
Hari/tanggal : Senin /22 November 2021
Anak
sholeh dan sholeha Bu Yulina... semoga kita semua dalam keadaan sehat
dan tetap semangat walaupun belajar dari rumah. Sebelum anak-anak
memulai pembelajaran
daring tentang Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 5 dan 6, pastikan ananda
sudah melaksanakan
sholat dhuha, tadarus, mendengarkan tausiah. Jangan lupa ucapkan bismillah dan berdo'a ya nak!
Pada pelajaran hari ini kita akan belajar tentang Tema 5 Subtema 3 pembelajaran 5 dan 6 yaitu tentang Ekosistem
Simak materi di bawah ini ya nak :
Tema 5 : Ekosistem
Subtema 3 : Keseimbangan
Ekosistem
Pembelajaran : 5 dan 6
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, SBdP, IPA dan PPKn
Tujuan Pembelajaran
:
- Dengan mencermati
teks bacaan, peserta didik mampu membuat peta pikiran tentang pokok
pikiran dan informasi penting yang terdapat dalam teks bacaan Usaha
Manusia dalam Pemilharan Ekosistem secara tepat.
- Dengan mencermati
perbedaan tangga nada mayor dan minor, peserta didik mampu menyanyikan lagu nasional
bertangga nada minor secara baik dan benar.
- Dengan menyimak
informasi yang diperoleh, baik dari presentasi maupun kegiatan sebelumnya,
peserta
didik mampu membuat
tulisan tentang daur hidup hewan, terutama yang mengalami metamorfosis,
secara benar.
- Dengan mencermati teks bacaan, Peserta
didik mampu mempresentasikan usaha mempersatukan NKRI secara tepat.
Bahasa Indonesia
Usaha Manusia
dalam Pemeliharaan Ekosistem

Manusia
dianugerahi kemampuan berpikir untuk memanfaatkan alam sekitarnya guna memenuhi
kebutuhan hidup.Seringkali, kegiatan-kegiatan manusia tersebut mengabaikan
kebutuhan komponen ekosistem agar tetap berada dalam keseimbangan.Banyak
kegiatan manusia justru mengganggu keseimbangan ekosistem, yang bersifat
permanen, sehingga beberapa komponen ekosistem tidak mampu bertahan.Misal saja
kegiatan para nelayan menggunakan racun dan bom yang hanya berpikir untuk
mendapatkan ikan sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan upaya pelestarian
ekosistem bawah laut.Ada beberapa industri seperti industri tekstil yang
membuang limbah beracun ke beberapa ekosistem air tawar, seperti danau, sungai,
atau kolamkolam.Belum lagi kebiasaan manusia membuang sampah rumah tangga ke
sungai-sungai yang berakibat tercemarnya air, dan berkurangnya sumber air
bersih. Jika kegiatan ini dilakukan secara terus-menerus, manusia juga yang
akan menuai akibatnya.
Memelihara
wilayah aliran sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai dan menanam lebih
banyak pohon di bantaran sungai.
Selain
itu, belajar membuat kompos dengan memanfaatkan sampah
rumah tangga akan mengurangi pencemaran tanah dan sungai.
Mengurangi
sampah plastik,
melakukan daur ulang, dan menghindari menggunakan alatalat rumah tangga sekali
pakai. Kegiatan-kegiatan
sederhana yang sangat mungkin dilakukan, bukan?

Informasi
Penting
Paragraf Pertama
- Banyak kegiatan
manusia yang mengganggu keseimbangan ekosistem, yang bersifat permanen.
- Kegiatan para
nelayan menggunakan racun dan bom tanpa memikirkan upaya pelestarian
ekosistem bawah laut.
- Industri tekstil
yang membuang limbah beracun ke beberapa ekosistem air tawar, seperti danau,
sungai, atau kolam-kolam.
Paragraf
Kedua
- Mengurangi penebangan
hutan dan mengurangi penggunaan bahan kimia buatan.
- Menangkap ikan
dengan alat dan cara yang tidak merusak ekosistem
Paragraf
Ketiga
- Memelihara
wilayah aliran sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai
- Mengurangi
sampah plastik, melakukan daur ulang, dan menghindari menggunakan
alat-alat rumah tangga sekali pakai.
- Menanam lebih
banyak pohon di bantaran sungai.
- Belajar membuat
kompos dengan memanfaatkan sampah
SBdP
TANGGA NADA MAYOR DAN MINOR
Tangga nada merupakan
susunan
nada yang berjenjang mulai dari do, re, mi,
fa, sol, la, si, do. Nada-nada tersebut disimbulkan dengan notasi angka, dengan
susunan sebagai berikut. 1,2,3,4,5,6,7,1.
Tangga nada dengan susunan nada
tersebut disebut dengan tangga nada
diatonis. Tangga nada diatonis dibedakan
menjadi dua, yaitu tangga
nada
mayor
dan
tangga nada minor.
A. Tangga Nada Mayor
Tangga nada mayor memiliki
ciri sebagai berikut :
1. Bersemangat
2. Riang gembira
3. Biasanya diawali dan diakhir dengan nada Do
B. Tangga Nada
Minor
Tangga nada mionr memiliki ciri sebagai berikut :
1. Kurang bersemangat
2. Bersifat sedih
3. Biasanya diawali
dan
diakhir dengan nada La=A
Contoh Lagu
Nasional Bertangga Nada Minor
Seperti yang
dijelaskan di atas, lagu nasional bukan hanya bertujuan untuk membakar semangat
nasionalisme, melainkan juga untuk mengenang jasa para pahlawan dan
mengekspresikan rasa cinta tanah air.
Untuk
mengenang perjuangan para pejuang kemerdekaan, para musisi menciptakan lagu
bertangga nada minor untuk memberikan suasana yang khidmat dan syahdu.
Di bawah ini 10 contoh lagu nasional bertangga nada minor:
1.
Indonesia Pusaka karya Ismail Marzuki.
2.
Syukur karya H. Mutahar.
3.
Mengheningkan Cipta karya Truno Prawit.
4.
Gugur Bunga karya Ismail Marzuki.
5.
Bagimu Negeri karya R. Kusbini.
6.
Tanah Airku karya Ibu Soed.
7.
Terima Kasihku karya Ibu Soed.
8.
Rayuan Pulau Kelapa karya Ismail Marzuki
9.
Ibu Pertiwi karya Ismail Marzuki.
10.
Hymne Guru karya Sartono.
IPA
Daur
Hidup Hewan
Hewan mengalami daur hidup. Daur hidup adalah tahap perkembangan
hewan sejak menetas atau lahir sampai dewasa. Daur hidup tiap hewan
berbeda-beda. Ayam betina dewasa dapat menghasilkan telur. Telur ayam menetas
setelah dierami induknya selama 21 hari. Pada saat menetas, anak ayam berbulu
sangat halus. Setelah dewasa, bulu-bulu itu berubah seperti bulu induknya.
Setelah dewasa, ayam betina dapat menghasilkan telur. Demikian juga yang
terjadi pada kucing. Kucing betina dewasa dapat melahirkan anak kucing. Anak
kucing dapat tumbuh menjadi kucing dewasa. Kemudian, kucing betina dewasa dapat
menghasilkan anak kucing. Anak ayam dan anak kucing sangat mirip dengan
induknya. Kedua hewan itu tidak mengalami perubahan bentuk tubuh pada tahap
pertumbuhannya. Adakah hewan yang mengalami perubahan bentuk tubuh dalam
pertumbuhannya? Hewan yang mengalami perubahan bentuk tubuh dalam
pertumbuhannya disebut mengalami metamorphosis.
Metamorphosis dibedakan menjadi
dua, yaitu matamormifis sempurna dan metamorphosis tidak sempurna. 1.
Metamorphosis Sempurna Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah
kupu-kupu, nyamuk, lalat dan katak.
a. Kupu-kupu Daur hidup kupu-kupu dimulai
dari telur. Seperti hewan sejenisnya, kupu-kupu betina bertelur. Telur itu
diletakkan di atas dedaunan. Kemudian telur menetas menjadi larva. Larva adalah
hewan muda yang akan berubah bentuk ketika menjadi dewasa. Larva kupu-kupu
disebut ulat. Ulat makan dedaunan. Makin lama, ulat berkurang jumlah makannya
dan geraknnya. Akhirnya ulat diam tidak bergerak. Sering dengan makin lemah
geraknnya, ulat membungkus dirinya dengan benang. Benang itu terbuat dari air
liurnya. Setelah sluruh tubuhnya terbungkus benang, ulat berubah menjadi
kepompong atau pupa. Setelah menjadi kepompong, ulat berhenti makan. Secara
perlahan, kepompong berubahannya sempurna, kupu-kupu keluar dari kepompong.
Kupu-kupu dewasa akan bertelur lagi dan meletakkan telurnya di atas dedaunan
lagi. Telur-telur tersebut akan menetas menjadi ulat. Ulat akan menjadi
kepompong. Dari kepompong, berunah menjadi kupu-kupu lagi. Begitu terjadi terus
menerus

b. Nyamuk
Nyamuk senang bertelur di atas air yang menggenang. Sekali bertelur, jumlahnya
ratusan butir. Telur kemudian menetas menjadi jentik-jentik atau tempayak.
Tempayak bergerak dalam air. Setelah beberapa hari, tempayak berubah menjadi
kepompong, selanjutnya kepompong berubah menjadi nyamuk. Nyamuk dewasa akan
bertelur dan begitu seterusnya.
TUGAS
Buatlah gambar skema metamorfosi sempurna dan tidak sempurna di buku gambar !