Rabu, 27 September 2023

MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW

 

Hari/tanggal      : Rabu/ 27 September 2023

Anak sholeh dan sholeha Bu Yulina... semoga kita semua dalam keadaan sehat dan tetap semangat. Hari ini akan memperingati hari lahirnya Nabi kita Muhammad SAW, sebelumnya kita melaksanakan sholat dhuha, tadarus, mendengarkan tausiah. Dan jangan lupa ucapkan bismillah dan berdo'a ya nak!

untuk itu diinformasikan hal-hal sebagai berikut :


1. Seluruh siswa-siswi memakai baju Muslim
2. Kehadiran
Kelas 5-6 pukul 07.00-11.00
3.Siswa-siswi yang ekstrakurikuler Drumband dimulai 13.00-15.00 
4.Kegiatan Bimbel LIA berjalan sesuai jadwal yang sudah dilaksanakan


Peringatan Maulid Nabi Sebagai Bentuk Peng-

hormatan Kelahiran Nabi Muhammad

Setiap tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Hijriyah diperingati sebagai hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Banyak umat muslim yang memperingatinya sebagai wujud rasa cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW. Banyak kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan tradisi dan budaya daerah setempat.

MI Nahdlatul Ulama 01 Situwangi dan MI Nahdlatul Ulama 03 Situwangi (satu-tiga) pada hari Jumat (7/10) mengadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema “Dengan Bersholawat Mari Tumbuhkan Kecintaan Kepada Rasulullah. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Darul Muttaqin dan diikuti oleh seluruh dewan guru dan siswa-siswi  kedua madrasah.

Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an yang dibawakan oleh Ananda Muhammad Adib Hasyim yang dilanjutkan dengan pembacaan sholawat Nabi.

Dalam sambutannya Kuswati selaku Kepala MI NU 01 Situwangi menyampaikan kepada seluruh siswa yang hadir dalam acara tersebut bahwa kita wajib merayakan maulid nabi sebagai bentuk rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Ismail sebagai wakil dari MI NU 03 Situwangi juga menambahkan, sebagai santri sekaligus pelajar madrasah wajib merayakan kelahiran Kanjeng Nabi Muhammad SAW yang merupakan suri teladan kita yang selalu kita nantikan syafaatnya di Yaumil akhir.

“Marilah kita ikuti dan meriahkan acara kali ini sebagai bentuk rasa cinta kita, rasa rindu kita kepada nabi kita,” ucapnya.

Pada acara inti yaitu Mau’idhoh Hasanah yang di isi oleh Kyai Imam Sofan selaku salah satu pengasuh Madrasah Diniyah Assyafiiyah desa Situwangi, beliau menyampaikan bahwa peringatan maulid nabi adalah bentuk menghormati kelahiran Nabi Muhammad SAW.

“Orang yang mencintai nabi, kelak akan bersama dengan Nabi Muhammad SAW di surganya Allah SWT. Nabi Muhammad SAW. di utus ke dunia tujuannya adalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia,” jelasnya

“Jaman dahulu sebelum Nabi Muhammad SAW. datang dikenal dengan Jaman Jahiliah. Jaman dimana orang-orang belum mengenal tata krama, sopan santun, dan tidak punya adab. Kemudian Rasullah SAW. mengangkat derajat manusia dengan orang-orang yang punya tata krama, sopan santun, dan memiliki adab,” tambahnya

Orang yang tidak punya tata krama, sopan santun, dan tidak tau adab dinisbahkan seperti laler

Orang bakhil dia jauh dari Allah, jauh dari Rasulullah, jauh dari manusia, dekat dengan neraka. Sebaliknya orang dermawan dia akan dekat dengan Allah, dekat dengan manusia, dekat dengan surga.

Beliau juga menyampaikan bahwa tradisi akhlak mulia dikembangkan oleh madrasah – madrasah NU. Yang banyak mengenal akhlak, sopan santun, dan adab itu tidak lain adalah murid-murid madrasah NU.

Dibawah bimbingan para alim ulama sekolah di MI NU jangan khawatir sudah banyak orang yang sekolah di MI NU yang sudah jadi orang besar, besar menurut Allah dan besar menurut manusia. Jangan ragu, harus semangat sekolah di madrasah NU, tandasnya lagi.

Sebelum ditutup beliau juga menghimbau “kedepankan akhlak mulia, insya Allah kelak kita akan bersama Rasulullah”.                     

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar