Hari/Tanggal : Kamis, 23 Oktober 2025
Good morning my students....
Tabik pun ,,,!!
Apa kabar anak sholeh sholehah bu Yulina, Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT serta tetap bersemangat di hari ini. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.
Sebelum belajar pastikan kalian mendengarkan tausiah dan pahami isinya, sholat dhuha berjamaah dan membaca Al Qur'an.
MATERI IPAS
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
-
Menyebutkan macam-macam wujud zat (padat, cair, gas) dengan benar.
-
Mengidentifikasi ciri-ciri masing-masing wujud zat melalui contoh di sekitar mereka.
-
Mengelompokkan benda berdasarkan wujud zatnya secara tepat.
-
Menjelaskan perubahan wujud zat sederhana (mencair, membeku, menguap) melalui pengamatan.
Media Pembelajaran
Media yang digunakan antara lain:
-
Benda konkret: es batu, air, balon berisi udara, kelereng, minyak, dll.
-
Gambar atau poster wujud zat.
-
Video animasi pendek tentang wujud zat dan perubahannya.
-
Kartu gambar untuk kegiatan pengelompokan.
-
Lembar kerja siswa (LKS).
3. Metode Pembelajaran
-
Ceramah interaktif (penjelasan guru disertai tanya jawab).
-
Demonstrasi (contoh perubahan wujud zat: es mencair, air mendidih).
-
Diskusi kelompok kecil (mengelompokkan benda berdasarkan wujudnya).
Materi Pembelajaran
Materi pokok:
a. Macam-macam Wujud Zat
-
Padat
-
Ciri: bentuk tetap, volume tetap.
-
Contoh: batu, kayu, kelereng.
-
-
Cair
-
Ciri: bentuk mengikuti wadah, volume tetap.
-
Contoh: air, susu, minyak.
-
-
Gas
-
Ciri: bentuk dan volume tidak tetap.
-
Contoh: udara, asap, uap air.
-
b. Perubahan Wujud Zat (pengantar)
-
Mencair: padat → cair (es batu meleleh)
-
Membeku: cair → padat (air menjadi es)
-
Menguap: cair → gas (air dipanaskan jadi uap)
Materi: Macam-macam Wujud Zat
A. Pengertian Zat
Zat adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa (berat). Semua benda yang ada di sekitar kita adalah zat.
B. Macam-macam Wujud Zat
Zat dibagi menjadi tiga wujud, yaitu:1. Zat Padat
Ciri-ciri:
-
Bentuk tetap
-
Volume tetap
-
Tidak mengikuti bentuk wadah
Contoh:
-
Batu
-
Buku
-
Pensil
-
Meja
-
Kelereng
🧠 Contoh kegiatan: Menyentuh benda padat seperti kelereng dan buku. 2. Zat Cair
Ciri-ciri:
-
Bentuk berubah-ubah mengikuti bentuk wadah
-
Volume tetap
-
Mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah
Contoh:
-
Air
-
Susu
-
Minyak goreng
-
Sirup
🧠 Contoh kegiatan: Menuangkan air ke dalam gelas, botol, dan mangkuk lalu amati bentuknya.
3. Zat Gas
Ciri-ciri:
-
Tidak memiliki bentuk tetap
-
Tidak memiliki volume tetap
-
Mengisi seluruh ruang dalam wadah
Contoh:
-
Udara
-
Uap air
-
Asap
-
Gas dalam balon
🧠 Contoh kegiatan: Meniup balon dan melihat balon menjadi mengembang karena udara.
C. Perubahan Wujud Zat (pengantar sederhana)
Beberapa zat dapat berubah wujud jika dipanaskan atau didinginkan.
Perubahan Wujud | Penjelasan | Contoh |
---|---|---|
Mencair | Padat → Cair | Es batu yang meleleh |
Membeku | Cair → Padat | Air dimasukkan ke freezer menjadi es |
Menguap | Cair → Gas | Air dipanaskan menjadi uap air |
-
Zat ada tiga: padat, cair, dan gas.
-
Setiap zat memiliki ciri-ciri yang berbeda.
-
Kita bisa menemukan contoh semua wujud zat di sekitar kita!
Latihan Soal Sederhana
1. Sebutkan 3 contoh zat padat!
2. Apa ciri-ciri zat cair?
3. Apa yang terjadi jika es dibiarkan di luar kulkas?
4. Sebutkan satu contoh perubahan zat cair menjadi gas.
Mapel : Seni Rupa
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
-
Menjelaskan pengertian gambar dekoratif dengan bahasa sendiri.
-
Mengenali unsur-unsur gambar dekoratif seperti bentuk, garis, dan warna.
-
Membuat karya gambar dekoratif sederhana dengan tema tertentu (misalnya: tumbuhan, hewan, atau bentuk geometri).
-
Contoh gambar dekoratif (bisa dari buku, majalah, atau cetakan).
-
Kertas gambar/A4 sebagai media berkarya siswa.
-
Pensil, penghapus, penggaris – untuk menggambar awal.
-
Pewarna (crayon, pensil warna, atau spidol).
-
Video pendek atau slide PowerPoint yang menunjukkan proses pembuatan gambar dekoratif.
-
Alat bantu visual seperti bentuk pola, motif, atau stensil sederhana (opsional).
C. Metode Pembelajaran
-
Demonstrasi
Guru menunjukkan contoh gambar dekoratif dan cara membuat pola dasar serta pewarnaan. -
Ceramah singkat interaktif
Guru menjelaskan secara ringkas pengertian, ciri, dan contoh gambar dekoratif sambil bertanya jawab. -
Tanya jawab
Untuk menggali pemahaman siswa tentang gambar dekoratif dan unsur seninya. -
Praktik langsung (learning by doing)
Siswa membuat karya gambar dekoratif mereka sendiri sesuai tema yang diberikan.🎨 Materi: Membuat Karya Gambar Dekoratif Bertema Daun
Pengertian Gambar Dekoratif
Gambar dekoratif adalah gambar yang dibuat dengan tujuan menghias. Biasanya berupa bentuk yang diulang, dihias dengan garis dan warna agar menarik.
Gambar dekoratif tidak harus mirip aslinya, tetapi tetap bisa dikenali.
🌿 Daun Sebagai Objek Dekoratif
Daun memiliki bentuk yang beragam dan unik. Daun bisa dijadikan objek gambar dekoratif karena:
-
Bentuknya mudah dikenali
-
Bisa dihias dengan pola garis, titik, atau motif
-
Bisa dikreasikan dengan warna-warna cerah
✏️ Langkah-langkah Membuat Gambar Dekoratif Daun
-
Siapkan alat dan bahan:
Kertas gambar, pensil, penghapus, dan pewarna (krayon/spidol/pensil warna). -
Gambar bentuk dasar daun:
Misalnya bentuk daun mangga, daun jambu, atau daun pepaya. -
Buat garis-garis pola di dalam daun:
Tambahkan hiasan seperti garis lengkung, zig-zag, titik-titik, atau bentuk geometri kecil di dalam daun. -
Warnai daun dan hiasannya:
Gunakan warna cerah dan kontras agar menarik. -
Beri latar belakang jika perlu:
Tambahkan hiasan di sekitar daun (misalnya pola gelombang atau titik-titik).
🖼️ Contoh Gambar Dekoratif Daun
Saya akan buatkan contoh sederhana berupa gambar dekoratif bertema daun. Berikut adalah deskripsi dan akan saya tampilkan gambarnya juga:
✅ Contoh 1: Daun dengan Pola Garis & Titik
-
Daun berbentuk lonjong (seperti daun mangga)
-
Di dalam daun ada garis-garis menyilang, zig-zag, dan titik-titik
-
Daun diwarnai dengan warna gradasi (hijau, kuning, biru)
Gambar Sederhana:
-
Gambar bentuk daun lonjong (seperti daun mangga).
-
Di bagian dalam daun, buat hiasan seperti ini:
-
Garis zigzag dari bawah ke atas
-
Titik-titik di antara garis
-
Garis lengkung mengikuti tepi daun
-
-
Warnai bagian-bagian dalam pola dengan warna berbeda-beda (misalnya: hijau, kuning, merah, biru)
-
Gunakan warna cerah agar tampak menarik dan dekoratif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar