Senin, 24 Nopember 2025

 

 

Hari/Tanggal     : Senin, 24 Nopember 2025 

 Good morning my students....

 Tabik pun ,,,!!

Apa kabar anak sholeh sholehah bu Yulina, Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT  serta tetap bersemangat di hari ini. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.

Sebelum belajar pastikan kalian mendengarkan tausiah dan pahami isinya, sholat dhuha berjamaah dan membaca Al Qur'an.

  

Materi : Matematika 

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan dapat:

1. Menjelaskan pengertian KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) dan FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) dengan bahasa sederhana.

2. Menentukan kelipatan dan kelipatan persekutuan dari dua bilangan kecil.

3. Menentukan faktor dan faktor persekutuan dari dua bilangan kecil.    

    

   II. Media Pembelajaran

1. Kartu bilangan

2. Lembar kerja siswa (LKS)

3. Benda konkret (kancing, manik-manik, stik es krim)

4. Video/animasi singkat tentang kelipatan dan faktor

5. Papan tulis / LCD                                

    

    III. Metode Pembelajaran

• Ceramah interaktif (penjelasan singkat)

• Diskusi kelompok

• Problem based learning (belajar berbasis masalah)                        

   

  Materi Pembelajaran

1. Pengertian

• KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) adalah kelipatan yang sama dan paling kecil dari dua bilangan.
  → digunakan untuk mencari waktu kejadian berulang bersama-sama.

• FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) adalah faktor yang sama dan paling besar dari dua bilangan.
  → digunakan untuk membagi benda/kelompok agar sama banyak dan tidak bersisa.

• 2. Cara Mencari KPK Sederhana (untuk kelas 3)

• Menuliskan beberapa kelipatan dari kedua bilangan.

• Temukan kelipatan yang sama dan paling kecil.

Contoh:
Kelipatan 4 → 4, 8, 12, 16, 20
Kelipatan 6 → 6, 12, 18, 24
👉 KPK = 12

3. Cara Mencari FPB Sederhana

• Menuliskan faktor dari kedua bilangan.

• Temukan faktor yang sama dan paling besar.

Contoh:
Faktor 12 → 1, 2, 3, 4, 6, 12
Faktor 18 → 1, 2, 3, 6, 9, 18
👉 FPB = 6

Contoh Masalah Kontekstual

A. Contoh Soal KPK (kejadian berulang)

Soal 1

Ani bertepuk tangan setiap 4 detik.
Budi bertepuk tangan setiap 6 detik.
Setelah berapa detik mereka bertepuk tangan bersamaan?

Penyelesaian:
Kelipatan 4 → 4, 8, 12, 16
Kelipatan 6 → 6, 12, 18
👉 KPK = 12

Jawaban:
Mereka akan bertepuk tangan bersama setelah 12 detik.

---

Soal 2

Lampu merah di perempatan A menyala setiap 5 menit, lampu di perempatan B menyala setiap 10 menit.
Dalam berapa menit kedua lampu menyala bersamaan?

Kelipatan 5 → 5, 10, 15, 20
Kelipatan 10 → 10, 20, 30
KPK = 10

Jawaban:
Kedua lampu menyala bersama setiap 10 menit

.B. Contoh Soal FPB (membagi rata)

Soal 1

Ibu memiliki 12 kue dan 18 permen.
Semua ingin dibagikan ke anak dengan jumlah sama banyak tanpa sisa.
Berapa anak yang bisa mendapat bagian?

Faktor 12 → 1, 2, 3, 4, 6, 12
Faktor 18 → 1, 2, 3, 6, 9, 18
 

FPB = 6

Jawaban:
Ibu dapat membaginya kepada 6 anak.

Soal 2

Tono memiliki 15 kancing dan 20 manik-manik.
Ia ingin membuat beberapa gelang dengan jumlah bahan yang sama tiap gelang.
Gelang paling banyak bisa dibuat berapa?

Faktor 15 → 1, 3, 5, 15
Faktor 20 → 1, 2, 4, 5, 20
FPB = 5

Jawaban:
Tono dapat membuat 5 gelang.                  

 

Rangkuman

• KPK digunakan untuk kejadian berulang bersamaan.

• FPB digunakan untuk pembagian rata tanpa sisa.

• Siswa perlu berlatih mencari kelipatan dan faktor untuk menyelesaikan masalah kontekstual.

   

Mapel : Pendidikan pancasila

Tujuan Pembelajara

1. Mengidentifikasi contoh hak dan kewajiban sebagai warga sekolah.

2. Menjelaskan manfaat menjalankan hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari.

 Media Pembelajaran

• Gambar/Poster hak dan kewajiban di rumah dan sekolah.

• Video pendek tentang aktivitas di rumah/sekolah.

• Kartu permainan (matching cards: hak ↔ kewajiban).

• Lembar kerja siswa (LKS).

• Papan tulis / LCD proyektor.

• Cerita bergambar.                                

   

  3. Metode Pembelajaran

• Ceramah interaktif (penjelasan dan tanya jawab).

• Diskusi kelompok kecil (mencari contoh hak dan kewajiban).

• Pembelajaran berbasis masalah (mengatasi konflik hak–kewajiban).    

A. Pengertian Hak dan Kewajiban

• Hak adalah sesuatu yang pantas atau layak kita terima.

• Kewajiban adalah sesuatu yang harus kita lakukan dengan penuh tanggung jawab.

Hak dan kewajiban harus seimbang agar kehidupan menjadi tertib dan nyaman. 

B. Hak dan Kewajiban sebagai Anggota Keluarga

Contoh Hak:

• Mendapat kasih sayang dan perhatian dari keluarga.

• Mendapat makanan, tempat tinggal, dan pakaian.

• Mendapatkan kesempatan belajar dan bermain.

• Mendapat perlindungan dari orang tua.

Contoh Kewajiban:

• Membantu orang tua sesuai kemampuan (merapikan tempat tidur, membereskan mainan).

• Menaati aturan keluarga (tidur tepat waktu, tidak membantah).

• Menjaga kebersihan rumah.

• Menghormati orang tua dan saudara.

Manfaat Melaksanakan Hak dan Kewajiban di Keluarga:

• Keluarga menjadi harmonis dan rukun.

• Pekerjaan rumah menjadi lebih ringan.

• Anak menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab.

• Semua anggota keluarga merasa dihargai.                                                C. 

  Hak dan Kewajiban sebagai Warga Sekolah

Contoh Hak:

• Menggunakan fasilitas sekolah (kelas, perpustakaan, lapangan).

• Mendapatkan pengajaran dari guru.

• Mendapatkan rasa aman di lingkungan sekolah.

• Bermain dan belajar bersama teman.

Contoh Kewajiban:

• Datang tepat waktu ke sekolah.

• Mengikuti pelajaran dengan tertib.

• Menjaga kebersihan kelas (piket).

• Menghormati guru dan teman.

• Memakai seragam sesuai aturan.

Manfaat Melaksanakan Hak dan Kewajiban di Sekolah:

• Suasana belajar menjadi nyaman dan kondusif.

• Hubungan antar teman dan guru menjadi baik.

• Lingkungan sekolah tetap bersih dan aman.

• Membantu siswa menjadi disiplin dan baik