 
2.      Gambar sikap tubuh manakah yang tidak baik untuk rangka ?

Pembelajaran 2         : SBdP, IPA, Bahasa Indonesia

A.    Tujuan Pembelajaran
ü  Dengan mengamati gambar, siswa mampu memahami kelainan tulang sebagai salah satu organ gerak manusia dengan peduli.
ü  Dengan membaca, siswa mampu mengolah informasi dari bacaan dan menentukan ide pokok dari setiap paragraf dengan tanggung jawab.
ü  Dengan menggambar, siswa dapat membuat komik dengan baik percaya
diri.

B.     Rangkuman Materi

1.      IPA (KD 3.1)
Sistem gerak pada manusia tersusun atas rangka dan otot. Rangka merupakan alat gerak pasif yang tersusun atas tulang-tulang dengan berbagai bentuk. Sedangkan otot merupakan alat gerak aktif. Sistem gerak manusia terkadang mengalami gangguan maupun kelainan dan penyakit. hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya kelainan sejak lahir, karena makanan, kebiasaan yang salah, maupun kecelakaan. Berikut di antara gangguan maupun kelainan dan penyakit pada sistem gerak manusia.

Fraktura/Patah Tulang
Kelainan pada tulang akibat kecelakaan, baik kendaraan bermotor atau jatuh. Dibedakan menjadi 2 yaitu fraktura yang tertutup (patah tulang yang tidak sampai merobek kulit/otot) dan fraktura yang terbuka (patah tulang yang merobek/ menembus kulit/otot).

Meskipun kuat dan lentur, tulang-tulang pun bisa mengalami fraktura. Jika tulang patah tetapi bagian ujung yang patah tidak menembus kulit, maka itu disebut dengan fraktura tertutup. Tetapi jika ujung tulang yang patah keluar menembus kulit, maka itu disebut dengan fraktura terbuka.

Osteoporosis
Kelainan pada tulang yang disebabkan karena adanya pengeroposan tulang. Hal ini karena tubuh sudah tidak mampu lagi menyerap dan menggunakan kalsium secara normal. Osteoporosis terjadi karena kekurangan mineral. Osteoporosis umumnya terjadi pada orang dewasa.

Orang dewasa biasanya menghasilkan lebih sedikit hormon, sehingga osteoblast sebagai pembentuk tulang kurang aktif, dan masa tulang pun menjadi berkurang. Tulang yang kekurangan mineral menjadi rapuh dan mudah patah.

Fisura/Retak Tulang
Kelainan tulang yang menimbulkan keretakan pada tulang akibat kecelakaan. Retak tulang terjadi karena terdapat keretakan pada tulang akibat suatu insiden. Tulang retak masih dapat disambung kembali.

Lordosis
Kelainan tulang karena sikap duduk yang salah sehingga tulang belakang melengkung pada daerah lumbalis. Hal ini akan mengakibatkan posisi kepala tertarik ke belakang. Lordosis adalah kebalikan dari kifosis. Apabila kifosis adalah kelainan karena tulang yang melengkung ke belakang, maka lordosis adalah melengkungnya tulang ke arah sebaliknya, ke arah depan.

Skoliosis
Kelainan tulang karena sikap duduk yang salah sehingga tulang belakang melengkung ke arah sampng. Hal ini akan menyebabkan badan akan bengkok membentuk huruf “S”. Penyebabnya adalah kebiasaan-kebiasaan yang menyebabkan tulang belakang meliuk-liuk dengan postur yang tidak baik. Selain itu, mengangkat beban yang berlebih dan tidak diseimbangkan dengan anggota badan kanan dan kiri.

Kifosis
Kelainan tulang karena sikap duduk membungkuk sehingga tulang belakang membengkok ke belakang. Contoh kebiasaan yang dapat menyebabkan kifosis antara lain adalah kebiasaan duduk yang terlalu membungkuk, posisi membaca yang terlalu membukuk, dan lain-lain.

1.      Bahasa Indonesia (KD 3. 1)
Ide Pokok
Ide pokok adalah gagasan yang menjadi dasar sebuah paragraf atau inti suatu bacaan baik dalam bentuk paragraf atau wacana. Istilah lain dari ide pokok antara lain gagasan utama, gagasan pokok, pokok pikiran, pokok masalah, pikiran utama, inti paragraf, inti masalah, masalah utama dan lain-lain.Ide pokok disajikan ke dalam bentuk kalimat utama. Kalimat utama yang memuat ide pokok ini bisa berada di awal paragraf, di tengah paragraf, atau di akhir paragraf. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok.
Beberapa ciri dari ide pokok antara lain sebagai berikut :
1.      Berupa pikiran utama atau gagasan utama dari sebuah paragraf.
2.      Mengandung inti persoalan yang sedang dibahas dalam paragraf tersebut.
  1. Letak ide pokok di awal paragraf (deduktif), akhir paragraf (induktif), awal dan akhir paragraf (deduktif-induktif/campuran).
4.      Dinyatakan secara eksplisit dalam kalimat utama atau kalimat topic
  1. Ide pokok dituangkan dalam satu kalimat dan kalimat tersebut disebut juga kalimat utama.
  2. Biasanya kalimat utama dapat diidentifikasi dengan mudah melalui kata kunci kalimat utama tersebut.. Kata kunci yang menunjukkan kalimat utama antara lain: sebagai kesimpulan…, dengan demikian…, yang penting…, intinya…, jadi…, pokoknya….dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar