Hari / tanggal : Selasa / 04 April 2023
Tema 8 : Lingkungan sahabat kita
Subtema 3 : Usaha pelestarian lingkungan
Pembelajaran : 1 dan 2
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia (KD 3.8 dan KD 4.8), IPA (KD 3.8 dan KD 4.8), SBdP (KD 3.1 dan KD 4.1)
Tujuan
Pembelajaran
1. Dengan membaca materi siswa dapat mengidentifikasi peristiwa dalam teks
nonfiksi.
2. Dengan membaca materi siswa dapat menyebutkan faktor-faktor
yang mempengaruhi kualitas air dengan benar.
3. Dengan membaca materi siswa dapat menentukan tema untuk membuat gambar
cerita dengan baik.
Bahasa
Indonesia (KD 3.8 dan KD 4.8)
Teks nonfiksi adalah karangan yang dibuat atas dasar fakta atau hal yang benar-benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Nonfiksi merupakan sebuah karangan yang dihasilkan dalam bentuk cerita nyata atau cerita kehidupan sehari-hari yang dituliskan menjadi sebuah cerita.
Merngidentifikasi Peristiwa dalam teks Nonfiksi
Setiap teks mengandung informasi atau peristiwa di dalamnya, cara mengetahui peristiwa dalam teks dengan cara membaca dengan saksama, menemukan gagasan pokok dalam setiap paragraph, dan memberikan tanda khusus pada setiap kata kunci. Setelah itu, kamu dapat membuat catatan baik dalam bentuk peta pikiran atau diagram alir.
Menjelaskan peristiwa penting teks nonfiksi dengan menjawab pertanyaan
Dalam menemukan peristiwa yang terdapat pada teks, kita perlu membaca dan memahami isis teks dengan baik. Semua peristiwa tersebut dapat kita temukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Salah satu cara membaca yang baik adalah dengan membaca dalam hati atau tidak bersuara. Dengan membaca dalam hati, kita dapat mencermati hal-hal penting yang terdapat pada teks dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.
Aktivitas membaca adalah aktivitas yang hasil akhirnya adalah mendapatkan sebuah informasi. Untuk dapat menggali atau mendapatkan informasi dari sebuah bacaan, kita dapat mengajukan pertanyaan apa, siapa, dimana, mengapa, dan bagaimana.
Kesimpulan adalah hasil dari kegiatan kita dalam mengolah dan memahami pernyataan-pernyataan yang ada dalam sebuah bacaan.
Berikut adalah langkah-langkah membuat kesimpulan sebuah bacaan :
a. 1. Baca bacaan dengan saksama.
b. 2. Temukan pokok-pokok isi dari bacaan tersebut.
c. 3. Ringkaslah pokok-pokok isi bacaan yang telah kamu temukan.
d. Berdasarkan ringkasan buatlah kesimpulan. Kesimpulan harus berupa pernyataan yang menyatakan isi seluruh bacaan.
IPA (KD 3.8 dan KD 4.8)
Air untuk Kebutuhan Sehari-hari
Bagaimana rasa air laut? Ya, air laut terasa asin. Jika kamu
berenang di pantai dan terpercik air laut, kamu akan mengetahui bahwa air laut terasa
asin. Sebagian besar (97%) air yang menutupi planet bumi ini berupa air laut.
Air laut tidak bagus untuk diminum. Air laut juga tidak dapat digunakan dalam
kebanyakan industri dan keperluan rumah tangga. Untunglah 3% air di dunia
berupa air segar, yaitu air yang tidak asin dan dapat digunakan untuk minum,
memasak, dan mencuci. Persyaratan air bersih meliputi tiga komponen, yaitu
persyaratan secara fisik, secara kimia, dan kandungan mikroba yang terdapat di dalamnya.
1. Persyaratan secara fisik
a. Tidak keruh
b. Tidak berwarna apa pun
c. Tidak berasa apa pun
d. Tidak berbau apa pun
e. Suhu antara 10o-25o C (sejuk)
f. Tidak meninggalkan endapan
2. Syarat kimiawi
a. Tidak mengandung bahan kimiawi
yang mengandung racun
b. Tidak mengandung zat-zat kimiawi
yang berlebihan
c. Cukup yodium
d. pH (derajat keasaman) air antara
6,5 – 9,2
3. Syarat mikrobiologi
Tidak mengandung kuman-kuman penyakit
seperti disentri, tipus, dan kolera.
Masyarakat memerlukan air dalam jumlah yang
sangat besar. Air yang akan digunakan diambil dari sungai-sungai terdekat atau
sumbersumber air lain seperti sumur. Air dari sungai dan sumber-sumber air dialirkan
dan disimpan dalam tangki penampung yang sangat besar. Tangki penampungan
berisi air ditambahkan sejumlah kecil gas chlorine untuk membunuh kuman
berbahaya. Selanjutnya, air dipompa melalui pipa bawah tanah menuju ke
rumah-rumah penduduk. Air inilah yang digunakan untuk keperluan sehari-hari
masyarakat. Sumber air ainnya didapat dari penggalian tanah. Lubang penggalian ini
dinamakan sumur. Masyarakat membuat sumur sebagai sumber air untuk keperluan
sehari-hari. Dahulu, orang menggunakan timba untuk mengambil air dari sumur.
Namun, sekarang kita dapat menggunakan pompa air bertenaga listrik. Dengan
pompa itu air dialirkan ke atas melalui pipa menuju ke bak penampung air, kamar
mandi, dapur, dan tempat-tempat lain di rumah.
Hari Air Sedunia
Hari air sedunia (world water day) diperingati setiap
tanggal 22 Maret. Dengan adanya peringatan hari air sedunia, kita diingatkan
bahwa persediaan air bersih semakin berkurang padahal jumlah penduduk semakin
bertambah. Persediaan air bersih semakin berkurang karena cadangan air tanah berkurang.
Cadangan air tanah berkurang karena air hujan tidak masuk ke dalam tanah.
Sebaliknya, air hujan langsung mengalir ke parit, selokan, lalu ke sungai dan
terus ke laut. Air hujan tidak dapat masuk ke dalam tanah karena tidak ada
akar-akar pohon yang dapat menahan air di dalam tanah. Banyak pohon di hutan
ditebangi. Lahan-lahan hijau berubah menjadi perumahan, perkantoran, dan
kawasan industri. Berkurangnya cadangan air tanah mengakibatkan banyak mata air
kering. Sumur-sumur gali pun cepat kering pada musim kemarau. Akibatnya,
penduduk di daerah perdesaan kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan
seharihari. Hasil panen pun jauh berkurang karena tanaman pangan kekeringan. Ada
beberapa tindakan yang dapat kita lakukan untuk ikut membantu mengurangi krisis
air bersih sebagai berikut:
1. Menghemat penggunaan air.
2. Membuat lubang resapan. Lubang resapan berguna untuk menampung air hujan
supaya terserap ke dalam tanah.
3. Menanam pohon supaya akar-akar pohon dapat menahan air di dalam tanah.
SBdP (KD 3.1 dan KD 4.1)
Gambar Cerita adalah ilustrasi gambar yang dibuat untuk memperjelas pesan teks yang ingin disampaikan. Contohnya yaitu: buku-buku cerita bergambar, komik, novel, majalah anak, poster, brosur,, buku pelajaran sekolah dan sebagainya.
Contohnya :
Gambar tersebut merupakan cuplikan
dari buku cerita bergambar yang berjudul “Kakek Bangau yang Baik Hati”. Buku
tersebut menceritakan sebuah sawah yang kekeringan. Ketam dan katak yang biasa
hidup di situ menjadi sangat tersiksa. Mereka meminta pertolongan kepada Kakek
Bangau. Merasa iba, maka Kakek Bangau terbang berkeliling mencarikan tempat
berair bagi
ketam-ketam dan katak-katak. Akhirnya Kakek Bangau menemukan sebuah telaga,
lalu dipindahkannya katak-katak dan ketam-ketam ke telaga itu.
Gambar diatas merupakan poster tentang himbauan membuang sampah pada tempatnya guna menjaga kebersihan lingkungan. Pesan yang disampaikan terlihat hidup karena adanya gambar yang dapat mewakili maksud dan tujuan yang ingin disampaikan. Dengan begitu suatu pesan dapat dengan mudah kita mengerti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar