pengertian Gaya adalah dorongan atau tarikan yang diberikan pada suatu benda. Untuk melakukan suatu gaya, diperlukan tenaga. Gaya dan tenaga mempunyai arti yang tidaksama, namun keduanya saling berhubungan. Gaya tidak dapat dilihat, tetapi pengaruhnya dapat dirasakan. Tarikan dan dorongan yang dilakukan memerlukan tenaga. Gaya ada yang kuat dan ada pula yang lemah. Makin besar gaya dilakukan, makin besar pula tenaga yang diperlukan. Besar gaya dapat diukur dengan alat yang disebut dinamometer. Satuan gaya dinyatakan dalam Newton (N). Gaya dapat memengaruhi gerak dan bentuk benda. Gerak adalah perpindahan posisi atau kedudukan suatu benda. Bentuk benda adalah gambaran wujud suatu benda.
Macam-macam Gaya
Gaya Gesek
Gaya gesek merupakan suatu gaya yang terjadi karena ada bagian benda bergesekan dengan dua permukaan datar. Gaya gesek berguna untuk memperlambat gerakan benda. Gaya gesek mampu untuk menimbulkan suara. Contoh gaya gesek: Pada saat mengerem mobil, mobil tersebut akan berhenti.
Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi merupakan suatu gaya yang terjadi karena adanya gravitasi bumi. Gaya gravitasi mampu menyebabkan semua benda yang ada mengapung di uadara. Contoh gaya gravitasi: buah yang jatuh dari pohonya.
Gaya Otot
Gaya otot merupakan suatu gaya yang menggunakan tenaga otot atau gaya yang dihasilkan oleh tarikan serta dorongan. Contoh gaya otot: mengangkat kursi, mendorong meja.
Gaya Magnet
Gaya magnet merupakan suatu gaya yang ditimbulkan oleh suatu dorongan dan tarikan dari magnet. Contoh gaya magnet: saat kita mendekatkan besi dengan magnet, magnet akan terdorong sehingga magnet akan menempel pada besi itu. Benda yang tidak bisa untuk menempel pada magnet: kayu, alumunium, plastik,dll
Gaya Pegas
Gaya pegas merupakan suatu gaya yang dihasilkan dari pegas. Contoh gaya pegas: saat kita bermain ketapel.
Gaya Listrik
Gaya listrik merupakan suatu gaya yang dihasilkan oleh listrik. Contoh gaya listrik: saat kita menyalakan komputer, menyalakan televisi, menyalakan kipas angin,dll.
Sifat-sifat GAYA
1. Gaya dapat mengubah bentuk benda
Contohnya: Tanah liat yang dapat dijadikan berbagai bentuk dengn cara menekan-nekannya 2. Gaya dapat mengubah arah benda
Contohnya: saat kita bermain Bola Volly, ketika bola dipukul ke arah kita kemudian kita memukulnya, maka Bola tersebut berubah arah. 3. Gaya dapat membuat benda diam (tidak bergerak) menjadi bergerak
Contohnya: Meja yang semula diam (tidak bergerak), saat kita mendorongnya maka meja yang semula tidak bergerak menjadi bergerak akibat gaya dorongan yang kita lakukan. 4. Gaya dapat membuat benda yang bergerak menjadi tidak bergerak (diam)
Contohnya: Saat sebuah bola yang sedang menggelinding di lantai, kemudian kita menangkap bola tersebut, maka bola yang sebelumnya bergerak menjadi tidak bergerak. 5. Gaya dapat mengubah kecepatan gerak benda
Contohnya: Saat kita mengendarai Sepeda Motor yang sedang melaju, kemudian kita menginjak Rem dan akibatnya kecepatan Sepeda motor tersebut menjadi berkurang.
Kecepatan Gerak Sepeda Motor tersebut berubah, karena adanya Gaya Gesekan Kanvas Rem pada Bagian Cakram/tromol roda. 6. Besaran Gaya memiliki Satuan:
Newton (Satuan Internasonal atau SI)
Kgf
Kg.m/s²
dyne
lbf
g.cm/s²
7. Besar kecilnya Gaya dapat diukur dengan alat ukur yang disebut dengan Dinamo-Meter (Neraca Pegas).