Tema 1 : Organ Gerak Hewan Dan Manusia
Sub Tema 3 : Lingkungan dan Manfaatnya
Pembelajaran ke : 3 (Mapel PKn KD 3.1, IPS KD 3.1 dan Bahasa Indonesia
KD 3.1)
HARI / TGL : jumat, 07 Agustus 2020
KELAS : 5 B
KELAS : 5 B
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu mengidentifikasi pengaruh
kondisi geografis bangsa Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan
terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat secara peduli.
2. Siswa mampu membedakan pengaruh kondisi
geografis bangsa Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan terhadap
kondisi sosial dan ekonomi masyarakat secara bertanggung jawab.
3. Siswa menentukan ide pokok dari bacaan
secara percaya diri.
4. Siswa menyebutkan perilaku yang sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila dengan percaya diri.
Materi Ajar
Merupakan negara maritim Apakah negara maritim itu?
Negara maritim adalah negara yang memiliki perairan yang luas. Selain
sebagai negara maritim Indonesia juga dikenal sebagai negara agraris karena
sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani.
Kondisi geografis yang membentang di wilayah Indonesia membuat banyak
terdapat perbedaan dalam pekerjaan maupun kehidupan masyarakat.
Selain keberagaman geografis Indonesia juga memiliki keragaman suku bangsa.
Selain keberagaman suku Indonesia juga kaya akan keberagaman bahasa daerah.
Bukan menjadi pemisah bagi bangsa Indonesia tetapi menjadi pemersatu dan
mempererat tali persaudaraan.
keragaman budaya tersebut tidak lepas dari kondisi geografis wilayah
Indonesia yang luas. Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat luas di
Asia Tenggara.
Indonesia terdiri dari 17000 pulau, diantaranya adalah Sumatera Kalimantan
Jawa Sulawesi dan Papua.
Ø Cara
menentukan ide pokok
Ada beberapa cara menentukan ide pokok secara
sederhana. Dapur Imajinasi menjelaskannya sebagai berikut!
ü Mengambil
kalimat utama
Cara ini adalah cara termudah dalam
mencari ide pokok. Ide pokok bisa diambil langsung dari kalimat utama. Namun,
ada juga beberapa kalimat utama yang tidak bisa dijadikan ide pokok. Jadi,
kalimat utama bisa jadi suatu ide pokok, tetapi ide pokok belum tentu kalimat
utama.
Nah,
inilah paragraf yang ide pokoknya bisa diambil dari kalimat utama.
Buah kedondong memiliki berbagai
manfaat. Buah ini bisa dijadikan bahan rujak yang lezat. Buah ini juga bisa
dijadikan manisan. Buah yang rasanya masam ini juga bisa dijadikan obat batuk
dengan cara makan daging buahnya yang sudah dicolek atau dilumuri kecap.
Kalimat utama paragraf di atas adalah
kalimat pertama, yakni “Buah kedondong memiliki berbagai manfaat”.
Ide pokok sama dengan kalimat utama
sehingga ide pokoknya adalah “Buah kedondong memiliki berbagai manfaat”.
ü Mengurangi
kata-kata dalam kalimat utama yang tidak perlu
Dengan cara ini, kita tinggal mencari
kalimat utama kemudian mengurangi kata-kata yang tidak perlu sehingga menjadi
lebih ringkas.
Contoh:
Buah kedondong memiliki berbagai manfaat. Buah ini bisa
dijadikan bahan rujak yang lezat. Buah ini juga bisa dijadikan manisan. Buah
yang rasanya masam ini juga bisa dijadikan obat batuk dengan cara makan daging
buahnya yang sudah dicolek atau dilumuri kecap.
Kalimat
utama: Buah kedondong memiliki berbagai manfaat.
Ide
pokok: Kedondong memiliki berbagai manfaat
ü Membalik
kalimat utama atau menyimpulkan kalimat utama
Cara ini juga termasuk cara mudah dalam
mencari ide pokok. Kita tinggal mencari kalimat utama kemudian menyimpulkannya
menjadi ide pokok atau bisa juga dengan cara membaliknya.
Contoh:
Buah kedondong memiliki berbagai manfaat. Buah ini bisa
dijadikan bahan rujak yang lezat. Buah ini juga bisa dijadikan manisan. Buah
yang rasanya masam ini juga bisa dijadikan obat batuk dengan cara makan daging
buahnya yang sudah dicolek atau dilumuri kecap.
Kalimat
utama: Buah kedondong memiliki berbagai manfaat.
Ide
pokok:
- Manfaat
buah kedondong
- Berbagai
manfaat buah kedondong
- Khasiat
buah kedondong
ü Menyimpulkan
isi paragraf
Menyimpulkan isi paragraf digunakan
untuk menentukan ide pokok jika kita tidak bisa menyimpulkan dari kalimat
utama.
Berikut contoh mencari ide pokok dengan cara
menyimpulkan isi paragraf.
Ini adalah hewan berkaki empat. Hewan ini termasuk
herbivora atau pemakan tumbuh-tumbuhan. Dagingnya menjadi komoditas pokok di
Indonesia. Saat hari Idul Adha, hewan ini sering dijadikan hewan kurban. Hewan
ini adalah sapi.
Kalimat
utama: Hewan ini adalah sapi.
Paragraf
di atas membahasa tentang ciri-ciri sapi, sehingga ide pokoknya adalah “ciri-ciri
sapi”.
Contoh Perilaku / Sikap Sehari-hari Yang Sesuai dengan Pengamalan Nilai Luhur
Pancasila Sila ke 1,2,3,4,5 :
|
1. Ketuhanan yang Maha
Esa.
|
Sila ke 1 ini berkaitan dengan perilaku kita sehari-hari sebagai umat
beragama.
· Di
keluarga :
ü
Selalu bersyukur atas nikmat yang
diberikan Tuhan.
ü
Memanjatkan doa-doa baik untuk orang tua
dan keluarga.
ü
Menjalankan perintah agama yang di anut
masing-masing keluarga.
ü
Berbakti pada kedua orang tua.
ü
Beribadah sesuai dengan agama keyakinannya
masing-masing.
· Di Sekolah :
ü
Tidak memaksakan teman untuk menganut
agama tertentu.
ü
Menghormati teman yang berbeda agama.
ü
Menghargai teman yang sedang beribadah
meskipun berbeda agama.
· Di Pergaulan Masyarakat :
ü
Menghormati pemeluk agama
lain.
ü
Tetap bergaul meskipun
berbeda agama.
ü
Tidak memaksakan kehendak orang lain untuk
beribadah sesuai ajarannya.
ü
Menjaga keharmonisan antar umat beragama.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
|
Sila ke 2 ini berkaitan dengan sikap berlaku adil dan berbudi pekerti yang
baik.
· Di keluarga :
ü
Menghormati orang yang lebih tua dari
kita.
ü
Menghargai orang yang lebih muda dari
kita.
ü
Membantu orang tua.
ü
Bekerja sama dengan keluarga.
ü
Menjaga nilai-nilai luhur yang ada di
dalam keluarga.
ü
Tidak bersikap semena-mena pada adik.
ü
Sikap kasih dan sayang dengan seluruh
anggota keluarga.
· Di Sekolah :
ü
Menghormati guru dan menghargai teman.
ü
Tidak membeda-bedakan teman karena berbeda
tingkat pendidikan, minat, agama dan lain sebagainya.
ü
Mengenakan seragam sekolah yang rapi.
ü
Bersikap adil pada teman.
· Di Pergaulan Masyarakat :
ü
Tidak berlaku diskriminatif.
ü
Saling membantu ketika
tetangga membutuhkan bantuan.
ü
Memberikan bantuan materi
maupun non materi pada warga yang tertimpa musibah.
3. Persatuan Indonesia.
|
Sila ke 3 ini berkaitan dengan sikap kita sebagai warga negara Indonesia
untuk bersatu membangun bangsa.
Di keluarga :
ü Tidak
berkelahi dengan saudara, adik maupun kakak.
ü Menyayangi
sesama anggota keluarga.
ü Membina
kerukunan dan keutuhan keluarga.
ü Bergotong-royong
bersama anggota keluarga.
ü Bersama-sama
saling membantu pekerjaan di rumah.
· Di Sekolah :
ü
Tidak berkelahi dengan teman.
ü
Mengerjakan tugas kelompok sekolah
bersama-sama.
· Di Pergaulan Masyarakat :
ü
Menjaga nilai-nilai luhur bangsa
Indonesia.
ü
Cinta tanah air dan bangsa Indonesia.
ü
Cinta produk buatan Indonesia.
ü
Ikut berpartisipasi dalam kegiatan
masyarakat, diantaranya kerjabakti & gotong royong.
ü
Tidak menimbulkan perpecahan dalam
bermasyarakat.
4. Kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
|
Sila ke 4 ini berkaitan dengan sikap kita untuk selalu bermusyawarah dalam
menyelesaikan masalah.
· Di keluarga :
ü
Menghargai pendapat anggota keluarga yang
lain.
ü
Tidak memaksakan kehendak anggota keluarga
yang lain.
ü
Memberikan saran/nasihat jika diperlukan.
ü
Melaksanakan peraturan tata tertib dalam
keluarga yang telah disepakati bersama.
· Di Sekolah :
ü
Menghormati hasil musyawarah dalam
keputusan organisasi sekolah.
ü
Tidak memaksakan pendapat teman.
ü
Mengikuti jalannya rapat OSIS.
· Di Pergaulan Masyarakat :
ü
Mengutamakan kepentingan masyarakat,
bangsa dan negara.
ü
Ikut berpartisipasi dalam Pemilihan Umum.
ü
Menghargai pendapat orang lain.
5. Keadilan
Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
|
Sila ke 5 ini berkaitan dengan sikap kita untuk menciptakan kesejahteraan
bersama serta berlaku adil pada sesama.
· Di keluarga :
ü
Menolong adik yang sedang memerlukan
bantuan.
ü
Menghargai hak-hak anggota keluarga lainnya.
ü
Melaksanakan kewajiban sebagai anggota
keluarga yang baik.
· Di Sekolah :
ü
Menghargai hasil karya teman di sekolah.
ü
Melaksanakan kewajiban-kewajiban sebagai
siswa sekolah.
ü
Tidak pilih kasih dalam berteman.
· Di Pergaulan Masyarakat :
ü
Mendahulukan kepentingan bersama.
ü
Menghormati hak dan kewajiban orang lain
dalam hidup bermasyarakat.
ü
Taat membayar pajak.
Soal Latihan
Negara yang memiliki perairan yang sangat luas disebut Negara . . .
Negara yang memiliki perairan yang sangat luas disebut Negara . . .
Pusat Pembuatan Gerabah di Dusun Klipoh
Dusun wisata di Klipoh
merupakan pusat desa kerajinan pembuatan gerabah. Dusun tersebut terletak di
desa Karanganyar, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang provinsi Jawa Tengah.
Dusun klipoh berada tidak jauh dari objek wisata Candi Borobudur.
kegiatan dan proses pembuatan gerabah yang diwariskan secara turun-temurun
terukir pada salah satu relief Candi Borobudur. Tradisi pembuatan gerabah di
Dusun klipoh diperkirakan telah ada sebelum pembuatan candi Borobudur.
Sejak tahun 2000 Dusun
klipoh mulai dikunjungi wisatawan. Wisatawan dapat mengikuti kegiatan proses
pembuatan dan mencoba sendiri membuat gerabah. Beberapa hotel di sekitar
kawasan Candi Borobudur memiliki paket kunjungan ke dusun klipoh.
Proses pembuatan gerabah di
Lippo masih menggunakan teknik sederhana. Teknik ini berdasarkan pengetahuan
yang diwariskan secara turun temurun. Pembuatan gerabah melalui berbagai proses
antara lain pembentukan gerabah Proses pengeringan dengan menggunakan sinar
matahari , dan proses pembakaran. Sebanyak 80% penduduk klipoh berprofesi
sebagai pengrajin gerabah.
2. Tentukan ide pokok
paragraf kedua pada bacaan tersebut di atas?
PEMBELAJARAN 4: IPS,
Bahasa Indonesia, PKN
A.
Tujuan Pembelajaran
1.
Dengan mengamati gambar pada peta, Siswa dapat
menyebutkan asal daerah
beberapa identitas budaya secara peduli.
2.
Dengan mengamati peta, Siswa dapat menyebutkan nama
bandara dan pelabuhan yang ada di Indonesia secara percaya diri
3.
Dengan mengamati video pembelajaran, Siswa dapat
mengidentifikasi perilaku yang sesuai dan tidak sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila secara disiplin.
4.
Dengan membaca, Siswa dapat menemukan ide pokok bacaan
secara percaya diri.
B.
Materi Ajar
# IPS
Pengaruh
Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Transportasi
Masyarakat
Wilayah Indonesia yang luas, berupa
kepulauan, dan disatukan oleh laut sangat mempengaruhi kondisi transportasi
yang ada. Jalur strategis yang bisa digunakan untuk menghubungkan antara pulau
satu dengan pulau yang lain adalah jalur laut dan jalur udara. Adapun jenis
atau moda transportasi yang efektif digunakan adalah kapal laut dan pesawat
terbang. Adapun jalur darat ada moda transportasi kereta api, bus, dan mobil
yang digunakan untuk menghubungkan daerah satu dengan daerah lain dalam satu
pulau.
Penggunaan pesawat sebagai moda transportasi penghubung antarpulau harus didukung dengan sarana pendukung. Sarana pendukung untuk pesawat adalah tersedianya bandar udara atau bandara serta lapangan udara. Untuk pulau-pulau besar dan kota-kota besar dibangunlah bandara yang mampu menampung pesawat-pesawat besar. Sedangkan di pulau-pulau kecil dibangunlah lapangan udara yang hanya mampu menampung pesawat-pesawat kecil atau pesawat-pesawat perintis.
Penggunaan pesawat sebagai moda transportasi penghubung antarpulau harus didukung dengan sarana pendukung. Sarana pendukung untuk pesawat adalah tersedianya bandar udara atau bandara serta lapangan udara. Untuk pulau-pulau besar dan kota-kota besar dibangunlah bandara yang mampu menampung pesawat-pesawat besar. Sedangkan di pulau-pulau kecil dibangunlah lapangan udara yang hanya mampu menampung pesawat-pesawat kecil atau pesawat-pesawat perintis.
h
P
BalasHapusApa Itu p????
Hapus