Hari/Tanggal : Kamis, 31 Juli 2025
Good morning my students....
Tabik pun ,,,!!
Apa kabar anak sholeh sholehah bu Yulina, Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT serta tetap bersemangat di hari ini. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.
Sebelum belajar pastikan kalian mendengarkan tausiah dan pahami isinya, sholat dhuha berjamaah dan membaca Al Qur'an.
Mapel : IPAS
Tujuan Pembelajara :
Gambar / Poster organ telinga
-
Menampilkan bentuk dan bagian telinga secara sederhana.
Audio / Rekaman suara
-
Untuk latihan mengenali berbagai bunyi.
-
-
Boneka / Alat peraga telinga sederhana
-
Menunjukkan struktur telinga secara konkret.
Metode pembelajaran : Demonstrasi dan Observasi
-
Guru memutar berbagai jenis suara (bunyi burung, klakson, tepuk tangan) dan siswa mengidentifikasi
-
1. Fungsi Telinga
-
Mendeteksi suara (pendengaran).
-
Menjaga keseimbangan tubuh.
2. Bagian-Bagian Telinga
Telinga terdiri dari tiga bagian utama:
a. Telinga Luar
-
Daun telinga (aurikula): Menangkap gelombang suara.
-
Saluran telinga (kanal auditorius eksternal): Mengarahkan suara ke dalam.
-
Gendang telinga (membran timpani): Bergetar saat menerima suara.
b. Telinga Tengah
-
Terdiri dari tulang-tulang kecil:
-
Maleus (martil)
-
Inkus (landasan)
-
Stapes (sanggurdi)
-
-
Menghubungkan gendang telinga ke jendela oval, meneruskan getaran suara.
-
Ada saluran eustachius yang menyamakan tekanan udara antara telinga dan tenggorokan.
c. Telinga Dalam
-
Koklea: Berfungsi untuk pendengaran, mengubah getaran menjadi impuls saraf.
-
Saluran setengah lingkaran (semisirkularis): Mengatur keseimbangan.
-
Saraf pendengaran: Mengirim sinyal ke otak.
3. Cara Kerja Telinga
-
Gelombang suara ditangkap daun telinga.
-
Getaran disalurkan melalui saluran telinga ke gendang telinga.
-
Getaran diteruskan ke tulang-tulang pendengaran di telinga tengah.
-
Getaran masuk ke koklea dan diubah menjadi impuls listrik.
-
Impuls dikirim ke otak melalui saraf pendengaran → suara terdengar.
4. Gangguan pada Telinga
-
Tuli konduktif: Gangguan pada telinga luar/tengah.
-
Tuli sensorineural: Kerusakan pada telinga dalam/saraf.
-
Infeksi telinga (otitis media): Peradangan telinga tengah.
-
Vertigo: Masalah keseimbangan karena gangguan telinga dalam.
1.Bagian telinga yang berfungsi menangkap gelombang suara dari luar adalah...
A. Gendang telinga
B. Koklea
C. Daun telinga..
D. Tulang sanggurdi
Jawaban:
2.Urutan jalannya gelombang suara dari luar menuju otak adalah...
A. Gendang telinga → daun telinga → koklea → otak
B. Daun telinga → saluran telinga → gendang telinga → tulang pendengaran → koklea → saraf → otak..
C. Koklea → tulang pendengaran → gendang telinga → otak
D. Saluran eustachius → koklea → saraf → otak
3Tulang pendengaran yang menempel langsung dengan gendang telinga adalah...
A. Inkus (landasan)
B. Stapes (sanggurdi)
C. Maleus (martil)..
D. Koklea
4.Fungsi utama dari koklea pada telinga adalah...
A. Mengatur tekanan udara
B. Menangkap gelombang suara
C. Menjaga keseimbangan tubuh
D. Mengubah getaran menjadi impuls listrik..
Mapel : Seni Rupa
Tujuan Pembelajara :
Garis pun terdiri dari beberapa jenis. Berikut jenis-jenis garis yang bisa kita pelajari dan terapkan.
1. Garis Diagonal
Garis diagonal merupakan garis pertama yang harus teman-teman pahami dalam seni rupa.
Diagonal adalah garis lurus yang miring ke kanan atau ke kiri. Dengan garis ini memberikan kesan yang tidak stabil, bergerak, atau dinamis.
2. Garis Horizontal
Garis horizontal merupakan garis dengan tampilan lurus mendatar dan dikenal juga dengan garis mendatar.
Janis garis ini disebut punya karakter yang tenang dan mantap serta biasa digunakan untuk menggambar benda datar seperti cakrawala laut.
3. Garis Vertikal
Garis vertikal adalah garis lurus yang sering dianalogikan sebagai benda yang berdiri tegak dan lurus.
Jenis garis ini biasa memberikan kesan tidak bergerak dan mengarah ke langit.
4. Garis Zig-Zag
Jenis garis lain adalah garis zig-zag yang merupakan garis lurus yang dibuat berlawanan arah kemudian disambung kembali.
Zig-zag ini sebenarnya punya makna kegembiraan, keceriaan, dan sesuatu yang intens.
Karena itu, garis ini juga sering diartikan sebagai semangat yang membara.
5. Garis Lengkung
Ada juga garis lengkung yang merupakan garis dengan arah membelok