Selasa, 30 September 2025

Rabu, 01 Oktober 2025

 

  

Hari/Tanggal     : Rabu, 01 Oktober 2025 

 Good morning my students....

 Tabik pun ,,,!!

Apa kabar anak sholeh sholehah bu Yulina, Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT  serta tetap bersemangat di hari ini. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.

Sebelum belajar pastikan kalian mendengarkan tausiah dan pahami isinya, sholat dhuha berjamaah dan membaca Al Qur'an.

 

Mapel : Bahasa Indonesia 

1. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat:

  1. Mengidentifikasi makna semangat pantang menyerah dalam teks yang dibacakan atau dibaca sendiri.

  2. Menyebutkan contoh sikap pantang menyerah dalam kehidupan sehari-hari.

  3. Menjawab pertanyaan berdasarkan teks tentang tokoh yang memiliki sikap pantang menyerah.                   

     

    2. Media Pembelajaran

  • Teks bacaan tentang tokoh atau cerita dengan tema pantang menyerah (misalnya: cerita pendek tentang B.J. Habibie, atau anak yang belajar sepeda).

  • Gambar ilustrasi terkait aktivitas semangat pantang menyerah.

  • Video pendek edukatif bertema semangat juang.

  • Lembar kerja dan soal evaluasi.        

     

    3. Metode Pembelajaran

  • Tanya jawab klasikal: Menguji pemahaman siswa secara langsung.

  • Latihan soal individu: Siswa mengerjakan soal pilihan ganda sebagai bentuk asesmen formatif.

1. Arti dari pantang menyerah adalah …
A. Tidak mau bekerja keras
B. Mudah putus asa
C. Selalu semangat meski mengalami kesulitan
D. Cepat merasa bosan

Jawaban: 


2. Sikap pantang menyerah ditunjukkan oleh orang yang …
A. Mudah menyerah jika gagal
B. Terus berusaha walau sering gagal
C. Menyerah saat lelah
D. Suka menyalahkan orang lain

Jawaban: 


3. Berikut ini contoh sikap pantang menyerah adalah …
A. Tidak mau belajar karena nilainya jelek
B. Tetap belajar walau sulit memahami pelajaran
C. Menyontek saat ulangan
D. Bermain terus dan tidak belajar

Jawaban: 


4. Dinda belajar naik sepeda. Meski sering jatuh, ia terus mencoba. Sikap Dinda menunjukkan …
A. Malas
B. Berani
C. Pantang menyerah
D. Egois

Jawaban: 


5. Sikap pantang menyerah dapat membuat kita …
A. Cepat marah
B. Menjadi putus asa
C. Tidak suka belajar
D. Meraih cita-cita

Jawaban: 


6. Ketika gagal dalam lomba, Rian tidak sedih. Ia berlatih lebih giat agar menang tahun depan. Rian adalah anak yang …
A. Mudah kecewa
B. Sombong
C. Pantang menyerah
D. Penakut

Jawaban: 


7. Tokoh yang terkenal karena semangat pantang menyerahnya adalah …
A. B.J. Habibie
B. Malin Kundang
C. Si Kancil
D. Timun Mas

Jawaban: 


8. Sifat berikut yang bukan ciri pantang menyerah adalah …
A. Gigih
B. Rajin
C. Mudah putus asa
D. Tekun

Jawaban: 


9. Jika kita gagal dalam ujian, yang sebaiknya kita lakukan adalah …
A. Tidak mau sekolah lagi
B. Marah kepada teman
C. Terus belajar agar lebih baik
D. Menyalahkan guru

Jawaban:                                    

10. Orang yang pantang menyerah akan selalu …

A. Berhenti saat gagal
B. Mencoba lagi sampai berhasil
C. Menghindari tantangan
D. Menyerah saat lelah

 

Mapel : pendidikan pancasila 

Tujuan pembelajaran : Sumatif harian ke 3
Media pembelajaran : soal sumatif harian 3
Metode pembelajaran : mengerjskan secara individu 

Soal ulangan harian pendidikan pancasila ke 3

Soal Pilihan Ganda (10 Soal)

Materi Hak dan Kewajiban di Rumah, Sekolah, dan Lingkungan

1. Di rumah, seorang anak memiliki hak untuk...
A. Memarahi orang tua
B. Mendapat kasih sayang dan perlindungan
C. Tidak membantu pekerjaan rumah
D. Meninggalkan rumah tanpa izin

2. Contoh kewajiban anak di rumah adalah...
A. Menuntut diberi hadiah setiap hari
B. Membantu orang tua membersihkan rumah
C. Bermain seharian tanpa peduli tugas
D. Memerintah adik-adiknya

3. Di sekolah, kita berhak untuk...
A. Menyuruh teman mengerjakan PR
B. Mengganggu teman saat belajar
C. Mendapatkan pelajaran dan bimbingan dari guru
D. Datang terlambat setiap hari

4. Salah satu kewajiban siswa di sekolah adalah..
A. Tidak peduli dengan kebersihan kelas
B. Membantu guru menyontek
C. Mengikuti pelajaran dengan tertib
D. Mengobrol saat guru menjelaskan

5. Contoh hak kita di lingkungan masyarakat adalah...
A. Menggunakan fasilitas umum dengan semaunya
B. Mendapatkan lingkungan yang bersih dan aman
C. Membuang sampah sembarangan
D. Melanggar aturan RT/RW

6. Contoh kewajiban di lingkungan adalah...
A. Ikut serta menjaga kebersihan lingkungan
B. Membiarkan selokan tersumbat
C. Merusak tanaman tetangga
D. Membuat suara bising di malam hari

7. Jika kita sakit, kita tetap memiliki hak untuk...
A. Dimarahi orang tua
B. Tidak diberi makan
C. Mendapatkan perawatan dan perhatian
D. Tidak minum obat

8. Bila ada kerja bakti di lingkungan, kewajiban kita adalah...
A. Menonton saja
B. Bersembunyi di rumah
C. Turut serta membantu
D. Pergi liburan

9. Bila teman kita diejek, maka kewajiban kita adalah...
A. Ikut mengejek
B. Diam saja
C. Membela dan menasihati yang mengejek
D. Tertawa melihatnya

10. Hak dan kewajiban harus dijalankan secara...
A. Tergantung suasana hati
B. Sepihak
C. Seimbang dan bertanggung jawab
D. Jika sedang ingin saja


Soal Uraian Isian (5 Soal)

1. Sebutkan dua contoh kewajiban anak di rumah? 

2. Apa yang dimaksud dengan hak?

3. Sebutkan satu contoh hak dan satu contoh kewajiban di sekolah!

4. Mengapa kita harus menjaga lingkungan tetap bersih?

5. Apa yang terjadi jika kita hanya menuntut hak tanpa melaksanakan kewajiban?*


REFLEKSI / KESIMPULAN PEMBELAJARAN :

Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini dapat diketahui bahwa hampir semua murid mampu 
menjawab pertanyaan berdasarkan teks tentang tokoh yang memiliki sikap pantang menyerah. Serta mengerjakan soal soal tentang Hak dan Kewajiban di Rumah, Sekolah, dan Lingkungan       
Namun ada juga beberapa murid yang belum memahami. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru melakukan penjelasan ulang materi tersebut serta memberikan contohnya. 

 

Senin, 29 September 2025

Selasa, 30 September 2025

  

 

Hari/Tanggal     : Selasa, 30 September 2025 

 Good morning my students....

 Tabik pun ,,,!!

Apa kabar anak sholeh sholehah bu Yulina, Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT  serta tetap bersemangat di hari ini. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.

Sebelum belajar pastikan kalian mendengarkan tausiah dan pahami isinya, sholat dhuha berjamaah dan membaca Al Qur'an.

 

Mapel Ipas

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dan asesmen, siswa diharapkan dapat:

  1. Mengidentifikasi berbagai jenis lingkungan tempat tinggal (desa, kota, pegunungan, pesisir).

  2. Menyebutkan ciri-ciri lingkungan tempat tinggal mereka.

  3. Mendeskripsikan kegiatan masyarakat sesuai dengan karakteristik tempat tinggalnya.

  4.  Metode Pembelajaran

Metode yang digunakan dalam mengerjakan soal asesmen antara lain:

  1. Diskusi Kelompok:
    Siswa berdiskusi untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang tempat tinggal masing-masing.

  2. Tanya Jawab Interaktif:
    Guru mengajukan pertanyaan untuk menggali pemahaman siswa sebelum mengerjakan soal.Penugasan Individu, Assesmen          

     

    Media Pembelajaran

Media yang digunakan untuk mendukung asesmen materi ini meliputi:

  1. Lembar Kerja Siswa (LKS) atau Soal Cetak:
    Digunakan untuk asesmen tertulis berupa pilihan ganda, isian, atau uraian.

  2. Gambar dan Peta Lingkungan:
    Gambar berbagai jenis tempat tinggal (kota, desa, dll) sebagai alat bantu visual.

  3. Video Edukasi Singkat:
    Video tentang kehidupan masyarakat di berbagai lingkungan (jika tersedia). 

Tugas mengerjakan Assesmen ipas hal 85 - 87
 

 

Mapel : Seni Rupa 

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat:

  1. Menunjukkan pemahaman tentang pengertian dan unsur-unsur gambar cerita.

  2. Mengidentifikasi urutan gambar sesuai alur cerita yang tepat.

  3. Menyampaikan pesan cerita melalui gambar dengan ekspresi dan latar yang sesuai.                                  

     

    Media Pembelajaran

  1.  Alat gambar:

    • Pensil

    • Penghapus

    • Pensil warna / Crayon / Spidol   Metode Pembelajaran

Metode yang digunakan selama pelaksanaan pembelajaran:

  1. Penugasan Individu

    • Siswa mengerjakan soal dan tugas menggambar secara mandiri sesuai instruksi yang diberikan.

  2. Observasi (bagi guru)

    • Guru mengamati sikap siswa selama mengerjakan (ketekunan, kerapihan, tanggung jawab).

  3. Refleksi Singkat (Opsional, di akhir waktu)

    • Guru memberi waktu 5 menit bagi siswa untuk menceritakan sedikit tentang gambar yang mereka buat (secara lisan atau tertulis pendek).

 
📝 Jenis Soal: Pilihan Ganda, Isian Singkat, dan Tugas Praktik (Menggambar)


A. Pilihan Ganda (Pilihlah jawaban yang paling benar!)

1. Gambar cerita adalah gambar yang dibuat untuk...
A. Menjadi hiasan rumah
B. Mengisi waktu luang
C. Menyampaikan cerita atau peristiwa
D. Menjual buku di toko

2. Salah satu unsur penting dalam gambar cerita adalah...

A. Kata-kata pujian
B. Musik dan suara
C. Tokoh dan latar
D. Tanda tangan pelukis                               

3. Gambar cerita biasanya disusun berdasarkan...

A. Warna kesukaan
B. Alur cerita
C. Urutan abjad
D. Nama tokoh

4. Warna dalam gambar cerita berfungsi untuk...
A. Menandai halaman
B. Menunjukkan suasana
C. Menghapus gambar
D. Membuat bingung                                      

5. Gambar cerita bisa dibuat berdasarkan...

A. Iklan makanan
B. Cerita rakyat atau pengalaman pribadi
C. Tanda jalan
D. Lagu anak-anak

6.Dalam membuat cerita bergambar, kita harus memperhatikan...
A. Harga buku
B. Warna kesukaan teman
C. Alur cerita dan gambar
D. Nama toko buku                                        

7. Cerita bergambar bisa membantu anak-anak untuk...

A. Menjadi pelukis
B. Belajar membaca dengan menyenangkan
C. Menjadi pemain bola
D. Tidur siang

8Urutan gambar dalam cerita bergambar harus...
A. Acak
B. Terbalik
C. Sesuai alur cerita
D. Tanpa urutan

9. Cerita bergambar biasanya dibagi menjadi beberapa...

A. Halaman kosong
B. Lirik lagu
C. Panel atau kotak
D. Garis lurus          

10. Cerita bergambar yang memiliki pesan moral disebut...

A. Cerita kosong
B. Cerita nasihat
C. Cerita bergambar

D. Cerita lucu                 

B. Isian Singkat

1. Gambar cerita disebut juga sebagai gambar __________.

2. Gambar yang menunjukkan kejadian secara berurutan disebut gambar __________.

3. Dalam gambar cerita, tokoh bisa digambar dengan ekspresi wajah sesuai __________ cerita.

4. Latar dalam gambar menunjukkan __________ dan waktu kejadian dalam cerita.

5. Cerita bergambar yang lucu disebut ___

 

Mapel : Bahasa Indonesia 

1. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat:

  1. Mengidentifikasi makna semangat pantang menyerah dalam teks yang dibacakan atau dibaca sendiri.

  2. Menyebutkan contoh sikap pantang menyerah dalam kehidupan sehari-hari.

  3. Menjawab pertanyaan berdasarkan teks tentang tokoh yang memiliki sikap pantang menyerah.                   

     

    2. Media Pembelajaran

  • Teks bacaan tentang tokoh atau cerita dengan tema pantang menyerah (misalnya: cerita pendek tentang B.J. Habibie, atau anak yang belajar sepeda).

  • Gambar ilustrasi terkait aktivitas semangat pantang menyerah.

  • Video pendek edukatif bertema semangat juang.

  • Lembar kerja dan soal evaluasi.        

     

    3. Metode Pembelajaran

  • Tanya jawab klasikal: Menguji pemahaman siswa secara langsung.

  • Latihan soal individu: Siswa mengerjakan soal pilihan ganda sebagai bentuk asesmen formatif.

1. Arti dari pantang menyerah adalah …
A. Tidak mau bekerja keras
B. Mudah putus asa
C. Selalu semangat meski mengalami kesulitan
D. Cepat merasa bosan

Jawaban: 


2. Sikap pantang menyerah ditunjukkan oleh orang yang …
A. Mudah menyerah jika gagal
B. Terus berusaha walau sering gagal
C. Menyerah saat lelah
D. Suka menyalahkan orang lain

Jawaban: 


3. Berikut ini contoh sikap pantang menyerah adalah …
A. Tidak mau belajar karena nilainya jelek
B. Tetap belajar walau sulit memahami pelajaran
C. Menyontek saat ulangan
D. Bermain terus dan tidak belajar

Jawaban: 


4. Dinda belajar naik sepeda. Meski sering jatuh, ia terus mencoba. Sikap Dinda menunjukkan …
A. Malas
B. Berani
C. Pantang menyerah
D. Egois

Jawaban: 


5. Sikap pantang menyerah dapat membuat kita …
A. Cepat marah
B. Menjadi putus asa
C. Tidak suka belajar
D. Meraih cita-cita

Jawaban: 


6. Ketika gagal dalam lomba, Rian tidak sedih. Ia berlatih lebih giat agar menang tahun depan. Rian adalah anak yang …
A. Mudah kecewa
B. Sombong
C. Pantang menyerah
D. Penakut

Jawaban: 


7. Tokoh yang terkenal karena semangat pantang menyerahnya adalah …
A. B.J. Habibie
B. Malin Kundang
C. Si Kancil
D. Timun Mas

Jawaban: 


8. Sifat berikut yang bukan ciri pantang menyerah adalah …
A. Gigih
B. Rajin
C. Mudah putus asa
D. Tekun

Jawaban: 


9. Jika kita gagal dalam ujian, yang sebaiknya kita lakukan adalah …
A. Tidak mau sekolah lagi
B. Marah kepada teman
C. Terus belajar agar lebih baik
D. Menyalahkan guru

Jawaban:                                    

 10. Orang yang pantang menyerah akan selalu …

A. Berhenti saat gagal
B. Mencoba lagi sampai berhasil
C. Menghindari tantangan
D. Menyerah saat lelah

 

REFLEKSI / KESIMPULAN PEMBELAJARAN :

Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini dapat diketahui bahwa hampir semua murid mampu 
mengidentifikasi berbagai jenis lingkungan tempat tinggal (desa, kota, pegunungan, pesisir). Serta bisa mengerjakan Soal - soal : Pilihan Ganda, Isian Singkat, dan Tugas Praktik (Menggambar). 
Namun ada juga beberapa murid yang belum memahami. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru melakukan penjelasan ulang materi tersebut serta memberikan contohnya. 

Jumat, 26 September 2025

Senin, 29 September 2025

 

  

Hari/Tanggal     : Senin, 29 September 2025 

 Good morning my students....

 Tabik pun ,,,!!

Apa kabar anak sholeh sholehah bu Yulina, Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT  serta tetap bersemangat di hari ini. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.

Sebelum belajar pastikan kalian mendengarkan tausiah dan pahami isinya, sholat dhuha berjamaah dan membaca Al Qur'an.

 

Mapel : Matematika 
 
Tujuan Pembelajaran
 
Tujuan utama dari pembelajaran ini adalah agar siswa dapat memahami konsep dasar perkalian sebagai penjumlahan berulang. Siswa diharapkan mampu:
 * Menganalisis dan memahami konsep perkalian melalui visualisasi.
 * Menyelesaikan soal-soal perkalian sederhana dengan tepat.


Media Pembelajaran
Media yang digunakan adalah puzzle gambar yang dirancang khusus untuk pembelajaran perkalian. Media ini terdiri dari beberapa potong puzzle dengan:
 * Gambar-gambar yang menarik, seperti hewan atau benda.
 * Soal perkalian tertulis pada setiap potong puzzle.
 * Jawaban perkalian yang terpisah dari soalnya.
   Siswa harus mencocokkan potongan soal dengan potongan jawaban yang sesuai untuk membentuk gambar utuh. Puzzle ini bisa dibuat dari kertas karton atau bahan lain yang lebih tahan lama.

Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan adalah metode demonstrasi dan metode bermain sambil belajar. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
 * Pendahuluan: Guru memulai pelajaran dengan memberikan pengantar tentang perkalian, misalnya dengan menggunakan contoh dari kehidupan sehari-hari, seperti menghitung jumlah roda dari beberapa mobil.
 * Demonstrasi: Guru mendemonstrasikan cara bermain puzzle. Guru menunjukkan salah satu potongan puzzle yang berisi soal perkalian, kemudian menunjukkan potongan lain yang berisi jawabannya. Guru mencontohkan cara mencocokkan kedua potongan tersebut.
 * Aktivitas Kelompok: Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Setiap kelompok diberikan satu set puzzle perkalian. Setiap anggota kelompok berdiskusi untuk memecahkan soal dan menyusun puzzle bersama. Ini melatih kerja sama dan komunikasi.
 * Presentasi dan Diskusi: Setelah selesai, setiap kelompok mempresentasikan hasil susunan puzzle mereka dan menjelaskan bagaimana mereka menyelesaikan soal-soal tersebut. Guru dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan untuk menguji pemahaman mereka.
 * Evaluasi: Guru memberikan soal latihan perkalian mandiri untuk mengukur pemahaman siswa secara individu. Soal-soal ini bisa berupa lembar kerja atau kuis singkat.
   

Perkalian bilangan 1–10, misalnya:

  • 2 × 3 = 6

  • 4 × 5 = 20

  • 7 × 6 = 42

  • dst

Cocok untuk anak yang suka visual.

Contoh:
2 × 3 = buat 2 baris, tiap baris ada 3 bintang:
★★★
★★★
Total = 6


Diskusi kelompok : 

Buku saku perkalian : 

 

 

Mapel : Pendidikan Pancasila 
 
Tujuan Pembelajaran : 
siswa Menceritakan pengalaman menjalankan hal dan kewajiban di lingkungan keluarga dan sekolah 
  • Metode Pembelajaran

1. Cerita Pengalaman Pribadi (Metode Bercerita)

  • Siswa diminta menceritakan pengalaman mereka saat menjalankan hak dan kewajiban di rumah atau sekolah.

  • Bisa secara lisan (bercerita di depan kelas) atau tertulis (dalam buku tugas).

2. Diskusi Kelompok

  • Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.

  • Masing-masing kelompok berdiskusi tentang contoh hak dan kewajiban yang sering dijalankan.

  • Hasil diskusi dipresentasikan di depan kelas.

Media pembelsjarsn 
1. Lembar Cerita Bergambar
  • Cerita singkat bergambar tentang anak-anak yang menjalankan hak dan kewajiban.

  • Contoh: "Lina membantu ibu menyapu rumah", "Budi datang tepat waktu ke sekolah".

2. Video Animasi (Opsional)

  • Video pendek yang memperlihatkan pentingnya hak dan kewajiban di keluarga dan sekolah.

  • Bisa dicari dari YouTube atau platform edukasi lainnya.

3. Kartu Hak dan Kewajiban

  • Kartu yang berisi contoh hak di satu sisi, dan kewajiban di sisi lain.

  • Siswa mencocokkan hak dan kewajiban yang saling berhubungan.  

1. Pengertian Hak dan Kewajiban

  • Hak adalah sesuatu yang wajib kita terima.

    Contoh: Hak mendapat kasih sayang dari orang tua.

  • Kewajiban adalah sesuatu yang harus kita lakukan.

    Contoh: Kewajiban membantu pekerjaan rumah.


2. Contoh Hak dan Kewajiban di Keluarga

Hak Kewajiban
Mendapat makanan yang sehat Membantu merapikan tempat tidur
Mendapat perlindungan Menjaga kebersihan rumah
Diperhatikan saat sakit Hormat kepada orang tua

3. Contoh Hak dan Kewajiban di Sekolah

Hak Kewajiban
Belajar dengan nyaman Datang tepat waktu
Bertanya kepada guru Mengerjakan tugas sekolah
Bermain saat istirahat Menjaga kebersihan kelas

4. Pentingnya Menjalankan Hak dan Kewajiban

  • Hak dan kewajiban harus seimbang.

  • Jika kita menjalankan kewajiban, maka hak akan didapatkan dengan baik.

  • Contoh keseimbangan: Jika rajin belajar (kewajiban), maka akan paham pelajaran (hak).                      

Tugas Mandiri:

Tuliskan pengalamanmu menjalankan hak dan kewajiban di rumah dan di sekolah (masing-masing 1 paragraf). Ceritakan dengan jujur dan jelas.

Contoh:

Di rumah, saya selalu membantu ibu menyapu halaman setiap pagi. Itu adalah kewajiban saya. Setelah itu, saya bisa menikmati sarapan yang lezat, itu adalah hak saya.

 

 

REFLEKSI / KESIMPULAN PEMBELAJARAN :

Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini dapat diketahui bahwa hampir semua murid mampu
 siswa dapat memahami konsep dasar perkalian sebagai penjumlahan berulang

Namun ada juga beberapa murid yang belum memahami. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru melakukan penjelasan ulang materi tersebut serta memberikan contohnya.

Kamis, 25 September 2025

Jum'at, 26 September 2025

  

  

Hari/Tanggal     : Jum'at, 26 September 2025 

 Good morning my students....

 Tabik pun ,,,!!

Apa kabar anak sholeh sholehah bu Yulina, Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT  serta tetap bersemangat di hari ini. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.

Sebelum belajar pastikan kalian mendengarkan tausiah dan pahami isinya, sholat dhuha berjamaah dan membaca Al Qur'an.

 

Mapel : PAK 
 
Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan dapat:

  1. Menjelaskan pengertian disiplin secara sederhana.

  2. Menyebutkan contoh sikap disiplin di lingkungan sekolah dan rumah.       

     

    Media Pembelajaran

  1. Video pendek/animasi tentang disiplin di sekolah.

  2. Gambar ilustrasi/situasi (contoh: datang tepat waktu, mengantre, merapikan alat belajar).

  3. Lembar kerja siswa (LKS) berupa cerita pendek dan soal sederhana.    Metode Pembelajaran

  1. Diskusi Kelompok Kecil:
    Siswa berdiskusi tentang pengalaman mereka dalam menerapkan disiplin (contoh: bangun pagi, datang ke sekolah tepat waktu).

  2. Role Play (Bermain Peran):
    Siswa memerankan situasi di sekolah (misalnya: datang tepat waktu, mematuhi aturan kelas, antre .

📘 MATERI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Tema: Disiplin


Pengertian Disiplin

Disiplin adalah sikap patuh pada aturan dan melakukan sesuatu tepat waktu.

Contoh mudah:

  • Datang ke sekolah tepat waktu.

  • Mengikuti aturan kelas.

  • Mengerjakan PR sesuai jadwal.


🎯 Mengapa Disiplin Itu Penting?

  1. Membuat kita teratur dan tidak terlambat.

  2. Membantu kita menjadi anak yang bertanggung jawab.

  3. Menunjukkan bahwa kita menghargai waktu dan orang lain.

  4. Membentuk kebiasaan baik untuk masa depan.

  5. Disiplin mencegah kita melakukan hal yang merugikan, termasuk korupsi.


🧩 Contoh Sikap Disiplin di Sekolah

Situasi Sikap Disiplin
Bel masuk berbunyi Masuk kelas tepat waktu
Guru sedang menjelaskan Mendengarkan dengan tenang
Piket kelas Melakukan piket sesuai jadwal
Bel istirahat selesai Kembali ke kelas tanpa disuruh

🏡 Contoh Sikap Disiplin di Rumah

  • Bangun pagi dan membereskan tempat tidur.

  • Menyelesaikan tugas rumah dari orang tua.

  • Belajar sebelum bermain.

  • Tidak menunda-nunda makan dan mandi.


⚖️ Hubungan Disiplin dengan Anti Korupsi

Orang yang disiplin akan terbiasa jujur, tertib, dan tidak mengambil hak orang lain.

Contoh:

  • Anak yang disiplin tidak akan mencontek.

  • Anak yang disiplin tidak akan berbohong kepada guru atau orang tua.

  • Disiplin melatih kita untuk patuh pada aturan, seperti tidak korupsi saat dewasa nanti.

 

📝 Latihan Singkat

Tandai (✔️) jika kamu sudah melakukan hal berikut:

Kegiatan Sudah Belum
Datang ke sekolah tepat waktu

Belajar tanpa disuruh

Mengikuti aturan kelas

Tidak mencontek

Merapikan mainan setelah bermain



 
🎵 Lagu Pendek (Opsional)

Aku anak disiplin
Selalu datang tepat waktu
Belajar dengan semangat
Tidak suka melanggar aturan
Disiplin hari ini
Jadi anak baik nanti

 

Mapel : Matematika 
 
Tujuan Pembelajaran
 
Tujuan utama dari pembelajaran ini adalah agar siswa dapat memahami konsep dasar perkalian sebagai penjumlahan berulang. Siswa diharapkan mampu:
 * Menganalisis dan memahami konsep perkalian melalui visualisasi.
 * Menyelesaikan soal-soal perkalian sederhana dengan tepat.


Media Pembelajaran
Media yang digunakan adalah puzzle gambar yang dirancang khusus untuk pembelajaran perkalian. Media ini terdiri dari beberapa potong puzzle dengan:
 * Gambar-gambar yang menarik, seperti hewan atau benda.
 * Soal perkalian tertulis pada setiap potong puzzle.
 * Jawaban perkalian yang terpisah dari soalnya.
   Siswa harus mencocokkan potongan soal dengan potongan jawaban yang sesuai untuk membentuk gambar utuh. Puzzle ini bisa dibuat dari kertas karton atau bahan lain yang lebih tahan lama.

Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan adalah metode demonstrasi dan metode bermain sambil belajar. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
 * Pendahuluan: Guru memulai pelajaran dengan memberikan pengantar tentang perkalian, misalnya dengan menggunakan contoh dari kehidupan sehari-hari, seperti menghitung jumlah roda dari beberapa mobil.
 * Demonstrasi: Guru mendemonstrasikan cara bermain puzzle. Guru menunjukkan salah satu potongan puzzle yang berisi soal perkalian, kemudian menunjukkan potongan lain yang berisi jawabannya. Guru mencontohkan cara mencocokkan kedua potongan tersebut.
 * Aktivitas Kelompok: Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Setiap kelompok diberikan satu set puzzle perkalian. Setiap anggota kelompok berdiskusi untuk memecahkan soal dan menyusun puzzle bersama. Ini melatih kerja sama dan komunikasi.
 * Presentasi dan Diskusi: Setelah selesai, setiap kelompok mempresentasikan hasil susunan puzzle mereka dan menjelaskan bagaimana mereka menyelesaikan soal-soal tersebut. Guru dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan untuk menguji pemahaman mereka.
 * Evaluasi: Guru memberikan soal latihan perkalian mandiri untuk mengukur pemahaman siswa secara individu. Soal-soal ini bisa berupa lembar kerja atau kuis singkat.
   

Perkalian bilangan 1–10, misalnya:

  • 2 × 3 = 6

  • 4 × 5 = 20

  • 7 × 6 = 42

  • dst

Cocok untuk anak yang suka visual.

Contoh:
2 × 3 = buat 2 baris, tiap baris ada 3 bintang:
★★★
★★★
Total = 6


Diskusi kelompok : 

 

Buku saku perkalian : 

  

REFLEKSI / KESIMPULAN PEMBELAJARAN :

Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini dapat diketahui bahwa hampir semua murid mampu
 menjelaskan pengertian disiplin secara sederhana dan menyebutkan contoh sikap disiplin di lingkungan sekolah dan rumah, serta menyelesaikan soal-soal perkalian sederhana dengan tepat.

Namun ada juga beberapa murid yang belum memahami. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru melakukan penjelasan ulang materi tersebut serta memberikan contohnya.

 

Rabu, 24 September 2025

Kamis, 25 September 2025

    

Hari/Tanggal     : Kamis, 25 September 2025 

 Good morning my students....

 Tabik pun ,,,!!

Apa kabar anak sholeh sholehah bu Yulina, Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT  serta tetap bersemangat di hari ini. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.

Sebelum belajar pastikan kalian mendengarkan tausiah dan pahami isinya, sholat dhuha berjamaah dan membaca Al Qur'an.

 

Mapel : Ipas 
 
Tujuan pembelajaran : siswa dapat menjelaskan karakteristik provinsi tempat tinggalnya
 
Media pembelajaran : gambar peta Indonesia 


Menjelajahi wilayah tempat tinggal ku 
A. Mengenal provinsi tempat tinggal ku 
Baca teks berikut 

Kita tinggal di negara Indonesia dalam negara terdapat beberapa provinsi Indonesia memiliki 38 provinsi 38 provinsi tersebut dipimpin Pulau contohnya Pulau Jawa terdiri atas tiga enam provinsi pada provinsi Jawa Barat Jawa Tengah dan Jawa Timur ada juga di Jakarta dan Banten. 


1. Karakteristik provinsi
 
Provinsi merupakan wilayah teritorial. Provinsi berada dalam wilayah suatu negara titik provinsi terdiri atas beberapa kabupaten atau kota. Setiap provinsi memiliki ibukota. Ibukota provinsi tempat berlangsungnya pemerintahan. 
 
Berikut ini contoh provinsi di Indonesia serta ibukotanya.
a. Provinsi Kalimantan Barat 
Kalimantan Barat Provinsi terbesar ketiga di Indonesia. Julukannya provinsi seribu sungai ibukotanya di Pontianak luasnya 153.562 km2
 

B. Provinsi Sulawesi selatan 
Letaknya di pulau Sulawesi wilayah terdiri atas 21 kabupaten dan 3 Kota ibukotanya di Makassar luasnya 46.717,48 km2
 

C. Provinsi Sumatera utara 
Letaknya di pulau Sumatera wilayah terdiri atas 25 kabupaten dan 8 Kota ibukotanya di Medan luasnya 182. 981 23 km2
 

D. Provinsi Jawa Timur letaknya di ujung timur pulau Jawa penduduknya sebanyak 41.644.099 jiwa ibukotanya di Surabaya luasnya 48,033 KM persegi. 
 
                                                                                                                                                                                                              
 
 
Mapel : Seni Rupa
 
Tujuan pembelajaran : siswa dapat menggunakan alat, bahan dan prosedur dalam menggambar cerita secara kreatif. 

Media pembelajaran : contoh gambar, buku gambar, pensil, crayon, penggaris dan alat gambar lainnya 

Metode pembelajaran : praktek langsung membuat gambar. 

Menggambar cerita 
Ada beberapa langkah untuk membuat gambar cerita yang menarik. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat gambar cerita. 
1. mempersiapkan alat dan bahan langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan kamu dapat menyesuaikannya dengan teknik yang ingin digunakan titik kamu dapat memulainya dengan kertas, pensil atau buku titik cara membuat gambar cerita bisa dilakukan dengan dua teknik yaitu teknik kering dan teknik basah. 

a. Teknik kering alat dan bahan untuk membuat gambar cerita dengan teknik kering antara lain pensil kapur krayon atau bahan lain yang tidak membutuhkan air cerita dapat dibuat langsung pada kertas gambar .
1 pensil yang biasa digunakan dalam membuat gambar cerita adalah pensil dengan ketebalan 2B sampai 6B
 2.krayon
Klien memiliki warna yang lebih tebal dan warnanya bervariasi krayon merupakan campuran lilin dan bahan pewarna yang aman untuk anak-anak. 
3 pulpen atau spidol pulpen atau spidol memiliki karakter berbeda biasanya digunakan untuk menggambar garis agar terlihat tegas. 

B. Teknik Basah 
Teknik basah yaitu teknik menggambar dengan media pewarna yang memerlukan bahan pengencer berupa air atau minyak. Biasanya media digunakan adalah kanvas atau kertas. Sementara alat yang digunakan adalah cat air dan cat minyak.
 

2 menentukan tema
Langkah selanjutnya adalah menentukan tema cerita yang berkaitan dengan objek gambar. Objek gambar dapat berupa benda hidup manusia tumbuhan dan hewan tutup kurung atau benda mati buka kurung benda di sekitar gambar-gambar tersebut dapat berdiri sendiri atau gabungan dari berbagai aspek yang berbeda titik pemilihan tema gambar cerita menentukan gambar seperti apa yang akan dibuat titik kamu dapat menentukan tema cerita dengan memperhatikan lingkungan sekitar titik ataupun dari pengalamanmu sendiri. 

3. Membuat sketsa pembuatan sketsa harus dikerjakan dengan baik sketsa dapat menentukan hasil akhir dari gambar cerita yang dibuat sebaiknya sketsa dibuat lebih dari satu tujuannya agar kamu akan memiliki banyak pilihan gambar. 

4.Menyelesaikan gambar 
Dari beberapa Siapakah yang telah kamu buat Pilihlah sikap saya yang terbaik tebalkan garis-garis tipis pada sketsa agar lebih jelas. Setelah garis-garis terlihat jelas lengkapi dengan pewarnaan tambahkan gradasi warna untuk memperindah dan memperjelas gambar kamu dapat menggunakan teknik pewarnaan basah maupun kering. 
 
Menggambar cerita komik tema lingkungan sekitar 


REFLEKSI / KESIMPULAN PEMBELAJARAN :

Berdasarkan hasil pembelajaran pada hari ini dapat diketahui bahwa hampir semua murid mampu
 dapat menjelaskan karakteristik provinsi tempat tinggalnya dan dapat  menggunakan alat, bahan dan prosedur dalam menggambar cerita secara kreatif. 

Namun ada juga beberapa murid yang belum memahami. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru melakukan penjelasan ulang materi tersebut serta memberikan contohnya.

 



Senin, 20 Oktober 2025

       Hari/Tanggal     : Senin, 20 Oktober 202 5     Good morning my students....   Tabik pun ,,,!! Apa kabar anak sholeh sholehah bu Yuli...