Senin, 22 September 2025

Selasa, 23 September 2025

  

 

Hari/Tanggal     : Selasa, 23 September 2025 

 Good morning my students....

 Tabik pun ,,,!!

Apa kabar anak sholeh sholehah bu Yulina, Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT  serta tetap bersemangat di hari ini. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.

Sebelum belajar pastikan kalian mendengarkan tausiah dan pahami isinya, sholat dhuha berjamaah dan membaca Al Qur'an.

  

Mapel : Ipas 
 
Tujuan pembelajaran : siswa dapat menjelaskan karakteristik provinsi tempat tinggalnya
 
Media pembelajaran : gambar peta Indonesia 


Menjelajahi wilayah tempat tinggal ku 
A. Mengenal provinsi tempat tinggal ku 
Baca teks berikut 

Kita tinggal di negara Indonesia dalam negara terdapat beberapa provinsi Indonesia memiliki 38 provinsi 38 provinsi tersebut dipimpin Pulau contohnya Pulau Jawa terdiri atas tiga enam provinsi pada provinsi Jawa Barat Jawa Tengah dan Jawa Timur ada juga di Jakarta dan Banten. 


1. Karakteristik provinsi
 
Provinsi merupakan wilayah teritorial. Provinsi berada dalam wilayah suatu negara titik provinsi terdiri atas beberapa kabupaten atau kota. Setiap provinsi memiliki ibukota. Ibukota provinsi tempat berlangsungnya pemerintahan. 
 
Berikut ini contoh provinsi di Indonesia serta ibukotanya.
a. Provinsi Kalimantan Barat 
Kalimantan Barat Provinsi terbesar ketiga di Indonesia. Julukannya provinsi seribu sungai ibukotanya di Pontianak luasnya 153.562 km2
 

B. Provinsi Sulawesi selatan 
Letaknya di pulau Sulawesi wilayah terdiri atas 21 kabupaten dan 3 Kota ibukotanya di Makassar luasnya 46.717,48 km2
 

C. Provinsi Sumatera utara 
Letaknya di pulau Sumatera wilayah terdiri atas 25 kabupaten dan 8 Kota ibukotanya di Medan luasnya 182. 981 23 km2
 

D. Provinsi Jawa Timur letaknya di ujung timur pulau Jawa penduduknya sebanyak 41.644.099 jiwa ibukotanya di Surabaya luasnya 48,033 KM persegi. 
 
 
 
Mapel : Seni Rupa
 
Tujuan pembelajaran : siswa dapat menggunakan alat, bahan dan prosedur dalam menggambar cerita secara kreatif. 

Media pembelajaran : contoh gambar, buku gambar, pensil, crayon, penggaris dan alat gambar lainnya 

Metode pembelajaran : praktek langsung membuat gambar. 

Menggambar cerita 
Ada beberapa langkah untuk membuat gambar cerita yang menarik. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat gambar cerita. 
1. mempersiapkan alat dan bahan langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan kamu dapat menyesuaikannya dengan teknik yang ingin digunakan titik kamu dapat memulainya dengan kertas, pensil atau buku titik cara membuat gambar cerita bisa dilakukan dengan dua teknik yaitu teknik kering dan teknik basah. 

a. Teknik kering alat dan bahan untuk membuat gambar cerita dengan teknik kering antara lain pensil kapur krayon atau bahan lain yang tidak membutuhkan air cerita dapat dibuat langsung pada kertas gambar .
1 pensil yang biasa digunakan dalam membuat gambar cerita adalah pensil dengan ketebalan 2B sampai 6B
 2.krayon
Klien memiliki warna yang lebih tebal dan warnanya bervariasi krayon merupakan campuran lilin dan bahan pewarna yang aman untuk anak-anak. 
3 pulpen atau spidol pulpen atau spidol memiliki karakter berbeda biasanya digunakan untuk menggambar garis agar terlihat tegas. 

B. Teknik Basah 
Teknik basah yaitu teknik menggambar dengan media pewarna yang memerlukan bahan pengencer berupa air atau minyak. Biasanya media digunakan adalah kanvas atau kertas. Sementara alat yang digunakan adalah cat air dan cat minyak.
 

2 menentukan tema
Langkah selanjutnya adalah menentukan tema cerita yang berkaitan dengan objek gambar. Objek gambar dapat berupa benda hidup manusia tumbuhan dan hewan tutup kurung atau benda mati buka kurung benda di sekitar gambar-gambar tersebut dapat berdiri sendiri atau gabungan dari berbagai aspek yang berbeda titik pemilihan tema gambar cerita menentukan gambar seperti apa yang akan dibuat titik kamu dapat menentukan tema cerita dengan memperhatikan lingkungan sekitar titik ataupun dari pengalamanmu sendiri. 

3. Membuat sketsa pembuatan sketsa harus dikerjakan dengan baik sketsa dapat menentukan hasil akhir dari gambar cerita yang dibuat sebaiknya sketsa dibuat lebih dari satu tujuannya agar kamu akan memiliki banyak pilihan gambar. 

4.Menyelesaikan gambar 
Dari beberapa Siapakah yang telah kamu buat Pilihlah sikap saya yang terbaik tebalkan garis-garis tipis pada sketsa agar lebih jelas. Setelah garis-garis terlihat jelas lengkapi dengan pewarnaan tambahkan gradasi warna untuk memperindah dan memperjelas gambar kamu dapat menggunakan teknik pewarnaan basah maupun kering. 
 
Menggambar cerita komik tema lingkungan sekitar 
 
Mapel : Bahasa Indonesia 
 
Tujuan pembelajaran : Siswa menganalisis kalimat dan menemukan kesalahan penggunaan tanda petik dua

Metode pembelajaran : 
Diskusi Kelompok 
Latihan SoalSiswa mengerjakan soal pilihan ganda, isian, dan membuat kalimat sendiri

Materi  : Tekadmu kuat 
 
Bacalah dengan cermat, perhatikan tanda bacanya 
Lani bantu Boni menulis puisi
Boni tiketnya sekeras baja titik Boni ingin juara lomba baca puisi. Puisi karya Boni sendiri. Boni mulai mencari informasi melalui internet. Informasi cara menulis puisi titik Boni meminta bantuan Lani tetangganya Lani bersedia membantu. Keduanya sepakat menulis puisi di rumah Boni."Boni, pakai gambar ini saja"! Lani menunjuk gambar di dinding. Boni mengamati gambar rumah titik kemudian, Boni menentukan judul. Judulnya "ke rumahku". Boni mulai menulis dia menulis yang dirasakan ketika melihat gambar. 
 
"Atau". Tanda ini untuk " .......... " menggapit kalimat langsung dan judul puisi

📌  Penggunaan Tanda Petik Dua (" ")

1. Mengapit Kutipan Langsung

Digunakan untuk mengapit ucapan langsung dari seseorang.

Contoh:
Ibu berkata, "Jangan lupa sarapan sebelum berangkat sekolah."


2. Mengapit Judul Karya Tulis

Digunakan untuk menandai judul buku, lagu, film, artikel, cerpen, dan sebagainya jika disebut dalam kalimat.

Contoh:
Saya sedang membaca buku "Negeri 5 Menara".
Lagu favoritku adalah "Hari yang Cerah".

3. Mengapit Istilah Khusus atau Tidak Lazim

Dipakai untuk istilah asing, kata yang dipersoalkan, atau kata dengan makna khusus.

Contoh:
Mereka menyebutnya sebagai "pahlawan tanpa tanda jasa".
Kata "gaul" sering digunakan anak muda zaman sekarang.
Kata "deadline" berarti batas akhir pengumpulan tugas.

4. Mengapit Kata atau Ungkapan yang Dianggap Kurang Baku

Biasanya digunakan untuk menandai ejaan salah, kata tidak baku, atau sindiran.

Contoh:
Dia sering "bolos" saat pelajaran Matematika.
Kami tidak mengerti apa arti kata "kepo" itu.

⚠️ Catatan Tambahan:

  • Tanda petik dua dibuka sebelum kutipan/istilah, dan ditutup setelahnya.

  • Jika kutipan di dalam kutipan, gunakan tanda petik satu (' ') di dalamnya.

Contoh:
Guru berkata, "Kata 'efektif' berarti tepat guna."


Perhatikan kalimat berikut!
Ani berkata, "Aku akan pergi ke pasar nanti sore."

Penggunaan tanda petik dua pada kalimat di atas berfungsi untuk...

A. Menunjukkan judul karya
B. Menunjukkan kata yang salah eja
C. Menandai kutipan langsung ucapan seseorang
D. Menandai istilah asing

Jawaban: C

Soal 2 (Pilihan Ganda)

Manakah kalimat yang penggunaan tanda petik dua-nya salah?

A. Ibu berkata, "Jangan lupa makan siang."
B. Novel favorit saya adalah "Laskar Pelangi".
C. Mereka menyebutnya sebagai "juara sejati".
D. Kucing itu mengeong, "meong, meong!"

Jawaban: D
(Seharusnya suara binatang tidak perlu diapit tanda petik dua jika bukan kutipan langsung dari ucapan manusia.)

Soal 3 (Isian Singkat)

Tuliskan satu contoh kalimat yang menggunakan tanda petik dua untuk judul artikel!

Contoh Jawaban:
Saya membaca artikel berjudul "Manfaat Olahraga Pagi bagi Kesehatan".

Soal 4 (Pilihan Ganda)

Kalimat berikut ini yang menggunakan tanda petik dua untuk istilah khusus adalah...

A. Mereka menonton film "Petualangan Sherina".
B. Ia dijuluki "Raja Tega" oleh teman-temannya.
C. Guru berkata, "Belajarlah yang rajin."
D. "Merdeka!" teriak para pejuang.

Jawaban:B

Kesimpulan dan refleksi hari ini Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan lancar , murid bersemangat bersekolah hari ini, ada 1 siswa yg tidak sekolah 

Alhamdulillah siswa bersemangat dalam mengelompokan hewan berdasarkan metaforfosisny

Menjelaskan fungsi tanda petik dua (") dalam kalimat secara lisan dan tertulis.

Mengidentifikasi penggunaan tanda petik dua yang tepat dalam berbagai jenis kalimat.

  

  • REFLEKSI / KESIMPULAN PEMBELAJARAN :

    Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini dapat diketahui bahwa hampir semua murid mampu
      siswa dapat menjelaskan karakteristik provinsi tempat tinggalnya dan menganalisis kalimat dan menemukan kesalahan penggunaan tanda petik dua.

    Namun ada juga beberapa murid yang belum memahami. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru melakukan penjelasan ulang materi tersebut serta memberikan contohnya.




  •  

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Selasa, 21 Oktober 2025

           Hari/Tanggal     : Selasa, 21 Oktober 202 5     Good morning my students....   Tabik pun ,,,!! Apa kabar anak sholeh sholehah bu Yul...