Hari/Tanggal : Rabu, 23 Juli 2025
Good morning my students....
Tabik pun ,,,!!
Apa
kabar anak sholeh sholehah bu Yulina, Alhamdulillah semoga kita semua
dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT serta tetap
bersemangat di hari ini. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.
Sebelum belajar pastikan kalian mendengarkan tausiah dan pahami isinya, sholat dhuha berjamaah dan membaca Al Qur'an.
Tujuan Pembelajaran
Bahasa Indonesia :
Siswa dapat memahami dan mengikuti instruksi guru
Siswa dapat menemukan dan mengelompokan gambar benda
Media pembelajaran :
a. Kursi Anak
-
Jumlah kursi: total peserta
-
Pilih kursi yang kokoh, ringan, dan aman untuk anak.
b. Musik atau Lagu Anak-anak
Metode pembelajaran :
Persiapan: Susun kursi melingkar (jumlah kursi satu lebih sedikit dari jumlah anak).
Penjelasan Aturan: Guru menjelaskan cara bermain dan aturan secara singkat dan jelas.
Pelaksanaan: Anak-anak berjalan atau menari mengelilingi kursi saat musik dimainkan.
A. Mengenal jenis permainan.
Selain gobak sodor ada goyang kursi ayo main goyang kursi lihat video dan gambar
Siapkan kursi jumlah kursi lebih sedikit dari pemain nyanyikan
lagu anak bernyanyilah sampai mengelilingi kursi saat lagu Berhenti
pemain harus berebut kursi pemain yang tidak mendapatkan kursi berarti
kalah.
Bacalah dengan cermat
Main goyang kursi
Ayo
nyanyi dan berputar ajak Hani, semua nyanyi dan berputar tepuk tangan
dan tetap fokus, lagu selesai dinyanyikan semua ambil ancang-ancang
segera berebut kursi hap Hore teriak Rindu dapat kursi, Aduh aku gagal
teriak Salman sedih ancang-ancang Salman meleset Salman tidak dapat kursi, Jangan
sedih Salman, kursiku untukmu canda Fathan akhirnya Salman tertawa.
Latihan jawablah pertanyaan berikut : 1. Bagaimana perasaan Edo ketika gagal
2. Mengapa Edo yang sedih akhirnya tertawa
3. lengkapi kalimat berikut Pilihlah kata-kata yang tepat
fokus ancang-ancang meleset
Mapel : pendidikan Pancasila
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menghargai
identitas diri, teman dan keluarga sesuai budaya, suku bangsa, bahasa,
agama yang di akui dan kepercayaan yang dilindungi negara.
Media pembelajaran :
Metode pembelajaran :
A. Aku keluargaku dan temanku
Aku
anak Indonesia teman-temanku juga anak Indonesia kami tinggal di
wilayah Indonesia walaupun kami berasal dari keluarga yang berbeda suku
bangsa dan berbeda dan memiliki budaya yang berbeda negara Indonesia
memiliki wilayah yang luas Selain itu negara Indonesia kaya akan
keberagaman suku bangsa setiap suku bangsa di Indonesia memiliki budaya
yang khas dan unik seperti pakaian adat daerah yang digunakan anak-anak
pada gambar pakaian adat tersebut merupakan identitas yang memiliki
bangsa Indonesia bagaimana dengan identitas orang-orang sekitarmu Apa
kamu sudah mengetahuinya Ayo simak penjelasan berikut Setiap orang
mempunyai identitas kata identitas berasal dari identity yang berarti
ciri-ciri tanda-tanda atau jati diri identitas melekat pada seseorang
atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain identitas merupakan
suatu hal yang penting dimiliki oleh setiap individu keberagaman
identitas ada di masyarakat keberagaman mobilitas dapat dibedakan
menjadi dua yaitu keberagaman intensitas individu dan keberagaman
identitas sosial atau masyarakat identitas seseorang meliputi identitas
diri dan identitas sosial contoh identitas diri adalah ciri fisik minat
hobi dan perilaku identitas dari diperoleh sejak lahir namun identitas
ini dapat juga berasal dari diri sendiri atau diperoleh dari interaksi
dengan lingkungan sekitar misalnya pada hobi dan perilaku sementara itu
contoh identitas sosial adalah agama Suku bangsa kelas sosial identitas
sosial seseorang biasanya diperoleh sejak lahir karena menurun dari
orang tuanya.
Mapel : Ipas
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
Menyebutkan lima panca indra manusia dengan benar.
Menjelaskan fungsi masing-masing panca indra (mata, telinga, hidung, lidah, kulit).
Media Pembelajaran
Gambar/Poster panca indra manusia beserta fungsinya.
Video edukatif pendek tentang cara kerja dan peran masing-masing indra.
Boneka anatomi atau model tubuh manusia sederhana (jika tersedia).
Flashcard dengan gambar indra dan fungsinya.
Benda-benda nyata (misalnya: kapas beraroma, makanan ringan, benda kasar/halus) untuk stimulasi panca indra.
Metode Pembelajaran
Ceramah interaktif:
Guru menjelaskan tentang 5 panca indra dan fungsinya dengan bantuan gambar/video.
Tanya jawab:
Melatih daya ingat dan pemahaman siswa melalui pertanyaan seputar materi.
Demonstrasi:
Guru menunjukkan benda atau situasi untuk merangsang indra tertentu (misalnya mencium wangi bunga → fungsi hidung).
Diskusi kelompok kecil:
Siswa mendiskusikan contoh penggunaan panca indra dalam kehidupan sehari-hari.
Bermain peran atau simulasi:
Siswa bermain tebak indra dengan menutup mata dan menebak benda berdasarkan sentuhan, suara, atau aroma.
Materi :
Panca indera adalah lima
alat tubuh yang berfungsi untuk menerima rangsangan dari lingkungan
sekitar, yaitu mata (penglihatan), telinga (pendengaran), hidung
(penciuman), lidah (pengecap), dan kulit (peraba). Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai masing-masing panca indera:
1. Mata (Indra Penglihatan):
Fungsi: Melihat berbagai bentuk, warna, dan ukuran benda di sekitar.
Cara kerja: Mata menerima cahaya dari objek, kemudian cahaya tersebut diteruskan ke otak untuk diolah menjadi gambar.
2. Telinga (Indra Pendengaran):
Fungsi: Mendengar berbagai macam suara, seperti bunyi musik, suara orang berbicara, dan suara lainnya.
Cara
kerja: Telinga menangkap gelombang suara, kemudian gelombang tersebut
diteruskan ke otak untuk diolah menjadi suara yang dapat dikenali.
3. Hidung (Indra Penciuman)
Fungsi: Mencium berbagai macam bau, seperti bau makanan, bau parfum, dan bau lainnya.
Cara
kerja: Hidung mendeteksi partikel bau yang ada di udara, kemudian
partikel tersebut diteruskan ke otak untuk diolah menjadi bau yang dapat
dikenali.
4. Lidah (Indra Pengecap)
Fungsi: Mengecap berbagai macam rasa, seperti rasa manis, asam, asin, pahit, dan umami.
Cara
kerja: Lidah memiliki reseptor rasa yang akan mendeteksi zat kimia yang
terdapat pada makanan, kemudian diteruskan ke otak untuk diolah menjadi
rasa.
5. Kulit (Indra Peraba):
Fungsi: Merasakan berbagai macam sentuhan, seperti sentuhan benda kasar, halus, panas, dingin, dan tekanan.
Cara
kerja: Kulit memiliki reseptor sentuhan yang akan mendeteksi sentuhan
pada kulit, kemudian diteruskan ke otak untuk diolah menjadi sensasi
sentuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar